The Castle 10

65 39 10
                                    


Mosi sudah bersiap untuk pergi ke kediaman kerajaan dongjun dimana tuan muda donghae berada,  bahkan Mosi tidak memberi tahu yang mulia dan tuan muda taehyung jika mosi pergi menemui tuan muda donghae.

“aku harus cepat menemui tuan muda donghae sebelum tuan muda taehyung tahu”  - ucap Mosi tegas

Akhirnya mosi bergegas membawa pedangnya dan juga tas. Melewati desa-desa yang banyak berkeliaran permaisuri kerajaan lain,  bahkan kehadirannya tidak merubah apa-apa karena mosi sedang menyamar sebagai rakyat biasa.

“ramai sekali hari ini...” - ucap mosi cukup lelah.
Setelah lama perjalanan akhirnya mosi sampai ditempat kediaman kerajaan dongjun hanya saja untuk masuk kedalam bagaimana. Mau tidak mau mosi memberanikan diri untuk bertemu tuan muda donghae.

“dimana tuan muda donghae?” - tanya mosi pada pengawal disana

“kau siapa? Untuk apa bertemu tuan muda” - balas pengawal

“aku Mosi pengawal kepercayaan  tuan Putri yujin dari kerajaan yunho”  - ucap mosi memperkenalkan dirinya,

“oh kau mosi....  Silahkan masuk”         - ucap pengawal

“kenapa tidak dari tadi...  Dimana tuan muda donghae”  -seru mosi

“tuan muda donghae ada dikamarnya sekarang ”  -ucap pengawal

“antarkan aku ketempatnya”  -final mosi

Akhirnya mosi diantarkan ketempat tuan muda donghae dan sudah berada didepan pintu kamarnya.  Bahkan sekarang sudah mulai siang,  mosi takut terjadi sesuatu dengan putri yujin lebih baik lakukan sekarang.

'tok ttok tok'

“masuklah”  - ucap donghae

“maaf tuan muda hamba mosi dari kerajaan yunho” -ucap Mosi tegas

“ada perlu apa kau kesini”  - ucap donghae datar

“Hamba mohon tuan muda....  Putri yujin dari pagi pergi ke hutan hanya saja sampai sekarang tidak kembali”  - ucap Mosi panik

“lalu apa perduli ku” -balas donghae santai

“tuan muda hamba mohon....  Tolong selamatkan tuan putri yujin hamba takut putri yujin kenapa-kenapa dihutan” - ucap Mosi memohon

“kenapa kau kesini  hanya untuk memberitahu  bahwa aku harus membantunya?” - ucap donghae tajam

“tapi putri yujin dia mulai percaya padamu” - ucap Mosi ngasal,

“apa maksudmu?!”  - seru donghae

“i-iya tuan muda... hamba mohon tolong bantu cari putri yujin dihutan”  - ucap Mosi

“aku tidak ma--”  - ucap donghae terpotong,

“hamba mohon putri yujin sangat  mencintaimu tuan muda dia ingin kau mencarinya dihutan” -ucap mosi  keras yang langsung mendapatkan ekspresi kaget  sekaligus mengangga dari tuan muda donghae.

'maafkan mosi putri yujin mosi harus berbohong kepada tuan muda donghae agar tuan muda mencarimu putri yujin' batin mosi meringis.

“k-kau!! Berani sekali berkata seperti itu hik” - ucap donghae melonggo tidak percaya bahkan sampai cegukkan.

“maafkan hamba tuan muda hamba lancang tapi itu situasinya”  - ucap Mosi memohon

“pergilah dari sini aku akan mencarinya dihutan.... Jangan memberi tahu siapapun jika aku menolongnya”  - ucap donghae tajam

“baik tuan muda hamba sangat berterimakasih.....  Hamba undur diri”  - ucap Mosi tersenyum lega dan hanya anggukan yang diberikan donghae.

_____________________________

Setelah mosi keluar dari kamar donghae, semua peralatan dikumpulkan dari pedang sampai panah dimasukkan kedalam tas.  Donghae sudah siap dengan semuanya dan akan siap untuk pergi keluar dari kamarnya, 

“tuan muda donghae ingin kemana?”  - ucap salah satu penjaga kamar donghae,

“siapkan kuda aku ingin ke hutan sekarang juga dan juga suruh sejin untuk bersiap karena dia akan ikut bersamaku ke hutan” - ucap donghae

“baik tuan muda hamba undur diri”  - ucap penjaga

Akhirnya setelah kuda sudah disiapkan begitu juga dengan sejin yang sudah siap dengan semuanya.

“tuan muda hamba ingin kemana?”      - ucap sejin bingung.

“kau ikut denganku kehutan untuk berburu kelinci”  - ucap donghae datar dan langsung menunggangi kuda

“apa?  Kelinci hahahaha baik-baik ayo kita berangkat sekarang”  - ucap sejin.

“jja...jja...jjah!!!”  - suara tegas donghae untuk kudanya berlari cepat menuju hutan.

Dengan aura elegan, penuh kharisma,  mata setajam elang, tidak lupa wajah tegas donghae saat melajukan kudanya dengan sangat sempurna. 
Sangat patut disebut sebagai tuan muda dengan reputasi terbaik.

“tuan muda kita sudah ditengah hutan kemana lagi kita mencari?”         -tanya sejin.

“ikuti suara alunannya”  -balas donghae masih tegas dan datar.

“baiklah tuan muda”  -ucap sejin.

Akhirnya sejin dan donghae melajukan kudanya untuk berlari kearah Timur laut yang berada di dekat hilir lembah kesucian dan kematian.

___________________________________

To be continued

Jangan Lupa vote sama komen...
Stay healty and stay safe guys:)

Thank you🙏 terimakasih 🙏 감사합니다🙏 謝謝 🙏
谢谢🙏 ขอบคุณครับ🙏










The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now