The Castle 24

51 28 12
                                    

'Kau kedinginan tapi tak mau mengatakan benar-benar gadis keras kepala.'

Tiba-tiba donghae menarik lengan yujin dan menariknya dalam rengkuhannya, “Aku tau kau kedinginan jadi aku berikan pelukan itu karena aku takut kau sakit, Jangan pernah berpikir berlebihan tentang ku.”

Yujin yang mendengar semua perkataan Donghae hanya bisa melotot kaget dan meletakkan kepalanya dalam pelukan Donghae yang memang hangat dan pas ditubuhnya. Kejadian itu terlalu cepat, hingga yujin tak bisa menghindar.

'kenapa hangat sekali tubuh donghae? Apa ini rasanya di peluk oleh lelaki tampan?'

Yujin menggeleng sebagai jawaban dari otak nya yang berpikir keras, “A-aku hanya kedinginan biasa, kau tak perlu melakukan itu.”

Donghae tak bergeming malahan semakin mengeratkan pelukannya,   “Kau akan sakit dan aku akan kesulitan. Bukankah sebentar lagi kita akan menikah.”

Sontak perkataan lelaki di depannya ini membuat yujin membulatkan matanya sempurna dan hanya bisa menutup wajah-nya yang sudah memerah.

“Anu, aku hanya...hanya tidak terbiasa.”  Cicit yujin pelan.

Donghae mulai mendekatkan wajahnya ke wajah yujin. Perlahan ia mendekatkan bibirnya ke telinga gadis cantik yang terdiam dalam kungkungannya.

“Biasakan dari sekarang, karena kau akan selalu bersamaku dan tidur bersamaku.”  bisik donghae tepat di telinga yujin, membuat gadis itu membeku, Ia berdiri kaku mematung  mendengarkan bisikan dari jeon donghae tuan muda yang paling di kenal dingin di sejajar Tuan muda kerajaan. Tak pernah sekalipun ada orang yang mendekatinya dengan jarak sedekat ini (kecuali kakak-nya).
Bahkan yujin bisa merasakan hembusan nafas donghae di telinganya.

Donghae yang merasakan tubuh di rengkuhannya bergetar hanya memberikan senyum kecil dan kembali diam.

  'kenapa mudah sekali dibohongi, ternyata dia hanya gadis yang polos dan tidak mengerti apa-apa.'

“Sepertinya Langit akan mulai gelap, kita harus kembali secepatnya sebelum dipenuhi kabut.”  Ujar donghae dengan maskulin dan menatap langit yang memang benar akan berkabut.

“um. T-tapi aku--”

“Kau tunggu disini, biar aku yang mengecek keadaan disana.”  Potong donghae yang perlahan melepaskan rengkuhannya. Tubuhnya mengaku seperti terkena serangan listrik. Yujin tak bisa berkata-kata, Ia hanya menatap Donghae yang perlahan menjauh.

Yujin yang kesadarannya kembali langsung menutup wajah-nya yang memerah, “Apa aku sedang dilema, donghae kau benar-benar menyebalkan!”

---

Di kerajaan yunho seorang ratu terlihat gelisah saat tau jika putri-nya tidak kembali dari tadi.

“Taehyung apa kau sudah mencarinya?”  Tanya raja jeongin.

Taehyung melirik ayah-nya yang sedang bertanya, “Aku bahkan tidak tau yang aku dengar tadi dia ingin menghampiri donghae, tapi aku tidak tau dimana tempatnya ayah.”

Raja jeongin memijat keningnya bingung, dan kembali menatap istrinya yang sedang gelisah.

“Sayang, kau tidak perlu khawatir dengan yujin.”  ujar raja jeongin menenangkan ratu dahyun.

“Bagaimana bisa aku tidak khawatir! Dia anak-ku jeongin Anakmu juga, aku tidak bisa diam saja!”  Jawab ratu dahyun yang mulai terisak, “Bagaimana jika dia kenapa-kenapa disana! Apa pernah kau pikirkan itu hah!”  lanjutnya.

“Aku tau sayang, tapi dia bersama donghae. Aku yakin Donghae pasti akan menjaga anak kita, kau tenanglah.” raja jeongin memeluk istrinya dengan hangat, menepuk punggungnya untuk menenangkan sang istri yang masih terisak dalam pelukannya.

“Maafkan aku jeongin....aku tak bisa mengendalikan emosiku.” ratu dahyun menundukkan kepalanya merasa bersalah.

“Lebih baik kau kembali ke kamar dan istirahat saja.”  Mutlak raja jeongin.

“T-tapi...”

“Tidak ada tapi-tapian. kesehatanmu lebih penting sayang dan aku tidak mau kau kenapa-kenapa, biar aku yang urus yujin.”  Potong raja jeongin melepaskan pelukan istrinya hanya untuk menghapus air mata ratu dahyun yang tak henti-hentinya mengalir.

Ratu dahyun hanya mengangguk, “Kau harus janji padaku jeongin, temukan yujin secepatnya.”

“Iya sayang, aku janji akan temukan anak kita secepatnya kau istirahat di sini, biar pengawal dan Taehyung yang mencarinya.” Ucap raja jeongin.

Ratu dahyun tersenyum kecil dan melirik Putranya, “Taehyung...kau hati-hati yaa sayang temukan adikmu dan jaga dia.”

“Baik ibu, aku akan bawa yujin pulang.”  Jawab taehyung tersenyum.










The Castle of Moonlight || END ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant