the castle 15

58 34 7
                                    


“s-siapa yang tersenyum. Lagipula---” -ucap yujin sambil mencari akal agar tidak dicurigai oleh mahluk di depannya ini. “lagipula jika aku tersenyum masalah untukmu?” -tanya yujin dengan wajah kesal.

Setelah insiden itu donghae hanya menatap jengah gadis di depannya ini.

“apa kau sudah sadar?”

“kau tidak lihat.”

“kan aku hanya bertanya kenapa dingin begitu.”

Yang di tanya hanya menghela napas dan kembali berbicara, “aku sudah sadar,”

“sudah untung dibawa ke sini jika di telantarkan dihutan sudah mati pasti, kau menyebalkan...” -cicit yujin pelan.

“apa yang kau katakan!”

“apa? Aku tidak mengatakan apa-apa.”

“terserah, aku ingin istirahat lebih baik kau pergi.” 

“kau mengusirku? Tuan muda donghae asal kau tau ini kediaman ku jadi terserah aku ingin disini atau pergi.”

Setelah percakapan selesai dan tidak ada yang memulai pembicaraan yujin hanya diam sambil menatap Donghae yang mulai memejamkan matanya,  Sampai suatu pertanyaan terlintas di pikirannya.

“em...apa kau sudah tidur?”

“donghae..”

“dong--”

“aku belum tidur dan ingin tidur tapi kau menganggu tidur ku.”

Jleb.

'kenapa jantung ku seperti tertusuk benda tajam sangat sakit.' batin yujin.

“a-ah...ini aku ingin bertanya padamu.”

Yang ditanya hanya mengerutkan dahinya, memberikan isyarat agar yujin meneruskan perkataannya.

“apa kau sengaja ke hutan dan menolong ku?” -tanya yujin pelan.

“uhukk....” pemuda itu yang mendengar penuturan yujin tersedak tiba-tiba dan kembali berbicara, “Aku menolong mu karena aku ada di sana lagi pula aku disana sedang berburu dan mendengar kau berteriak.” -ucap donghae asal.

“apa kau yakin?” -ucap yujin dengan wajah kurang yakin.

Donghae hanya membuang muka, “terserah kau, pada intinya aku tidak sengaja menolong mu. Sebaiknya kau pergi aku ingin istirahat.”

'baru kali ini aku melihatnya berbicara seperti orang normal haha biasanya kan irit sekali bicara' pikir yujin.

“tapi apa luka itu sudah baikan?” -tanya yujin sambil menyentuh luka di dada donghae.

“shhh...jangan disentuh itu sakit.”

“hehe maafkan aku, kau lucu juga biarkan aku disini untuk menjaga mu.”

“tidak kau lebih baik kelu--”

“ssst! Sudah diam lebih baik kau tutup matamu lalu tidur biarkan aku disini menjagamu. Aku janji tidak akan menganggu mu.”

Akhirnya donghae hanya pasrah dan menuruti keinginan yujin, lalu langsung menutup kedua matanya, “terserah kau.”

“dasar keras kepala.”  -gumam yujin tersenyum.

__________________________________

Dibawah langit jingga ada dua mahluk Adam sedang berjalan menuju ke arah tempat di mana tuan muda donghae dan putri yujin ada di dalam.

Setelah mengantar tabib song kembali ke kediamannya, sejin dan mosi kembali pulang ke kediaman yunho.

“Kenapa kau mau menjadi pengawal tuan donghae yang dingin itu?” -tanya mosi tiba-tiba.

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now