18. AIS

6.8K 226 7
                                    


°°

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA WATTPAD SUAMIKU ADALAH ADIK KELASKU ❤️

SEJAUH INI SUDAH SETIA DAN SABAR MENUNGGU UPDATE YANG KE-18

SEKALI LAGI TERIMAKASIH

°°

Chapter 18
-18- Ais

Sesampainya di sana, ternyata sudah banyak tamu undangan, client dan juga karyawan perusahaan milik papah

Sepertinya mereka berdua benar benar telat datang ke acara tersebut

Mereka berdua pun mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam Rumah papah

°°

Didalam rumah Papah

Nampak megah bak istana, ornamen yang mayoritas dihiasi oleh emas semakin menambah kesan anggun

Radi dan Zahra berjalan melewati para tamu

Mereka berdua disambut oleh papah, mamah dan juga kerabat dari keluarga Zahra

Tak lupa, Radi dan Zahra juga menyalami mereka semua

Dengan senyum simpulnya,
"Anak dan Menantu papah udah Dateng ya" sapa papah senyum kepada Radi dan Zahra

"Ah, i'iya pah, maaf agak telat tadi ada sedikit urusan" balas Radi senyum ke arah Papah

Papah mengangguk senyum,
"Iya, tidak apa2 nak Radi"
"Gimana kabar kamu dengan Zahra? Semoga hubungan kalian semakin membaik" ucap papah pada Radi

Radi mengalihkan pandangannya sekilas ke arah Zahra di sampingnya

Tak lama Radi kembali mengalihkan pandangannya ke arah papah, ia tersenyum
"Em, baik kok Pah"
"Radi akan tetap berusaha untuk menjadi suami Zahra yang bertanggung jawab menafkahi dan menyayangi dia" balas Radi pada Papah

Papah pun tersenyum ke arah Radi,
"Terimakasih, sudah menjaga Zahra"

Radi mengangguk senyum

Papah mengalihkan pandangannya ke arah Zahra,
"Putriku"

"I'iya pah?"

"Gimana keadaan kamu setelah menikah dengan Nak Radi, apa kamu kesulitan untuk beradaptasi dengan Radi?" Tanya papah pada Zahra

Zahra menggeleng senyum
"Ara baik2 aja kok Pah, Mas Radi juga bantu Ara agar bisa saling dekat satu sama lain" balas Zahra

Papah kembali tersenyum
"Baguslah"
"Papah senang mendengarnya"

"Oh iya silahkan kalau mau nyicip-nyicip" ucap papah mempersilahkan Radi dan Zahra

"Iya pah, nanti saja"
"Kami baru saja sampai, Mungkin Radi sama Zahra mau ngobrol2 sebentar sama tamu undangan" balas Radi

Papah kembali mengangguk mengerti,
"Yaudah kalau gitu"
"Zahra/Radi, papah kesana dulu ya, ada beberapa client papah disana mau ngobrol2 juga" ucap Papah berlalu

Radi dan Zahra mengangguk
"Iya pah, silahkan" balas Radi

Setelah papah pergi

Radi menoleh ke arah Zahra
"Manggilnya mas nih?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra pun mengangguk
"Mas Radi kan?"

Radi mengangguk senyum
"Iya"

Tak lama kemudian datanglah sosok anak kecil perempuan setengah berlari menuju ke arah Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now