schedule Four : Marathon

240 52 23
                                    

Bijak dalam membaca!
Typo bertebaran~

••••

Setelah insiden kejadian kemarin Heesang sama sekali belum melupakan laki-laki gila itu masih kesal, tentu saja apalagi dengan perkataannya itu. Tapi Heesang berdoa agar tidak bertemu dengan laki-laki itu lagi.

Dan hari ini jam 09.00 sudah pagi tapi Heesang masih dirumahnya, ia masih bergelung dengan selimut dan ranjangnya. Bahkan niat turun dari ranjang pun tidak ada, entahlah dia sudah tidak ada nafsu untuk kuliah sekarang. Heesang juga masih terlelap dalam tidurnya, sampai suara ketukan pintu membuat dia harus membuka matanya.

Suara ketukan di pintu kamarnya semakin menjadi-jadi, sudah tau tentunya dia itu siapa? kakaknya yang bodoh pasti.

Heesang dengan wajah bantalnya itu langsung turun dari ranjang dengan malas-malasan menuju pintu dan langsung membukanya.

"Kenapa kau belom bangun? Kau tidak kuliah?" ucap Heesung dengan kedua tangan di masukan ke saku celana.

"I-ini aku tidak masuk sehari dulu kak, sepertinya tidak enak badan." ucap Heesang dengan wajah datar dan langsung masuk kembali menutup pintu sebelum kakaknya menahan pintu kamarnya.

"kau ingin bolos begitu!?" ucap Heesung sedikit meninggikan suaranya.

"Kan aku sudah bilang, aku sedang tidak enak badan kak." Heesang langsung mendengus kesal, "Lagian kakak ngapain perduli, udah sana pergi dari kamarku." Lanjut Heesang dengan cepat langsung menutup pintu.

"Baiklah, kalau kau memang tidak enak badan minumlah obat. Semoga cepat sembuh." ucap Heesung dengan suara melembut lalu langsung pergi dari kamarnya, karena bunyi langkah kaki yang menjauh.

'Apa yang terjadi dengan kakak? Tidak biasanya, tapi kau harus bersyukur Heesang akhirnya kau bisa di rumah.' batin Heesang senang.

"Kya! Akhirnya aku bisa meminta izin dan menetap di rumah, aku bisa langsung melanjutkan ceritaku sampai tamat." Seru Heesang bahagia lalu melompat kegirangan.

Dan akhirnya ia langsung mengirim pesan kepada sahabatnya itu.

LINE!

Eunbi, hari ini aku sedang tidak enak badan jadi aku meminta izin, katakan pada Lee ssaem aku sakit.



Notifikasi nonaktif

Setelah mengirim pesan kepada Eunbi, Heesang pun langsung mematikan ponselnya dan mulai turun ke bawah untuk mengambil banyak makanan dan juga minuman karena hari ini ia sudah semangat untuk marathon menyelesaikan cerita fantasi itu.

Ia pun mulai merenggangkan tubuhnya dan langsung mulai mengetik di komputernya. Tidak lupa memasangkan earphone di telinga.

'tak tik tak tik tak tik'
(Suara ketikan Komputer)

Tiba-tiba ada notifikasi dari ponselnya yang menyala tanpa menunggu lagi Heesang langsung membuka pesan balasan dari sahabatnya itu.

LINE!
Eunbi⭐

Heesang apa kau baik-baik saja?
Apa perlu pulang dari sekolah
Kita langsung ke rumahmu? 09.40


Sepertinya tidak perlu
Aku juga tidak terlalu parah, kalian lebih baik izinkan aku saja.

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now