The Castle 23

47 28 32
                                    


Setelah penghakiman selesai kedua lelaki ini pergi ke arah luar kerajaan.
Yang lebih muda melirik ke arah yang lebih tua, “Kenapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya tadi?”

Yang lebih tua menatap datar lelaki disampingnya, “Untuk apa aku mengatakan yang sebenarnya itu hanya akan membuat masalah semakin panjang.”

“Begitukah? Baiklah jika itu yang kau katakan.”

Mosi hanya mendengus kasar mendengar perkataan lelaki di depannya ini, untuk apa dia berbicara dengan orang tak waras seperti diri-nya itu, benar juga.

“Lebih baik kau kembali ke kerajaan mu.”  Ujar Mosi sambil bersandar di sebuah dinding.

“Ini aku juga akan pergi, Ngomong-ngomong adik-mu cantik juga,Menarik.”  Ujar sejin tepat di depan telinga lelaki itu dan langsung berlari keluar menjauh.

“Brengsek kau.”  Murka Mosi dengan napas yang naik turun.

---

“Aku harus mengikuti donghae, aku yakin pasti dia akan ke hutan.” monolog yujin pada dirinya sendiri dan bersiap untuk pergi.

Masalah yujin keluar ke hutan tidak ada yang tau hanya saja dia sudah meminta izin ayah-nya jadi tidak perlu risau.

Saat dia sudah benar-benar keluar dari kamarnya seorang lelaki memanggil nama-nya.

“Selamat pagi putri yujin...”  Sapa seorang lelaki Tersebut.

Yujin langsung menoleh ke arah samping dan menemukan Sekretaris Han sambil tersenyum ke arahnya.

“pagi sekretaris Han.” Jawab yujin santai sambil bersedekap.

“Kau ingin kemana dengan tas lusuh itu?”  Tanya sekretaris Han yang masih menatap tas lusuh yang di gunakan yujin.

“Ah, ini bukan urusan mu maaf aku harus pergi, sampai jumpa sekretaris han.”  Jawab yujin dan langsung pergi meninggalkan Yohan di sana sendirian.

“Menarik.”  gumam yohan dengan senyuman di wajahnya.

Akhirnya setelah yujin berhasil keluar dari pertanyaan sekretaris Han itu, dia langsung berjalan ke tempat kuda-nya berada hanya saja kakak-nya mencekal tangannya yang ingin pergi.

“Yujin kau ingin kemana?”

Yujin melirik pemuda di belakangnya, “Kakak? Aku ingin ke hutan.”

Dahi Taehyung mengerut bingung, “Untuk apa kau ke hutan?”

“Aku ingin menghampiri donghae disana, jadi aku ingin ke sana.”

“Apa?” Taehyung menghela napas kembali, “Baiklah, tapi apa kau sudah bicara dengan ayah mengenai Putra Mahkota itu?”

Yujin menggeleng pelan, “Aku belom sempat mengatakan pada ayah tapi aku janji dengan kakak setelah pulang dari hutan, aku akan berbicara dengan ayah sampai jumpa kak.”

Setelah yujin membalas pertanyaan Taehyung, dia langsung berlari keluar dan langsung menunggangi kuda.

'ttak ttak'

Matahari musim gugur perlahan memunculkan dirinya. Dedaunan yang basah karena hujan yang lebat semalam menyisakan embun-embun pagi yang sejuk perlahan sedikit mengering, karena cahaya sang surya yang mulai bersinar, langit biru pun membentang indah, yujin menunggangi kuda nya dengan kecepatan dibawah rata-rata. Mungkin karena jalan yang sedikit berlumpur.

“Dimana dia geumjae? Apa kau lihat dia?”  Tanya yujin sambil terkekek membayangkan bagaimana reaksi wajahnya jika melihat yujin disini.

Tapi setelah menelusuri pepohonan gadis itu tidak menemukan keberadaan seorang yang dicarinya, membuat nya kesal memang.

“Donghae apa kau disini? Donghae?” Teriak yujin.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang geumjae? Benar, jadi lebih baik kita cari makanan saja, Aku lapar.” Monolog yujin dengan memegang perutnya yang berbunyi itu.

Akhirnya yujin berhenti di sebuah pohon yang ada buah dan mengambilnya sebagai makanan.

“Geumjae kau ingin makan? Makanlah rumput itu ya.” 

Yujin hanya fokus memakan buah-nya sampai tak sadar jika seorang pemuda menghampiri-nya.

“Apa yang kau lakukan disini?”  Suara yang maskulin masuk ke dalam gendang telinga yujin yang fokus makan buah-buahan.

Yujin melirik ke arah belakang, seketika membulatkan mata besarnya, “Donghae, Kenapa kau bisa disini? Ah apa kau sudah makan?”

“Aku sudah, apa yang kau lakukan ditengah hutan, itu bahaya.”

Yujin melirik donghae dengan senyuman di wajahnya, “Apa kau mengkhawatirkan aku?”

“Tak mungkin.”  Jawab donghae membuang muka.

Donghae fokus pada sesuatu yang menganggu gadis di depannya ini, “Yujin di samping mu ada hewan kecil.”

Yujin yang mendengar hewan kecil langsung menatap ke arah donghae, “di mana?”

“disebelah mu.”  Tunjuk donghae pada hewan disebelah yujin.

Yujin langsung mengikuti arah tangan itu, seketika membulatkan mata-nya.
“TIDAK.”  Teriak yujin langsung menerjang tubuh Donghae dan memeluknya erat.

Donghae yang dipeluk tiba-tiba begitu tersentak kaget, “Hei, Menjauh dari tubuh ku.”

“Jauhkan hewan menjijikkan itu, Aku sangat takut tolong jauhkan hewan itu.”  Jawab yujin dengan menutup kedua matanya takut-takut dan masih memeluk donghae erat.

Donghae menghela napas, “Baik aku akan jauhkan, Jauhkan dirimu dulu dari ku.”

Yujin yang mendengar perkataan pemuda yang sedang di peluknya ini langsung melepaskan pelukannya Secara perlahan, “Jauhkan dari ku.”

“Sudah, Kau baik-baik saja?”  Tanya donghae menatap wajah yujin yang memucat.

“Aku hanya takut saja, dan aku baik-baik saja.”  Jawab yujin sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Donghae yang sadar akan tingkah gadis di depannya ini menggelengkan kepala dan tersenyum samar.

  'Kau kedinginan tapi tak mau mengatakan benar-benar gadis keras kepala.'

____________________________________

Tbc

Gess kalian suka drakor true beauty gak?? Hehehe tim Seojun atau Suho??

Jangan lupa vote sama komennya yaa😊

See you

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now