52. (12) SUAMIKU ADIK KELASKU SEASON 2

Mulai dari awal
                                    

Radi tersenyum ke arah Zahra
"Biar Ayah aja yang gendong, bunda kan udah tiap hari" tambah Radi

Zahra pun menjewer telinga Radi
"Makanya Yah, Ayah juga harus sering sering gendong Zahira, biar Zahira terbiasa juga Sama Ayahnya" ucap Zahra pada Radi yang tengah dijewer nya

"Eh, i'iya dek, maaf, mas kan jarang banget dirumah" balas Radi

Zahra pun melepaskan jeweran di telinga Radi
"Hm, iya iya, yaudah, Adek tinggal dulu ya, masih nyetrika soalnya" ucap Zahra pada Radi

"Iya dek"

°°

15:45

Radi tertidur yang tadinya mengurus Zahira pun juga kelelahan dan tertidur sampai hampir jam 4 sore

Zahira juga tertidur pulas di samping Radi

Zahra yang baru saja selesai memasak , ia menuju ke kamar

"Mas, bangun, mas belum sholat asar loh" ucap Zahra pada Radi

Radi mengerjapkan matanya, ia juga sepertinya belum tau kalau saat itu sudah sore hari

"Dek"

"Iya Mas?"

"Udah Adzan ya?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra Mengangguk
"Udah, udah dari tadi malah" balas Zahra

Radi pun beranjak berdiri

Namun ia agak sedikit tertahan

Karena melihat Jari kelingkingnya yang masih di genggam erat oleh tangan mungil Zahira yang tengah tertidur lelap disampingnya

"Lepas dulu ya sayang, ayah mau ambil wudhu" ucap Radi

°°

18:06

Zahra yang tak sempat mandi di sore hari karena pekerjaan rumah yang masih begitu banyak. Ia pun baru bisa mandi sehabis magrib tiba

Tak lama dari itu, Zahra keluar kamar mandi, ia masih memakai handuk sedada, tak lupa juga ia memegangi erat handuknya agak tak terlepas

Zahra dikagetkan Radi yang tiba2 berada di depannya, tepat di depan pintu kamar

"Eh, mas" pekik Zahra karena Radi tiba2 berada didepannya

Radi melihat Zahra Yang hanya memakai handuk sedada karena ia habis mandi

Zahra meneguk salivanya

"Mau ganti baju ya?" tanya Radi pada Zahra

Zahra Mengangguk
"Em, i'iya mas"

Radi pun sesegera mungkin menghalangi pintu kamar

Zahra mengerutkan keningnya ke arah Radi

"Nanti aja" ucap Radi tiba2

"K'kenapa mas?" Tanya Zahra

"Gapapa kok, nanti aja ganti bajunya, ikut mas sebentar" pinta Radi pada Zahra

Seketika itu, Radi pun menarik pelan tangan zahra

"Eh"
"M'mau kemana mas?" Tanya Zahra lagi

Radi langsung menarik Zahra sampai di ruang tengah, yaitu ruang keluarga

"Disini kok, di sofa depan TV" ucap Radi senyum

Sesampainya di ruang tengah, mereka berdua pun duduk dan saling menatap

Melihat rambut Zahra yang masih basah, membuat Radi menyelanya pelan

"Wangi" ucap Radi senyum

Zahra pun sedikit gemetar, ia masih memegang erat handuknya, ia juga tak tau apa yang akan Suaminya lakukan padanya di situasi seperti ini

Radi kembali beralih menatap Zahra

Seketika itu, Radi langsung melakukan kabedon ke arah Zahra

"Eh mas"
"K'kenapa mas?" Tanya Zahra lagi

Radi mengarahkan jari nya ke bibir mungil Zahra

"Cium"
"Mas mau nyium kamu" balas Radi

Zahra meneguk salivanya

"Kenapa, Hm?"
"Gak boleh ya?" Tanya Radi lagi

"B'boleh kok"
"T'tapi kenapa mas gak nunggu Adek pake baju dulu" tanya Zahra lagi

Radi tersenyum
"Pengen aja lihat Zahra begini"
"Biar nggak ribet aja"
"Toh, gak ada bedanya kalau adek mau pake baju apa enggak, nanti kan mas bakal buka semua" balas Radi

Zahra baru mengingat, bahwa Radi selalu membuka semua pakaian Zahra ketika sedang menggauli istrinya

"Oh iya, hehe"
"Ternyata Mas-- masih ingat ya" ucap Zahra setelah mengingatnya

"Udah lama dek, mas-- pengen kayak gitu lagi, kalau adek mau" pinta Radi

Zahra Seperti berpikir
"Em"
"K'kalau adek minta mas tahan dulu, g'gapapa kan mas?"
"Nunggu Zahira agak besaran" pinta Zahra balik

Radi mengerutkan keningnya
"Jadi-- mas gagal nih" ucap Radi

Zahra tersenyum
"Enggak kok, mas Radi gak gagal kok, kan mas tadi minta cium"
"Kalau cuma cium, buat adek boleh boleh aja" balas Zahra

Radi Mengangguk
"Jadi gapapa nih"

"Iya gapapa"

Radi pun langsung mengarahkan bibirnya ke bibir mungil Zahra

Zahra pun mengalungkan tangannya ke leher Radi untuk memperdalam ciumannya

°°

Tak lama Selesai berciuman, mereka berdua pun tersenyum lega, dan menatap satu sama lain

Setelah itu mereka pun tertawa karena tingkah nya masing-masing

"Kenapa dek? Adek ketawa nya lepas banget" Tanya Radi pada Zahra

Zahra mengulum senyumnya
"Adek canggung mas, udah lama juga adek nggak kayak gitu sama mas" balas Zahra

"Mas juga dek"
"Mas tau, Adek gak berani minta, makanya mas yang minta duluan" ucap Radi

"Adek sebenernya udah lama pengen minta mas, tapi kalau udah lihat Zahira, rasanya Adek malah jadi malu sendiri" ucap Zahra

===[ NEXT ]==================

BACA JUGA WATTPAD " SUAMIKU ADALAH KAKAK IPARKU "

GAK KALAH SERU LOH😍

GAK KALAH SERU LOH😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang