49. (9) SUAMIKU ADIK KELASKU SEASON 2

3.8K 154 3
                                    

-49---- ARISAN ---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-49-
--- ARISAN ---

Setelah sarapan pagi, Radi tak langsung berangkat kerja, ia masih punya cukup banyak waktu dirumah sebelum berangkat ke Caffe

Radi Sempat lupa semalam karena Zahra tiba2 ngambek, Kemarin ia masih memiliki setangkai bunga mawar, ia berniat untuk memberikannya kepada Zahra pagi ini

Tapi masalahnya, Zahra tau kalau Radi tidak bisa melakukan hal yang romantis, Radi adalah sosok yang kaku dalam hal keromantisan

Apabila Radi melakukan sesuatu yang berujung romantis, itu akan sangat mudah ditebak oleh Zahra

°°

Zahra berjalan menuju ke dapur
"Jagain Zahira sebentar ya mas, Adek mau cuci piring dulu" pinta Zahra

Radi Mengangguk
"Iya dek"

Melihat Zahra yang masih belum kembali dari dapur, sembari menggendong Zahira, Radi pun bergegas mengambil bunga mawar nya di dalam jok motor

Dengan cepat, Radi menyelipkan bunga mawar nya di sebelah sofa

"Udah nyucinya?" Tanya Radi pada Zahra yang sepertinya sudah selesai mencuci piring nya

"Udah mas"
"Mas buruan berangkat gih, biar gantian adek yang gendong Zahira" ucap Zahra pada Radi

Radi Mengangguk

Radi memberikan Zahira kepada Zahra

"Kok nggak langsung berangkat?" Tanya Zahra mengerutkan keningnya pada Radi

"Nanti aja dek, lagian masih kepagian juga, mungkin bang Gerry belum sampai sana" balas Radi

Zahra Mengangguk
"Gitu ya"
"Yaudah deh, Adek udah ngingetin mas loh ya, jangan sampai telat berangkatnya" pinta Zahra pada Radi

"Iya"

Radi Seperti berpikir sembari menggerakkan jari jemarinya cepat, cukup aneh apa yang dilakukan Radi kali ini, hal itu juga sampai diketahui oleh Zahra yang tiba2 menanyakannya

"Kenapa mas?" Tanya Zahra tiba2

"Eh--" pekik Radi

"Em, nganu dek, apa itu, ituloh--- itunya dek" tambah Radi Seperti salah tingkah

"Anu itu kenapa mas?"
"Aneh deh mas ini" ucap Zahra

"Em--, hehe, a'anu dek, mas pengen--

"Pengen apa mas? Mas Radi ngomong aja" Sela Zahra lagi

"Em, gak jadi deh dek, hehe, mas--, mas berangkat dulu" ucap Radi pada Zahra

Zahra Mengangguk
"Oh, yaudah deh"

Zahra menyalin tangan Radi lalu menciumnya

CUP !!

"Hati hati ya sayang" ucap Zahra lembut pada Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now