Pitung Poloh Enem (76)

254 78 42
                                    

Happy Reading !

Aku sedih kalau tiap aku update selalu berkurang yang vote maupun komen 😢 kalau gini caranya bikin aku males muncul di WP lagi
Mungkin ini cerita terakhir dariku, aku pengen berhenti nulis aja kalau tiap update nggak ada antusiasnya
Buat yang SIDERS... semoga hari² kalian menyenangkan yah 🙂


"HENTIKAN."

Sujin membalikkan badannya untuk menatap ke arah suara itu dan menghampirinya.

"Apa kau bilang ?" tanyanya sekali lagi.

"H-hentikan eonni... s-sudah cukup eonni m-menyakiti Sejeong !"

Tenyata orang yang di siksa oleh Sujin tadi adalah Sejeong. Yah... Sujin menculik bukan hanya kamu saja, melainkan Sejeong pun ikut di culik. Lalu bagaimana Sujin bisa menculik Sejeong, padahal anak buah Sehun mengatakan bahwa Sejeong sedang berada di Hongkong ?

Itu karena Sujin telah meretas ponsel milik Joohyun, lalu mengirimkan pesan teks pada Sejeong bahwa Joohyun ingin menemuinya, membicarakan tentang permasalahan yang di perbuat oleh Sejeong. Tentu saja Sejeong langsung mengiyakan ajakan Sujin yang berpura-pura menjadi Joohyun, dan akhirnya itulah Sujin langsung menculik Sejeong ketika dirinya sudah sampai di tempat yang telah di rencanakan.

Lantas tujuan Sujin menculik Sejeong atas dasar apa ? Itu karena Sujin mempunyai dendam kepada Ayahnya Sejeong, yaitu Kim Jonghoon. Karena Jonghoon-lah penyebab keretakan keluarganya, kalau bukan karena Jonghoon yang membuka aib perselingkuhan antara Joohyun dan Junmyeon. Mungkin sampai sekarang dirinya beserta Bogum dan Joohyun masih baik-baik saja, biarpun kenyataannya adalah ibunya telah mengkhianatinya dan ayahnya.

Apalagi Sujin juga muak dengan Sejeong yang berpura-pura menjadi adiknya untuk mengambil perhatian dari Sehun. Maka dari itu Sujin ingin sekali membalaskan dendam ayahnya kepada ayah Sejeong, biar ayahnya merasakan apa yang di rasakan oleh Bogum selama ini.

Jika Jonghoon melihat Sejeong mati, bukankah itu membuat Jonghoon tersakiti ? Itulah tujuan Sujin, tak beda jauh dengan membalaskan dendamnya padamu.

"Hentikan kau bilang eoh ?"

"Aaakkkhhhh..."

Sujin langsung menarik rambut kamu tanpa ampun, dia tak suka dengan caramu yang seakan-akan membela Sejeong.

"Seharusnya kau senang Sejeong mati ! dia sudah berpura-pura menjadi dirimu, adikku tercinta..." katanya sambil melepaskan tarikan pada rambutmu dengan kasar.

"A-aku t-tidak den...dam padanya e-eonni."

Sujin membulatkan matanya terkejut, tak lama kemudian #Plak... Sujin langsung menamparmu dengan keras hingga meninggalkan jejak merah di pipimu.

"Berani sekali kau bilang begitu padaku !"

"M-maaf..."

"MAAF KATAMU EOH ? DASAR BAJINGAN !"

Sujin murka, dia hendak menancapkan pisau kecil yang dia gunakan untuk menyayat wajah Sejeong tadi ke arah lehermu. Hingga akhirnya...

"BERHENTI KANG SUJIN !"

Sujin membalikkan tubuhnya ke arah sumber suara tersebut, begitu juga dengan kamu yang langsung mendongak. Akhirnya kamu maupun Sujin terkejut dengan kedatangan Sehun dan Chanyeol yang masing-masing mencekik anak buah Sujin.

Sujin memang terkejut, tapi setelahnya dia tertawa sambil bertepuk tangan.

"Well... well... well... akhirnya dua superhero adikku telah datang. apa kabar Chanyeol-ahh, Sehun-ahh... kalian merindukanku ?"

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now