..
Setelah berpamitan dengan sayang ayah
Zahira mulai memasuki gerbang sekolah dan menuju kelas, sebelum menuju ke kelas ia melihat Fahri
Fahri adalah pacar dari Zahira, ia nampak seperti tengah menunggu Zahira di lorong kelas
Fahri menyilangkan kedua tangannya sembari menyenderkan punggungnya di tembok kelas dan menatap ke langit-langit sekolah
Zahira yang melihat hal itu pun berjalan ke arah Fahri,
"Hai" sapa Zahira pada FahriFahri pun menoleh ke sumber suara tersebut ternyata adalah Zahira,
Zahira yang berdiri tepat di depan nya,
Fahri pun tersenyum,
"Hai juga" balas Fahri"Tumben pagi banget" ucap Fahri pada Zahira
"Iya, ayah ku tadi langsung nganter, biasanya kan ayah bersih2 cafe dulu" balas Zahira pada Fahri
Fahri mengangguk mengerti,
"Gitu ya"
"Kalo gitu-- aku antar sampai depan kelas ya" ucap Fahri pada ZahiraZahira mengangguk senyum
"Hayuk"Setelah itu mereka berjalan menuju ke kelas Zahira, Fahri hanya mengantar Zahira, ia tidak satu kelas dengan Zahira
Karena Fahri adalah kakak kelas Zahira,
Di perjalanan menuju kelas,
"Kak"
"Iya?"
"Kalo kakak disuruh milih, kakak milih nikah tanpa pacaran atau nikah dengan pacaran?" Tanya Zahira pada Fahri
Fahri pun seperti berpikir,
"Em, bingung juga ya"
"Sebenarnya alur orang setelah nikah itu ngga bisa ditebak"
"Ada kok yang awal pacaran romantis banget, setelah nikah malah melakukan KDRT, trus cerai"
"Tapi yang ngga pacaran justru rata2 malah langgeng-langgeng aja" jelas Fahri pada ZahiraZahira mengangguk mengerti,
"Kenapa gituh?"
"Kok tiba-tiba kamu nanyanya begitu?" Tanya Fahri pada ZahiraZahira menggeleng,
"Em, engga apa2 sih kak"
"Pengen tau aja pendapat soal tadi"Fahri pun mengangguk mengerti,
"Tapi kenapa ya orang yang ngga pacaran trus dia tiba2 nikah, bisa langgeng punya anak dan kehidupannya harmonis, padahal kan sebelum belum saling kenal" tanya Zahira lagi pada Fahri
"Chemistry sih kalo itu"
"Saling melengkapi, terbuka dan ngga banyak nuntut ke pasangan masing-masing, intinya saling percaya satu sama lain" jelas Fahri lagi"Begitu ya"
Memang sih,
Bunda ngga banyak nuntut ke ayahAyah juga ngga banyak nuntut ke bunda
Aku juga sering banget lihat bunda ngobrol sama ayah, cuma berdua
Apa mungkin mereka berdua itu orangnya terbuka ya
Tapi kalo saling melengkapi?
Bisa dibilang iya banget,
Itu sih bunda sama ayah bangetGumam Zahira dalam hati
Fahri memberhentikan langkanya,
Namun Zahira tetap berjalan hingga ia melewati pintu ruangan kelasnya
Fahri pun mengerutkan keningnya, entah apa yang ada di pikiran Zahira
Biasanya ia tak pernah begini,
"Ay" panggil Fahri
आप पढ़ रहे हैं
Suamiku Adalah Adik Kelasku
किशोर उपन्यास" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...