SEASON 9 (140) ❤️

165 20 0
                                    

..

Seseorang memarkirkan motornya, dengan langkah tegap ia datang sendirian ke dalam Caffe,

Melangkahkan kakinya melewati Caffe yang cukup ramai, namun tepat di depan pintu rumah Zahira ia seperti sedang celingukan, kebingungan mencari sesuatu

Tama, melihat hal itu pun menghampiri orang tersebut, ternyata adalah Fahri

Fahri masih ingin menjelaskan bahwa dia mencintai Zahira,

"Sedang-- cari siapa mas? Kok kaya kebingungan begitu? Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Tama pada Fahri

Fahri mengalihkan pandangannya ke arah Tama,
"Em, Zahira nya-- ada?" Tanya Fahri pada Tama

"Em, ada"
"Tapi-- mas nya siapa ya?" pinta Tama pada Fahri untuk memperkenalkan diri Fahri terlebih dahulu sebelum Tama memberitahukan kepada Zahira pada ada tamu yang sedang mencarinya

"Saya pacar Zahira" ucap Fahri pada Tama

Tama meneguk salivanya,

Apa?
P'pacar Zahira?

Jadi-- laki-laki ini adalah pacar Zahira

Benar kata Zahira,
Dia lebih rupawan,

Gumam Tama dalam hati

"Dia-- ada di dalam" balas Tama

"S'sebentar, aku panggilkan dulu" ucap Tama pada Fahri

Fahri mengangguk mengerti,
"Baik"

Tama berjalan ke arah pintu rumah Zahira,

Tuk! tuk! tuk!

"Iya sebentar" ucap seseorang dari dalam

Tak lama dari itu,

Ceklik!

Ia melihat Tama berdiri tepat di depannya, dengan tatapan mata Tama yang benar-benar menatap ke arah Zahira

Zahira agak sedikit terkejut, Tama lama ia sedikit mengulum senyumnya,
"Eh, k'kak Tama?"
"Ada apa kak?"
"Tumben lho kakak--

"Zahira" sela Tama tiba-tiba

"Eh, i'iya kak?"

"Ada yang sedang mencarimu" balas Tama pada Zahira

"Em, siapa?" Tanya Zahira pada Tama dengan nada gugupnya

"Aku" ucap seseorang lagi dibelakang Tama,

Tama sedikit menyingkir, dan tak menghalangi Zahira

Zahira langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut ternyata adalah Fahri, yang berdiri tak jauh di belakang Tama

Ia terkejut mendapati Fahri berada di depan rumahnya,
"Eh, k'kak Fahri"

"T'tapi-- sejak kapan kakak disini?" Tanya Zahira pada Fahri

"Sejak tadi" balas Fahri

Fahri berjalan ke arah Zahira,

"Berhenti" pinta Zahira pada Fahri

Fahri memberhentikan langkahnya menuju Zahira,

"Kenapa? Ada apa? Jangan lama-lama ngomongnya, ada bunda aku di dalam, takut kamu di marahin juga sama bunda, nanti aku juga ikutan dimarahin"
"Karena aku udah cerita semuanya ke bunda, dan bunda tau hubungan kita Uda ngga seperti dulu lagi" jelas Zahira pada Fahri

Fahri menghela nafas,
"Zahira, tolong dengerin penjelasan aku dulu, aku cinta sama kamu Zahira" ucap Fahri pada Zahira

Ia mengatakan hal itu tepat di depan Tama, Tama nampak meneguk salivanya

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now