Suamiku Adalah Adik Kelasku

.112. ❤️💞 SEASON 7 💞❤️ (4)

Hallo teman-teman,
Author come back 👌👌

Chapter:7

-Malam itu

Zahira berjalan menuju ke kamar sang ibu, untuk meminta maaf atas apa yang ia lakukan kali ini

Mungkin baginya hanya persoalan sepele, namun bagi Zahra itu adalah suatu hal yang sangat mengecewakan

Hati sang ibu seperti teriris mendengar ucapan bahwa Zahira melakukan hal yang tidak Zahra inginkan

Tepat di depan pintu kamar sang ibu,

Zahira berdiam diri sejenak,
Ia mengambil nafas dalam-dalam lalu mengeluarkan nya

Ia tau sang ibu tengah marah kepadanya, dan dirinya saat ini tengah gugup ketika hendak memasuki kamar sang ibu

Tok tok tok!

Mendengar suara pintu yang terketuk, Zahra pun buru-buru menghapus air mata yang menetes membasahi ralung pipinya

"Bunda" ucap seseorang dari bilik pintu kamar Zahra,

Zahra tau persis bahwa itu adalah suara sah putri, Zahira

"Iya?"

"Em, Apa-- Ara boleh masuk?" Tanya Zahira pada Zahra

Zahra pun menghela nafas, dan mengangguk,
"Iya"

<Ceklik>
Setelah diijinkan, Zahira membuka pintu kamar sang ibu, dan kebetulan juga tidak dikunci dari dalam oleh Zahra

Setelah membuka dan kembali menutup pintu kamar, Zahira melihat sang ibu yang duduk di ujung tempat tidur sembari memangku kedua tangannya

Jelas sekali, kedua mata sang ibu nampak senyap seperti habis menangis

Zahira meneguk salivanya, sang ibu menatap, Zahira pun memberanikan duduk di samping Zahra

Zahira nampak menundukkan wajahnya, ia benar-benar sangat gugup

"Bunda" ucap Zahira pada sang ibu

Sang ibu hanya menoleh ke arah Zahira,

"A'Ara tau-- bunda kecewa"
"Maafin Ara" ucap Zahira pada Zahra

"Ini-- kesalahan Ara"
"Ara udah buat kecewa bunda, seharusnya Ara ngga perlu pacaran tanpa persetujuan bunda" tambah Zahira pada Zahra

"A'Ara terima kalo bunda kecewa, Apapun resikonya Ara mau menuruti kata-kata bunda"
"Ara-- bakal memutuskan untuk ngga lagi melanjutkan pacaran sama teman Ara, kalo itu mau bunda" jelas Zahira pada Zahra

Zahra nampak masih terdiam setelah Zahira mengatakan bahwa ia bakal tidak lagi melanjutkan pacaran dengan teman sekolahnya

Karena tidak menjawab Zahira pun pelan-pelan mengalihkan pandangannya ke arah Zahra,
"Bunda" panggil Zahira pada Zahra

"Ya?"

"Ara tau-- bunda trauma dengan masa lalu bunda"
"Ara jadi tau kenapa bunda sangat melarang Ara pacaran"
"Karena ayah yang menjelaskan semuanya sama Ara tadi" jelas Zahira lagi pada Zahra

"Ternyata Apa yang bunda dan ayah lalui di masa lalu lebih berat dibandingkan sama apa yang Ara lakukan sekarang" ucap Zahira lagi pada Zahra

Tak lama dari itu,
Zahira pun memeluk sang ibu,

"Hiks"
"Maafin Ara"
"Maafin Ara bund"
"Ara hiks, Ara ngga tau apa yang terjadi diantara ayah sama bunda sebelumnya"
"Kenapa Ara baru tau setelah Ara dewasa? Hiks" Tanya Zahira pada Zahra

"Hiks, Ara kira dulu ayah sama bunda memang benar-benar saling mencintai satu sama lain, saling suka, hiks"
"Ara kira hubungan bunda yang Romantis sama ayah melalui pacaran terlebih dahulu, hiks" ucap Zahira pada Zahra