I'm Your Slave, Also Your Love

Pitung Poloh Siji (71)

Happy Reading !

Sorry untuk late updatenya hihihihi... karena aku harus ngurusin ibuku yang masih belum pulih sampai detik ini gais

"Aaaaa... ayo tangkap kami paman, nenek."

"Kalian takkan bisa menangkap kami."

Terhitung sudah 4 hari si kembar berada di rumah Sehun. Dan setelah makan malam berakhir, si kembar sedang bersenda gurau bersama Sehun dan Seohyun di ruang keluarga. Si kembar mengajak ayah kandung serta neneknya bermain kejar-kejaran.

Dan mereka berempat sudah bermain itu selama kurang lebih 20 menit, tapi sayangnya tenaga si kembar tak ada habis-habisnya. Sehun dan Seohyun sampai kewalahan menangani mereka berdua.

Hingga akhirnya Yonghun tak sengaja menyenggol tubuh salah satu maid disana yang sedang membawa minuman dan camilan untuk mereka berempat hingga membuat maid itu terjatuh dan minuman yang dia bawa tumpah mengenai tubuh Yonghun hingga basah kuyup dan hampir terkena pecahan kaca dari gelas yang jatuh.

"YONGHUN-AHH... !"

"OMONA..."

"PARK YONGHUN..."

Sehun, Seohyun, dan Donghun menjerit berbarengan. Buru-buru mereka semua menghampiri Yonghun, dan segera mungkin Seohyun memeluk Donghun agar tidak melangkahkan kakinya lebih jauh untuk mendekat ke arah Yonghun.

Sedangkan Sehun langsung menggendong tubuh Yonghun, dan segera membawa Yonghun ke kamar untuk di bersihkan.

"Ayo kita susul mereka, Donghun-ahh." ucap Seohyun yang langsung menggendong tubuh Donghun.

"Kau..." Seohyun menatap nyalang ke arah maid tadi sambil menunjuk tepat di depan wajah maid itu dengan jari telunjuknya, "Lihat nanti, aku akan membuat perhitungan padamu."

Maid tersebut langsung duduk terjatuh di lantai sambil mengatupkan kedua tangannya ke atas memohon pada Seohyun. Tapi sayangnya Seohyun tidak mau mendengar itu, hingga dia memerintahkan salah satu bodyguard yang ada di sana untuk menyeret maid tersebut ke ruang hukuman. Dan setelahnya Seohyun langsung melangkahkan kakinya pergi dari sana bersama Donghun.

#

#

#

"Astaga... kenapa lama sekali (Yn) ke rumah ibu Cha yah ?" ucap Jongin sambil membolak-balikkan langkahnya kesana kemari karena khawatir dengan kamu yang tak kunjung pulang.

Junmyeon dan Joohyun yang melihat kekhawatiran yang berlebihan dari Jongin pun hanya bisa saling menatap lalu menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Yaiissshhhhh... ini tidak bisa membuatku tenang. aku harus menyusulnya kesana." putus Jongin yang ingin melangkahkan kakinya keluar dari rumah, dan sebelum itu terjadi Junmyeon langsung menahan tangan Jongin.

"Ini baru 20 menit Jong, adikmu juga butuh waktu untuk mencari informasi yang mendalam pada ibu Cha. kau tak usah khawatir berlebihan seperti itu lah, adikmu akan baik-baik saja."

"Apa yang di katakan oleh ayahmu itu benar Jongin-ahh, (Yn) tidak akan kenapa-napa. dia hanya ke rumah ibu Cha, dan Sehun tidak akan membawanya pergi kembali mengingat dia sudah memberikan waktu untuknya selama 3 hari." Joohyun ikut menambahkan ucapan Junmyeon.

Jongin berdecak lalu dia mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Bukan itu yang sedang aku pikirkan appa... eomeoni... tapi perasaanku pada (Yn) tidak enak saat ini, a-aku merasa ada sesuatu yang terjadi padanya bukan karena Sehun."