I'm Your Slave, Also Your Love

Telongpoloh Pitu (37)

Happy Reading !

Karena aku lagi seneng karena kalian ngehargain cerita aku, komenannya tembus 50 dong 🤭 kalau seandainya chapter ini minta komen tembus 75 gimana ?
Pasti bisa kan, hehehehe...
Yeaaayyy... aku double update, jarang² loh aku gini

Semenjak resminya hubungan mereka berdua, Sejeong selalu menunjukkan kegembiraannya pada seluruh anggota keluarganya. Tentu saja ayah, ibunya, dan adiknya mengetahui apa yang membuatnya terus menyunggingkan senyum bahagia di depan mereka semua.

Apalagi sekarang ini ketika keluarga Kim sedang menyantap makan pagi, Sejeong terus saja tersenyum lebar sambil menatap layar ponselnya.

Membuat Kim Jonghoon dan Bae Joohyun saling menatap.

"Sejeong-ahh..." panggil Jonghoon padanya.

"Iya appa..." jawabnya tanpa menatap Jonghoon, dan fokusnya masih tetap pada layar ponselnya.

"Kalau appa memanggil itu harus menatap wajahnya nuna..." kata Jeno adiknya, sambil menepuk pundak Sejeong agar tersadar.

"Eh..." seketika Sejeong mendongak untuk menatap ayahnya, "Iya ada apa appa, hehehehe... maaf tadi Sejeong sedang membalas pesan dari seseorang." katanya sambil menampilkan senyuman manis ke arah ayahnya.

"Sehun ?" tebak Joohyun, dan reaksi Sejeong setelahnya langsung membelalakkan matanya.

"Benarkan ?" tanya Joohyun lagi, sambil menaikturunkan alisnya.

Sontak langsung Sejeong angguki dengan pelan.

"Ciyeee... muka nuna memerah, hahahaha..." kata adiknya mengejek, dan mencolek dagu Sejeong.

"Yak aissshhhh..." Sejeong sedikit berteriak ke arah Jeno.

Jonghoon menghela nafasnya, "Kalian sudah berpacaran yah ?" tanyanya

"Mwoya ? darimana appa tau ?" Sejeong malah balik bertanya.

Jonghoon hanya tersenyum menanggapi anaknya, dan dia melanjutkan makannya tanpa mau merespon.

Sedangkan Sejeong yang sedikit malu karena seluruh keluarganya mengetahui tentang hubungannya dengan Sehun pun langsung berdecak.

"Eomma dan appa setuju-setuju saja jika kau bersama Sehun, Sejeong-ahh... kami semua tidak akan melarang itu, karena eomma sudah mengenal Sehun itu seperti apa." kata Joohyun, sambil menggenggam tangannya.

Mata Sejeong memanas, dia tidak menyangka jika orang tuanya menyetujui hubungannya dengan Sehun.

"E-eomma..."

Joohyun menganggukkan kepalanya, "Iya sayang... kakakmu Sujin pasti setuju jika adiknya bisa bersama dengan sahabatnya." imbuhnya lagi.

Dan jauh di balik itu, Sejeong sedikit merasa tidak nyaman ketika Joohyun menyebutkan nama Sujin. Yang di gadang-gadang sebagai kakak kandungnya itu.

#

#

#

Hari ini Sehun tidak berangkat ke kantornya karena dia meliburkan dirinya sendiri. Dia hanya ingin merehatkan sejenak pikirannya yang terasa kacau semenjak pernyataan cintanya pada Sejeong itu. Apalagi dia tidak sengaja bertemu dengan kedua mantan sahabatnya sewaktu di restaurant itu, dan membuat keadaan lebih memanas.

Membuat moodnya sangat berantakan, dan sekarang ini Sehun sedang berdiam diri di kamarnya, merebahkan dirinya di kasur, sambil meletakkan tangan kanannya di atas dahinya. Sehun menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan sesuatu yang entah apa itu.