" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 "
seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
Radi tersenyum ke arah Zahra "Biar Ayah aja yang gendong, bunda kan udah tiap hari" tambah Radi
Zahra pun menjewer telinga Radi "Makanya Yah, Ayah juga harus sering sering gendong Zahira, biar Zahira terbiasa juga Sama Ayahnya" ucap Zahra pada Radi yang tengah dijewer nya
"Eh, i'iya dek, maaf, mas kan jarang banget dirumah" balas Radi
Zahra pun melepaskan jeweran di telinga Radi "Hm, iya iya, yaudah, Adek tinggal dulu ya, masih nyetrika soalnya" ucap Zahra pada Radi
"Iya dek"
°°
15:45
Radi tertidur yang tadinya mengurus Zahira pun juga kelelahan dan tertidur sampai hampir jam 4 sore
Zahira juga tertidur pulas di samping Radi
Zahra yang baru saja selesai memasak , ia menuju ke kamar
"Mas, bangun, mas belum sholat asar loh" ucap Zahra pada Radi
Radi mengerjapkan matanya, ia juga sepertinya belum tau kalau saat itu sudah sore hari
"Dek"
"Iya Mas?"
"Udah Adzan ya?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra Mengangguk "Udah, udah dari tadi malah" balas Zahra
Radi pun beranjak berdiri
Namun ia agak sedikit tertahan
Karena melihat Jari kelingkingnya yang masih di genggam erat oleh tangan mungil Zahira yang tengah tertidur lelap disampingnya
"Lepas dulu ya sayang, ayah mau ambil wudhu" ucap Radi
°°
18:06
Zahra yang tak sempat mandi di sore hari karena pekerjaan rumah yang masih begitu banyak. Ia pun baru bisa mandi sehabis magrib tiba
Tak lama dari itu, Zahra keluar kamar mandi, ia masih memakai handuk sedada, tak lupa juga ia memegangi erat handuknya agak tak terlepas
Zahra dikagetkan Radi yang tiba2 berada di depannya, tepat di depan pintu kamar
"Eh, mas" pekik Zahra karena Radi tiba2 berada didepannya
Radi melihat Zahra Yang hanya memakai handuk sedada karena ia habis mandi
Zahra meneguk salivanya
"Mau ganti baju ya?" tanya Radi pada Zahra
Zahra Mengangguk "Em, i'iya mas"
Radi pun sesegera mungkin menghalangi pintu kamar
Zahra mengerutkan keningnya ke arah Radi
"Nanti aja" ucap Radi tiba2
"K'kenapa mas?" Tanya Zahra
"Gapapa kok, nanti aja ganti bajunya, ikut mas sebentar" pinta Radi pada Zahra
Seketika itu, Radi pun menarik pelan tangan zahra
"Eh" "M'mau kemana mas?" Tanya Zahra lagi
Radi langsung menarik Zahra sampai di ruang tengah, yaitu ruang keluarga
"Disini kok, di sofa depan TV" ucap Radi senyum
Sesampainya di ruang tengah, mereka berdua pun duduk dan saling menatap
Melihat rambut Zahra yang masih basah, membuat Radi menyelanya pelan
"Wangi" ucap Radi senyum
Zahra pun sedikit gemetar, ia masih memegang erat handuknya, ia juga tak tau apa yang akan Suaminya lakukan padanya di situasi seperti ini
Radi kembali beralih menatap Zahra
Seketika itu, Radi langsung melakukan kabedon ke arah Zahra
"Eh mas" "K'kenapa mas?" Tanya Zahra lagi
Radi mengarahkan jari nya ke bibir mungil Zahra
"Cium" "Mas mau nyium kamu" balas Radi
Zahra meneguk salivanya
"Kenapa, Hm?" "Gak boleh ya?" Tanya Radi lagi
"B'boleh kok" "T'tapi kenapa mas gak nunggu Adek pake baju dulu" tanya Zahra lagi
Radi tersenyum "Pengen aja lihat Zahra begini" "Biar nggak ribet aja" "Toh, gak ada bedanya kalau adek mau pake baju apa enggak, nanti kan mas bakal buka semua" balas Radi
Zahra baru mengingat, bahwa Radi selalu membuka semua pakaian Zahra ketika sedang menggauli istrinya
"Oh iya, hehe" "Ternyata Mas-- masih ingat ya" ucap Zahra setelah mengingatnya
"Udah lama dek, mas-- pengen kayak gitu lagi, kalau adek mau" pinta Radi
Zahra Seperti berpikir "Em" "K'kalau adek minta mas tahan dulu, g'gapapa kan mas?" "Nunggu Zahira agak besaran" pinta Zahra balik
Radi mengerutkan keningnya "Jadi-- mas gagal nih" ucap Radi
Zahra tersenyum "Enggak kok, mas Radi gak gagal kok, kan mas tadi minta cium" "Kalau cuma cium, buat adek boleh boleh aja" balas Zahra
Radi Mengangguk "Jadi gapapa nih"
"Iya gapapa"
Radi pun langsung mengarahkan bibirnya ke bibir mungil Zahra
Zahra pun mengalungkan tangannya ke leher Radi untuk memperdalam ciumannya
°°
Tak lama Selesai berciuman, mereka berdua pun tersenyum lega, dan menatap satu sama lain
Setelah itu mereka pun tertawa karena tingkah nya masing-masing
"Kenapa dek? Adek ketawa nya lepas banget" Tanya Radi pada Zahra
Zahra mengulum senyumnya "Adek canggung mas, udah lama juga adek nggak kayak gitu sama mas" balas Zahra
"Mas juga dek" "Mas tau, Adek gak berani minta, makanya mas yang minta duluan" ucap Radi
"Adek sebenernya udah lama pengen minta mas, tapi kalau udah lihat Zahira, rasanya Adek malah jadi malu sendiri" ucap Zahra
===[ NEXT ]==================
BACA JUGA WATTPAD " SUAMIKU ADALAH KAKAK IPARKU "
GAK KALAH SERU LOH😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.