Pitung Poloh Wolu (78)

259 69 94
                                    

Happy Reading !

I'm sorry buat telat updatenya... karena kemarin aku istirahat total karena lagi nggak enak badan + gigiku cenut² abis kepentok gelas sendiri pas buka puasa kemarin lusa 🤭 makanya abis minum obat pas buka puasa itu langsung tidur, bangun² udah malem banget... jadi nggak sempet deh


[2 Minggu Kemudian]

Suara pemanas ruangan dan alat monitor jantung saling beradu menampakkan keeksistensinya dalam satu ruangan. Di dalam ruangan tersebut tampak seseorang tengah berbaring dan belum sadarkan diri sejak operasi yang di lakukan 2 minggu lalu. Siapa lagi kalau bukan kamu ?

Joohyun dan Junmyeon senantiasa menunggumu berdua di sana, sambil terus menggenggam tangan satu sama lain. Mereka terus berdoa untuk kesembuhanmu.

"Sudah 2 minggu, kenapa (Yn) belum juga sadar ?"

Junmyeon hanya bisa menghela nafasnya setelah mendengar ucapan dari Joohyun.

"Sampai kapan kau akan tertidur sayang ? apa kau tidak merindukan eomma eoh ?" lagi-lagi tak ada jawaban dari Junmyeon perihal ucapan Joohyun atas dirimu.

"Apakah transplantasi jantung itu gagal ?"

"Kau jangan berkata seperti itu Hyun-ahh."

Joohyun mendongak untuk menatap Junmyeon, matanya sudah berkaca-kaca dan siap menetes kapan saja. Bisa di katakan dia takut jika operasi transplantasi jantung yang di lakukan padamu tidak berhasil.

"(Yn) adalah anak yang kuat, sudah seharusnya operasi itu berhasil. kita tunggu saja sampai 1 bulan ke depan, dokter juga mengatakan jika pasien akan sadar setelah 1 atau 2 bulan operasi berjalan."

Joohyun mengangguk pelan, lalu beralih menggenggam tangan lemahmu dan di kecupnya dengan sayang.

Hingga tiba-tiba tubuhnya terpaku karena melihat adanya pergerakan pelan dari jari tanganmu. Mata Joohyun membulat sempurna, lalu dia berseru pada Junmyeon.

"Aku akan memanggil dokter, kau tunggu disini." ucap Junmyeon yang setelah itu melesat pergi meninggalkan Joohyun yang mencoba berkomunikasi denganmu saat ini.

"Bagaimana dengan keadaan anak saya, dok ?" tanya Junmyeon setelah melihat dokter selesai memeriksa keadaan kamu setelah sadar.

Dokter itu tersenyum, "Ini suatu keajaiban tuan... nyonya Kim dapat dengan cepat memulihkan keadaan tubuhnya pasca operasi transplantasi itu. biasanya pasien lain akan memulihkan antara 1 atau 2 bulan, akan tetapi nyonya Kim bisa membuatnya secepat ini. dan jika keadaan nyonya Kim 3 hari ke depan menunjukkan perkembangan yang sangat pesat lagi, akan di pastikan nyonya Kim di perbolehkan untuk pulang."

Junmyeon dan Joohyun langsung menghela nafasnya lega karena bahagia mendengar kabar, dan setelah itu dokter keluar dari ruangan.

"Syukurlah sayang. kau anak eomma yang sangat hebat, terima kasih Tuhan... terima kasih atas rahmatMu." Joohyun memeluk kamu serta mencium keningmu yang sedang berbaring dengan wajah berseri-seri karena bahagia, Junmyeon pun demikian. Dia juga mengecup dahimu sebentar, dan menggumamkan kata-kata terima kasihnya.

Tak lama kemudian pintu ruanganmu terbuka dan di sana memperlihatkan ada Jongin beserta istrinya membawa anak-anaknya dan tentu juga si kembar dan Chanri masuk ke dalam.

Wajahmu langsung terkejut dan kemudian tersenyum senang.

"Eomma..." si kembar dan Chanri menghampirimu dengan berseru senang.

I'm Your Slave, Also Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang