8. BERHASIL KELUAR GUDANG

11.2K 331 1
                                    

°°

Ada beberapa kata-kata kasar, mohon bijak dalam membaca

-8-
-KELUAR GUDANG-


-Gudang sekolahan

Setelah Zahra tertidur pulas, Radi langsung melepaskan pelukan nya pelan-pelan supaya tidak membangunkan Zahra

Setelah itu, Radi mencari cara agar bisa keluar dari gudang ini sebelum ada orang lain yang melihat mereka berdua

Hal itu hanya akan membuat fitnah, apalagi Radi dan Zahra juga tidak melakukan hal tak senonoh, mereka berdua terjebak di dalam gudang oleh seseorang yang tak bertanggung jawab

Tak lama Radi mengingat sesuatu,

Didalam tas nya ada sebuah pisau kecil yang sering ia buat untuk jaga jaga

Radi pun segera meraih tas nya, ia membuka tas dan mencari pisau kecil yang sering ia buat untuk jaga diri tersebut

Setelah mendapatkannya ia berjalan pelan menuju jendela, karena tubuhnya yang tak lagi seimbang ia hampir saja terjatuh

Namun usaha itu tak mengkhianati diri nya, jendela itu terbuka dengan lebar nya

Radi pun kembali berjalan ke arah Zahra untuk membangunkannya dengan menepuk lengan Zahra pelan-pelan, supaya Zahra tidak panik

"K'kak Zahra ayo bangun!" Pinta Radi pada Zahra

"Kak Zahra?" Pinta Radi lagi, namun Zahra masih memejamkan matanya

Ia pun kembali membangunkan Zahra lagi,
"Kak"
"Kak Zahra?"
"K'kak? Ayo bangun kak"

Jangan jangan dia pingsan,

Pikir Radi dalam hati

Radi memegangi kepalanya, ia tampak panik dan kebingungan, bukanya ia tidak kuat untuk menggendong Zahra akan tetapi di situasi seperti ini kenapa Zahra harus pingsan

Namun kondisi tubuh Radi yang sempoyongan membuatnya sedikit ragu untuk menggendongnya

Kalau beneran pingsan trus gimana?
Kenapa harus gue sih,
Kenapa bukan orang lain aja

Gumam Radi dalam hati

Semakin bingung tak tau harus bagaimana lagi, Radi pun memutuskan untuk tetap menggendong Zahra yang sepertinya tengah pingsan

Radi meneguk salivanya,

"S'sial!"
"Mau gak mau gue harus gendong dia, gue harus bawa Zahra keluar dari gudang ini" Ucap Radi lagi

Radi menarik lengan Zahra pelan, lalu mengangkat tubuh Zahra kebelakang punggungnya

"M'Maaf kak"
"Aku ijin gendong kakak dulu, kalau kakak udah sadar, aku janji aku bakal nurunin kakak lagi" Ucap Radi dengan tubuh gemetarnya

Setelah itu Radi memutuskan untuk melangkahkan kakinya melewati jendela yang sudah terbuka tadi

karena gerbang Sekolahnya tertutup rapat, akhirnya Radi memutuskan untuk naik pagar sekolah

Selesai naik pagar
Membuat Radi semakin kelelahan

"S'sial"
"gue ngosh ngosan jugak, hosh-- hosh-- hosh--"

"Walaupun badan nya agak kecil tapi cewek ini berat banget anjerr hosh-- hosh"

"Hei Zahra"
"hosh-- Hosh-- lu makan apesih??"
"Badan lo berat banget sumpah!! Hosh-- Hosh" ucap Radi

Dia lagi pingsan,
Mana ngarti gue ngomong apa

Pikir Radi dalam hati

Suamiku Adalah Adik Kelaskuحيث تعيش القصص. اكتشف الآن