Happy reading and enjoy !!
•••
Saat ini Raja dan Ratu kerajaan Yunho sedang berbincang-bincang dengan leluhur dari kerajaan lain, bahkan tuan muda dan permaisuri dari kerajaan masing-masing mulai membuka suara mereka, perjamuan berjalan dengan baik. Sampai suara Raja dari kerajaan Dongjun membuat para tamu melihatnya dengan antusias apalagi permaisuri dari kerajaan lain yang sedang berbisik-bisik dengan yang lainnya pasti sedang membicarakan tuan muda dari kerajaan Dongjun.
"Wahai kakak, kau bilang kau memiliki permaisuri di kerajaan mu? Tapi dimana permaisurimu berada?" ucap Raja Dangjin kerajaan Dongjun.
"Kau benar kak, aku bahkan tidak melihat permaisurimu itu kak." ucap lainnya dari kerajaan berbeda.
"Hah, maafkan aku kak, aku juga tidak melihat dimana putriku itu." ucap Raja Jeongin sambil menghela napas.
"Taehyung, dimana adikmu?" Tanya Raja Jeongin bertanya pada anak laki-lakinya yang sedang sibuk menggoda permaisuri dari kerajaan lain.
Taehyung Dengan berat hati menghentikan kegiatannya, untuk membalas Ayahnya.
"Aku bahkan tidak tau dimana Yujin, mungkin sedang bersiap-siap di kamarnya." ucap Taehyung santai dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
"Kau cari adikmu, jika dia belum kembali ke altar juga." ucap Raja Jeongin final dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Taehyung.
Lalu Raja Jeongin kembali berjalan kesingasanannya dan melanjutkan mengobrol dengan Raja dari kerajaan lainnya, sedangkan Ratu Dahyun sedang mengobrol dengan Ratu lainnya seperti Raja Jeongin.
Astaga mereka semua bahkan terlihat bahagia tanpa memikirkan anak gadisnya yang sedang menderita di tarik paksa oleh pengawal. Sungguh kasian nasib Yujin kali ini.
Sampai suara yang ribut dari luar mengalihkan atensi orang di dalamnya membuat orang di dalam melihat ke arah luar.
"Lepaskan aku sekarang!" ucap Yujin memberontak.
Lalu Donghae mulai masuk pertama dengan wajah datar dan dinginnya melewati tuan muda dan permaisuri kerajaan lainnya, sampai suara permaisuri dari kerajaan lain mulai berbisik-bisik riuh dan sampai ada yang berteriak. Tapi tidak untuk Yujin saat sudah masuk ke dalam yang Yujin rasakan ketakutan, Yujin hanya menundukkan kepalanya tidak berani mengangkat kepalanya sampai suara Ayahnya atau Raja Jeongin membuatnya bergidik ngeri.
"Ada apa ini? Kenapa ribut sekali?" tanya Raja Jeongin yang mulai bingung.
"Maafkan saya Yang Mulia, tapi pelayan Yang Mulia harus di latih lagi. Karena tidak sopan terhadap orang lain." ucap Donghae tegas dengan wajah datar sambil berlutut di depan Raja Jeongin dan kembali berdiri. Lalu menolehkan kepalanya ke arah belakang dimana ada pengawal dan Yujin yang menundukkan kepalanya.
Lalu wajah Donghae memberikan isyarat kepada pengawalnya untuk mendorong Yujin di sampingnya, pengawal yang memegang lengan Yujin langsung berjalan ke depan Raja Jeongin dan melemparkan Yujin tepat di depan Raja Jeongin atau Ayahnya sendiri. Karena Yujin terjatuh dengan keras membuat ia mengangkat wajahnya dan bertatapan langsung dengan kedua manik mata Ayahnya lalu dengan cepat ia menundukkan kembali kepalanya. Tapi terlambat suara Raja Jeongin sudah berbicara bahkan sampai terdengar jelas di telinga Yujin sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Castle of Moonlight || END ✓
Fantasy(FOLLOW SEBELUM DI BACA) Bagaimana perasaanmu jika terbangun di dalam kamar bukan milikmu melainkan kamar yang tidak kau kenali dengan pakaian kuno zaman dulu, inilah perasaan Heesang saat bangun disebuah kamar berbalut bambu dengan hiasan lukisa...
