Telongpoloh Limo (35)

815 161 48
                                    

Happy Reading !

Pernikahan Sana dan Chanyeol di batalkan, pertunangan mereka juga putus. Hanya beberapa orang dari keluarga Byun yang menerima keputusan Chanyeol, kecuali nyonya Byun dan Sana, mereka tak kan menerima keputusan sepihak ini.

Sejak 2 hari yang lalu, Sana menjadi sedikit pendiam, berbicara seperlunya saja, dan banyak menyendiri di taman belakang rumahnya.

"Sana-yah..." panggil Jisoo, lalu menghampirinya yang tengah melamun di pinggir kolam ikan.

Sana tak kunjung menjawab, untuk sekedar menoleh pun tidak.

"Byun Sana..." panggil Jisoo lagi sambil memegang bahunya.

Respon Sana langsung menepis tangan Jisoo, dan sontak membuat Jisoo terkejut.

"M-maaf jika kau terganggu... tapi bolehkah aku duduk di sebelahmu ?" tanya Jisoo pelan.

Sana hanya melirik Jisoo sekilas, lalu beralih menatap kembali ikan-ikan di kolam.

Merasa tak ada respon dari Sana, Jisoo menghela nafasnya dengan kasar.

"Kau... tak apa kan ?"

"Memangnya aku kenapa eoh ?" jawab Sana dengan ketusnya.

Jisoo seketika terkejut, "Ahh t-tidak tidak... maksudku eumm begi---"

Tiba-tiba Sana berdiri, dan menarik badan Jisoo untuk menghadap ke arahnya. "Kau senang eoh... melihatku jatuh seperti ini ?"

Jisoo ketakutan, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya untuk mengatakan tidak.

"Jangan naif kau... katakan saja sejujurnya bila kau senang. aku tau itu, DASAR WANITA TIDAK TAU DI UNTUNG !" Sana mendorong tubuh Jisoo hingga terjatuh dan hampir menabrak dinding rumah, kalau saja tubuh Jisoo tidak di tangkap oleh Baekhyun.

"Apa-apaan kau ini Sana ?" tanya Baekhyun dengan perasaan kesalnya.

Sedangkan Sana bukan merasa bersalah, malah bersedekap dada dan menatap nyalang ke arah Baekhyun.

"SANA-YAH..." bentak Baekhyun akhirnya.

"Aku tidak suka dengan dia oppa... dia senang melihatku terpuruk seperti ini !" jawab Sana dengan menggebu-gebu.

"Mwoya... ?" Baekhyun terkejut, "Kau salah sangka Sana-yah... Jisoo hanya khawatir padamu !"

"Halah... aku tidak peduli ! lebih baik aku keluar bertemu dengan temanku, daripada di rumah melihat kalian berdua... itu sangat menjijikkan." ucap Sana yang langsung pergi dari hadapan mereka berdua.

*****

"Jeong-ahh..." panggil Sana pada seseorang perempuan yang sudah menunggunya di dalam kafe.

Orang yang di panggil Jeong itu menolehkan kepalanya dan tersenyum.

"Hai..."

"Sudah lama kau menunggu disini ?" tanya Sana senang, lalu duduk di depannya.

Jeong adalah teman terbaik yang dimiliki Sana semasa SD, pertemanan mereka bagaikan surat dan perangko. Selalu menempel kemana saja, hingga akhirnya Jeong pindah ke luar negeri untuk memulai kehidupan bersama keluarga barunya. Meninggalkan Sana sendirian di Korea Selatan ini, tetapi akhirnya... sekarang Jeong sudah kembali dan ingin menetap selamanya disini.

"Tidak juga... baru 10 menit tadi aku sampai disini." jawabnya.

"Hmmm... maafkan aku."

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now