Cinta Sang Lady Killer (UDAH...

Bởi RiantieA

491K 25.7K 2K

Daniel Millard adalah seorang CEO Perusahaan Millard Corporation, mempunyai segalanya yang laki-laki lain ing... Xem Thêm

Visualisasi Karakter
Prolog
Chapter 1 - Anya Shakira
Chapter 2 - Annoying Day
Chapter 3 - Annoying Day (2)
Chapter 4 - Daniel Millard
Chapter 5 - Seriously?!
Chapter 6 - Yes or Not
Chapter 7 - Wonderful Place
Chapter 8 - Holy Shit
Chapter 9 - Self Centered
Chapter 10 - Bunda
Bab 11 - She is so cute
Bab 12 - Don't get sick Anya
Bab 13 - Anya got sick
Bab 14 - Beautifull
Bab 15 - Party
Bab 16 - Childhood Memory
Bab 17 - Jason
Bab 18 - Jealousy
Bab 19 - Childhood Memory (2)
Bab 20 - Sign of Fall
Bab 21 - Lunch Box (1)
Bab 22 - Lunch Box (2)
Bab 23 - Rotten Jerk
Bab 24 - The Story Begin (1)
Bab 25 - The Story Begin (2)
Bab 26 - Resign
Bab 27 - Start Again
Bab 28 - Opposite
Bab 29 - Opposite (2)
Bab 30 - Meet Again
Bab 31 - Travelling
Bab 32 - Cinta Sang Lady Killer
Bab 33 - Kiss
Bab 34 - Sorry for Kissing You
Bab 35 - Mutual Love
Bab 36 - So Happy That Could Die
Bab 39 - Chaos in the Party
Bab 40 - Farewell Dad
Bab 41 - You are Mine
Bab 42 - We're Lover
Bab 43 - Insolent Pervert
Bab 44 - Accident
Bab 45 - Hopeless (1)
Bab 46 - Hopeless (2)
Bab 47 - Behind the Accident
Bab 48 - Recovery
Bab 49 - Lovey Dovey
Bab 50 - French Kiss
Bab 51 - Misunderstanding
Bab 52 - The Truth
Bab 53 - Their First Time
Bab 54 - Back to Indonesia
Bab 55 - Sorry Bother
Epilog
Info Novel Baru Gratis
Info Novel Red Strings (Counterattack)

Bab 38 - Shopping Together

5.7K 447 10
Bởi RiantieA

Daniel melangkah dengan langkah ringan masuk ke dalam lobby perusahaannya, di perjalanan menuju ruang kerja ia berpapasan dengan beberapa karyawan wanita yang segera membungkukkan badan mereka kepadanya.

“Good morning ladies. Nice weather today” Sapa Daniel tersenyum lembut.

Para karyawan wanita menutup mulut mereka menahan jeritan kagum, menatap tidak percaya akan perkataan ramah dan juga senyuman Daniel. Walaupun CEO mereka bukan pemimpin yang dingin namun ini pertama kalinya bos mereka menyapa terlebih dahulu dan bahkan tersenyum kepada mereka.

Daniel tersenyum kepada karyawan lainnya yang berpapasan dengannya. Moodnya sangat baik hari ini. Ia terus tersenyum sembari berjalan menuju ruang kerjanya. 

“Good morning Arlene” Sapa Daniel tersenyum lalu duduk dikursi kerjanya.

Arlene mengernyit heran lalu tersenyum kepada pemimpinnya.

“Good morning sir. Sepertinya sesuatu yang baik terjadi” tebak Arlene.

Daniel menoleh sambil tersenyum kepada Arlene. “Ya. Aku berhasil menaklukkan kucingku. Aku jadi ingin cepat pulang ke rumah”.

“Pantas saja anda terlihat bahagia” ujar Arlene.

“So.. Explain my schedule today” Daniel ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaannya dan pulang untuk menemani kekasihnya berbelanja. 

“Ini berkas yang anda minta minggu lalu setelah itu anda ada meeting dengan para manager” jelas Arlene.

“Thank you” respon Daniel tersenyum lalu mulai membuka berkas dihadapannya. Matanya serius membaca setiap kata dari berkas tersebut.

“Dan satu lagi sir” Ucap Arlene teringat sesuatu. 

Daniel mendongak dan menatap sekretarisnya. 

“Ada undangan dari Mr James Smith” ujar Arlene menyerahkan sebuah undangan berwarna putih dan emas.

“Oh ya. Undangan tentang apa?” tanya Daniel antusias.

“Undangan untuk pembukaan brand baru perusahaan Smith Corporation sekaligus peresmian pertunangan Jason William dengan Vero Smith” jelas Arlene.

Raut wajah Daniel berubah, ia menatap datar kearah undangan di tangannya lalu menyerahkan kembali kepada Arlene. “Kapan peresmian itu diadakan?” Daniel kembali membaca kembali berkasnya. Suara berubah datar. 

“Minggu depan sir. Pada malam selasa pukul delapan malam” jawab Arlene.

Daniel mengangguk mengerti. “Baiklah. Kau boleh kembali ke mejamu” Ucap Daniel tanpa mengalihkan dari bacaannya.

Arlene membungkuk pelan badannya lalu kembali ke meja kerjanya. 
Daniel menatap datar kepada berkas dihadapannya. Tiba tiba mood-nya menjadi berantakan.

&&&

Daniel tersenyum melihat Anya yang sudah menunggunya di depan gedung apartemen. Ia membukakan pintu mobil, mempersilahkan Anya untuk masuk. Gadis itu tersenyum malu akan sikap gentle yang Daniel perlihatkan.

“Thank you” ujar Anya tersenyum. 

“You welcome my beloved one” balas Daniel ikut tersenyum.

Daniel masuk  dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju supermarket Downtown. Sesampainya di supermarket, Anya segera mengambil trolley namun tangannya ditahan oleh Daniel.

“Biar aku saja” Daniel mengambil alih trolley dari tangan Anya. 

Anya hanya tersenyum dan menggigit bibir bawahnya mencoba menahan senyum bahagianya.

“Jangan gigit bibir bawahmu atau aku akan menciummu sekarang” bisik Daniel ditelinga Anya.

Anya membelalakkan matanya lalu menatap sekelilingnya dengan malu sedangkan Daniel hanya tersenyum tidak bersalah sembari mendorong trolley di tangannya.

Anya mulai memilih barang-barang dari list belanjaannya, sayuran, daging, bumbu masakan dan makanan ringan dan tidak lupa dengan kopi yang Daniel sukai.

Daniel tersenyum melihat kotak condom berjajar di etalase supermarket. “Kita akan membutuhkan ini” Daniel tersenyum antusias. 

Anya melototkan matanya, tampak kesal. Ia melupakan bahwa laki-laki ini sudah merasakan puluhan tubuh wanita jadi tentu saja pacaran tanpa seks akan terasa tawar oleh lelaki itu. “Aku tekankan Mr Millard yang terhormat. Hanya karena kita sudah menjalin hubungan bukan berarti aku akan melakukan hubungan intim denganmu”

Wajah Daniel seketika menjadi pucat. Bagaimana ia akan melewati harinya tanpa seks, ia tidak yakin akan bertahan dalam seminggu namun ia juga tidak ingin merusak hubungannya dengan Anya. Sangat tidak ingin. Daniel teringat bahwa Anya pernah diputuskan oleh kekasihnya karena gadis itu tidak ingin melakukan intim. “Oh come on Anya. Kau sangat kuno, sex is part of my life”

“Oh kalau begitu mulai sekarang kau harus terbiasa tanpa seks” respon Anya tenang.

Daniel tercengang. Seseorang yang sudah merasakan nikmatnya hubungan intim akan susah melewati hidup tanpa kegiatan tersebut. Kalian tahu seperti seseorang yang hidup di zaman modern akan susah melewati hidup ketika mendadak kembali ke zaman kuno. Just like that.

“Okay. I don’t put in, just fingering?” bujuk Daniel.

“No! ”

“Blowjob?”

“Absolutely no! ” Anya mulai kesal.

“Handjob? Oh come on Anya. Just handjob, is not that take your virginity right?” Daniel tidak henti-hentinya membujuk kekasihnya. 

“Are you kidding me? Aku minta maaf kalau bersikap seperti perawan…. Ya aku memang perawan. Apa yang salah dengan itu.  Intinya kalau kau menjalin hubungan denganku hanya untuk tidur denganku. Maka kita bisa putus” Ancam Anya.

Iya tidak ingin melanggar nasehat ibunya. 

Harga diri seorang perempuan terletak di keperawanannya, walaupun kau kehilangan banyak hal tapi jagalah harga dirimu. Nduk, hiduplah seperti ikan di lautan, mereka tidak akan asin walaupun hidup dalam air garam.

“Okay okay. Aku mengerti, jangan pernah kau mengatakan lagi kata putus. Kau menakuti ku” Ucap Daniel mengalah. 

Anya tersenyum lembut. “Makasih Daniel” Ia senang kekasihnya bisa memahaminya. 

“That smile is cheat An” Daniel memeluk Anya penuh cinta.

“Lepaskan aku. Kita sedang diluar” Anya menatap ke sekeliling dan menyadari orang-orang yang berada di dalam supermarket tersebut menatap geli kearahnya, membuat wajah gadis itu memerah karena malu.

Daniel yang juga tersadar akan tatapan geli para orang-orang yang berbelanja dan melepaskan pelukannya lalu berdeham sejenak, mencoba bersikap tenang. Setelah mereka membeli semua barang yang terdapat dalam list belanja, Daniel dan Anya keluar dari supermarket. 

&&&

“Ada lagi yang kau beli?” tanya Daniel.
Setelah berbelanja mereka masuk kedalam restoran tempat Anya dan Jason biasa bertemu, sebuah restoran yang sangat cocok untuk sekedar mengistirahatkan tubuh setelah seharian berkeliling dan berbelanja, desain restoran penuh dengan kaca sehingga orang yang datang ke restoran tersebut dapat melihat suasana kota yang selalu ramai.

“Tidak ada lagi. Kau pasti lelah setelah menemaniku berbelanja” ujar Anya memegang tangan Daniel.

Daniel tersenyum tertahan. “Tidak juga. Aku sudah terbiasa menemani wanita berbelanja. Jadi ini bu…” Daniel tersadar akan perkataannya yang dapat mengundang rasa salah paham.

Anya hanya tersenyum kecil.

“Bukan itu maksudku An” ujar Daniel menggenggam tangan Anya, wajahnya terlihat bersalah. 

“Aku mengerti. Mereka adalah bagian dari masa lalumu, aku mencintaimu jadi aku harus menerima masa lalumu juga dan sepertinya aku harus terbiasa dengan cemburu. Tidak lucu kalau kita harus bertengkar hanya karena aku cemburu kepada hal kecil yang kau lakukan” Ucap Anya memaklumi.

Daniel terpaku. Ini pertama kalinya ada seseorang yang dapat menerima apa adanya ia, bukan berdasarkan tampang, kedudukan atau kekuasaan.
Daniel memaju sedikit memajukan badannya lalu membelai lembut pipi Anya, ia dapat melihat jelas bayangan dirinya dalam mata gadis itu, seperti Anya hanya dapat melihatnya. 

“I love you An”

Wajah memerah karena belaian lembut tangan Daniel dan kata penuh cinta yang laki laki itu ucapkan. “I … I lo..  I love you too” gumam Anya sangat pelan, ia menyembunyikan wajah dengan menundukkan dalam.

Shit, she is so damn cute, batin Daniel berteriak. Ingin rasanya membawa gadis itu menuju ranjang dan membuatnya menangis. Namun Daniel tidak ingin merusak suasana romantis yang sedang mereka rasakan. “Oh ya. Kita harus membeli dress untukmu. Beberapa hari lagi akan ada pesta peresmian brand baru sekaligus juga pesta pertunangan Jason William. Kita diundang”.

Anya tercengang. “Benarkah?”

“Ya. Jadi kau juga harus ikut, aku akan mengenalkanmu ke seluruh kolega bisnisku” sambung Daniel. 

Anya menganggukkan senang. Ia tidak akan menyangka akan menyaksikan langsung pertunangan Jason, teman sekaligus mantan tuan mudanya.

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

4.8M 178K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
1.2M 16.6K 36
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
2.2M 63.7K 35
🚫18+ [EKSKLUSIF DI DREAME) Awalnya, Nando adalah cowok penyayang yang setia pada kekasihnya. Mencintai dengan sepenuh hati, rela memberikan apapun...
4.3K 843 26
"Maaf Teh, Aya gagal menjadi juara satunya."