40. NEW SEASON ❤️❤️

6.9K 230 6
                                    

40. NEW SEASON ❤️❤️

HAY HAY HAY , PEMBACA SETIA WATTPAD SUAMIKU ADALAH ADIK KELASKU , SEKARANG UDAH SAMPAI 7K VIEW LOH , TERIMAKASIH SUDAH SETIA YA 🙏🙏🙏

Dokter sempat mengatakan bahwa Zahra akan melahirkan 7 hari lagi, namun tiba2 sebelum hari ke-7, perut buncit Zahra merasa kesakitan, ia tak kuat lagi menahan Rasa sakit yang tak kunjung berhenti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dokter sempat mengatakan bahwa Zahra akan melahirkan 7 hari lagi, namun tiba2 sebelum hari ke-7, perut buncit Zahra merasa kesakitan, ia tak kuat lagi menahan Rasa sakit yang tak kunjung berhenti ini

Ia segera menelepon Radi untuk segera pulang dan membawanya ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit, beruntungnya, Zahra langsung di tangani oleh sang dokter yang biasa memeriksa Zahra, Zahra harus melahirkan secara normal

Zahra meminta Radi untuk menemaninya di dalam ruang bedah nya. Namun Radi yang takut adanya darah, membuatnya harus bisa menahan rasa takutnya demi proses kelancaran kelahiran anak pertamanya

Selama proses kelahiran, tangan mungil Zahra memegang erat lengan Radi, Zahra tak kuat lagi menahan rasa sakit

Radi sebisa mungkin untuk menenangkan Zahra, nafas Zahra mulai tidak teratur, wajah Zahra sangatlah pucat, Radi pun menanyakannya kepada sang dokter

"Dok"
"K-kenapa Wajah istri saya pucat sekali Dok " ucap Radi panik akan keadaan istri nya

"Iya pak Radi, memang begitu, Bu Zahra sedang menahan rasa sakitnya" balas sang dokter

Tak lama kemudian zahra pun kembali berteriak

"Massss"
"Sakit masssssss" ucap Zahra, ia masih memegang erat lengan Radi

Radi pun semakin dibuat cemas oleh keadaan istrinya, ia tak tega melihat istrinya kesakitan Seperti ini

"Ayo dek"
"Adek harus kuat"
"Sedikit lagi dek, ini udah pembukaan terakhir" pinta Radi kepada Zahra

Radi mengeluarkan banyak keringat dingin, begitupun juga Zahra, keringatnya semakin mengucur deras bersamaan dengan air matanya

Ya Allah , selamat kan Istri saya
Saya gamau kehilangan dia
Dia terlihat sangat kesakitan
Sementara aku , aku yang membuatnya seperti ini

"Dek Zahra, atur nafas dek"
"Adek pasti bisa" pinta Radi lagi

"Sakit massss, hiks hiks" ucap Zahra lagi

"Mas, k-kalo Adek ga selamat, t-tolong jaga anak kita" ucap Zahra pada Radi

Radi pun terkejut dengan ucapan Zahra saat itu juga
"Jangan bilang gitu dek, Mas gak mau kehilangan Adek dan juga anak kita" ucap Radi pada Zahra

Lama dari itu, tiba2 terdengar tangisan suara bayi

Radi yang semula cemas, kini ia hanya terdiam mematung setelah mendengar suara langsung dari sang anak pertamanya

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now