JANGAN LUPA BACA WATTPAD TERBARU AUTHOR YA🤗
"CINCIN UNTUK ANJANI"
POKOKNYA NEW DEH
..
Di dapur
Zahra tengah memasak untuk sarapan pagi keluarga kecilnya, beberapa menit kemudian Zahira keluar dari kamar mandi
Ia berjalan ke arah ibu nya
"Bunda masak apa?" Tanya Zahira pada Zahra
Zahra menoleh ke arah Zahira
"Eh, Ara"
"Ini nih, Bunda lagi masak tumis kangkung, udah lama bunda Ndak masak masakan ini" balas ZahraZahira mengangguk
"Oh gitu"Zahra kembali melanjutkan masaknya
"Masakan kesukaan ayah ya?" Tanya Zahira pada Ibunya
Zahra menggeleng cepat
"Ndak juga"
"Jarang sih kalo bunda lihat Ayah kamu suka tumis kangkung, kadang ayah kamu milih lauk yang lain" balas Zahra"Baunya enak Bunda!" ucap Zahira yang mencium aroma masakan yang tengah Zahra buat
Zahra tersenyum
"Oh iya Bunda, nanti Ara kan ujian Nasional, do'a in Ara biar bisa lancar ya Bund" ucap Zahira pada ibunya
Zahra mengangguk senyum
"Iya sayang"
"Bunda do'ain kamu lancar ujiannya"
"Intinya Ara jangan gugup ya" pinta sang ibu pada ZahiraZahira balik mengangguk senyum
"Iya Bunda"••
Di kedai
Ketika Zahira sudah berangkat beberapa menit yang lalu, Radi juga terlihat sudah selesai menyiapkan semua bahan2 nya, hari ini ia siap mencari pundi pundi uang untuk keluarga kecilnya
Radi melihat ke arah kalender di belakangnya
Hari kan--
Hari ultah Zahra
Tapi kenapa Zahra diam aja ya(Baru nyadar kalo Zahra pelupa)
ASTAGA!
Zahra kan suka lupa sama ultahnya sendiriPikir Radi dalma hati
Tak lama datanglah pelanggan cewek membuyarkan pikiran Radi tentang ultah Zahra
"Mas" pelanggan
Radi pun membalikkan badannya
"Eh"
"I'iya kak?" Balas Radi"Pesan 1 Coffee capuccino ya ditambah es batu bisa?" Pelanggan
Radi mengangguk
"Oh, bisa2 kak"
"Kakak duduk dulu ya, nanti saya antar ke meja kakak" balas Radi
YOU ARE READING
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...