Dengkuran halus terdengar di kedai Woojae itu dari pemilik nama Wen Jungkook. Entahlah hantu apa yang merasuki pemuda itu sehingga membuatnya tertidur pulas seperti itu, sepertinya dampak terlalu banyak makan. Disebelahnya gadis yang menjelma menjadi seorang gadis polos tapi berkedok sudah bersuami ini menatap tanpa minat makanan di depannya.
"Kook-ah, Bicara denganku. Aku bosan sekali ayolah..." Yujin benar-benar muak berada disini, ia ingin kembali tapi kembali kemana? Kakaknya saja meninggalkan dirinya disini bersama pemuda itu.
Dengan cepat Jeon Yujin menepuk punggung Jungkook keras, membuat sang empu terusik.
"Sudah dimana sekarang?"
Yujin yang mendengar pertanyaan aneh juniornya ini mengernyit bingung. Dengan cepat ia mendorong kencang bahu Jungkook dan membuatnya tersadar.
"Dimana apanya dungu! Cepat kau bangun, lalu temani aku bicara." geram Yujin mencibir orang di depannya.
Jungkook menoleh kesebelah dengan bibir tertekuk, "Noona, Apa senior Kim belum kembali kesini?"
Demi apapun kenapa dia lemot sekali, apa tidak lihat raut wajahnya yang sudah masam ini. Dengan tergesa-gesa Yujin membalas perkataan juniornya.
"Aku juga sudah muak berada disini. Jadi, coba bertanya padaku apapun itu. Dan satu lagi jangan buat bibirmu menekuk seperti itu! Bahaya tau.'' Yujin dengan senyuman lebar di bibirnya itu langsung bertumpu di meja, seakan siap mendengar semua pertanyaan dari juniornya ini.
"Apa yang ingin aku tanyakan memangnya?" Jungkook terheran-heran melihat raut Yujin yang selalu berubah, memang mood yang unik.
"Terserah, apa saja."
Jungkook tiba-tiba langsung mengangguk cepat. Yujin yang berada di dekatnya terlonjak kaget, saking kagetnya mungkin.
"Ah, Aku ingin bertanya sesuatu!" lantang Jungkook semangat. "Apa Noona... Noona sudah memiliki kekasih?"
Duengg
Pertanyaan macam apa itu? Yujin melongo secara spontan. Dia langsung tersenyum menanggapi pertanyaan juniornya.
"Menurutmu? Apa aku memiliki kekasih?" tanya balik Yujin sambil mencomot makanan yang kadar panasnya sudah hilang, yang memang dari tadi belum tersentuh.
"Sepertinya Noona belum memiliki kekasih, apa Noona tidak boleh memiliki hubungan oleh Senior Kim?" tanya Jungkook asal, tapi atensinya langsung menatap manik Yujin dalam. Yujin yang ditatap seperti itu agak kikuk memang, tapi ia sendiri yang menyuruh bocah dungu ini berbicara. Setidaknya lebih baik dari pada dia tidur.
"Mmm, Memang benar sih aku tidak memiliki kekasih. Tapi Kakak tidak pernah melarangku untuk menjalin hubungan dungu!" Yujin dengan cepat menyentil dahi Jungkook pelan, meskipun sang korban meringis sedikit.
"Kalau begitu aku salah. Tapi apa benar, Noona tidak memiliki kekasih?" Jungkook menebak-nebak.
Jungkook juga mulai mengambil makanan seperti yang dilakukan Yujin barusan. Semakin lama semakin asik tentang apa yang mereka bahas.
"Iya aku tidak memiliki Kekasih, tapi aku memiliki suami dia sangat tampan juga"
"Uhuk... Uhuk..."
Jungkook terbatuk-batuk saat mendengar apa yang diucapkan oleh Yujin.
Yujin yang sedang melamun bahkan tersenyum mungkin memikirkan suami tampannya itu langsung terhenti ketika mendengar Jungkook tersedak.
"Kau baik-baik saja? Kenapa bisa tersedak bodoh, seperti anak kecil saja." ucap Yujin memutar matanya malas, tapi dengan cepat membantu pemuda itu dengan memberikan minum.
ESTÁS LEYENDO
The Castle of Moonlight || END ✓
Fantasía(FOLLOW SEBELUM DI BACA) Bagaimana perasaanmu jika terbangun di dalam kamar bukan milikmu melainkan kamar yang tidak kau kenali dengan pakaian kuno zaman dulu, inilah perasaan Heesang saat bangun disebuah kamar berbalut bambu dengan hiasan lukisa...
