Suamiku Adalah Adik Kelasku

25.

WARNING!!
ADEGAN (18+) ✋

°°

Chapter 25
-25- KEMBALI KERUMAH

Setelah sarapan pagi bersama keluarga Zahra, mereka berdua pun memutuskan untuk pulang kerumah

Berhubung juga Radi masih punya waktu cuti satu hari, ia bisa memanfaatkan waktu itu dirumah bersama Zahra

Radi akan menggunakan waktu itu semaksimal mungkin untuk menjaga Zahra yang kondisi nya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya

°°
-Di depan Rumah
08:48

Setelah Radi memarkirkan motornya, ia melihat Zahra yang menunggunya di depan pintu yang masih tertutup rapat

Radi pun berjalan ke arah Zahra

"Zahra?" Panggil Radi pada Zahra

Zahra menoleh ke arah Radi
"Iya Mas?"

"Kenapa nggak langsung dibuka pintunya? Tadi di jalan katanya pengen langsung tidur" Tanya Radi pada Zahra

"Em, k'kalo di dalam rumah ada orang lain selain kita, Ara kan nggak bisa ngelawan, makanya Ara nyuruh Mas" balas Zahra pada Radi

Radi pun mengangguk, mungkin Zahra masih trauma dengan apa yang Boy lakukan padanya

Karena Radi juga tidak ingin trauma Zahra berlanjut, ia pun mengusap2 pipi Zahra lembut

"Ara"
"Selagi ada mas disamping Ara, Mas janji, nggak bakal ada yang bisa menyakiti Ara, Mas janji" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun mengangguk senyum setelah itu

Zahra meraih tangan Radi yang tengah mengusap2 pipi lembutnya

Ia menciumnya

"Ara bakal simpan janji mas, dan bakal Ara ingat, dan Ara juga janji nggak bakal mengabaikan ucapan mas lagi" ucap Zahra tersenyum

Radi pun memeluk Zahra saat itu juga
"Mas cinta sama kamu Ara"
"Masa sayang sama kamu" ucap Radi pada Zahra

Zahra balik memeluk Radi
"Ara juga cinta sama mas"
"Ara nggak mau kehilangan Mas Radi" balas Zahra

Tak lama dari itu, Radi dan Zahra memasuki rumahnya

Karena Mereka berdua merasa sangat capek setelah perjalanan tadi

langsung saja mereka sama2 merebahkan badannya di atas ranjang yang empuk miliknya

Radi terlihat mulai memejamkan matanya, Zahra yang mendapati Radi sedang memejamkan mata membuatnya tidak sabar untuk memeluk suaminya itu

Zahra kembali memeluk Radi erat

Sontak saja sekujur badan Radi yang kaget langsung membuka matanya saat itu juga

"Eh" pekik Radi

"A-Ara"
"Kenapa ?" Tanya Radi seraya membalikan badan dan memeluk Zahra dari depan

Zahra terlihat menggemaskan di depannya, bibirnya yang mungil membuat gairah Radi hampir saja memuncak dibuatnya

"Gapapa kok Mas, Ara cuma mau meluk Mas doang"
"Memangnya gaboleh ya?" Tanya Zahra pada Radi

Radi sedikit tersenyum
"Boleh kok sayang" Balas Radi

Zahra pun tersenyum

"Mas?"

"Iya?kenapa Ara?"

"Akhir2 ini-- Ara belum ngasih jatah mas kan ya ?" Tanya Zahra pada Radi

Radi Seperti berpikir
"Iya juga sih"