The Castle 46

36 26 28
                                    


“Oh jadi begitu, lalu kenapa kau bisa ada disini?”

Pertanyaan terlontarkan dari bibir imut milik Gadis itu membuat pemuda yang lebih muda menghentikan acara makan-nya.

Jungkook langsung menghela napas,  “Itu tak penting, ah apa Noona ingin makan sesuatu?”

“Tak perlu,  aku disini juga hanya menemani Kakak tapi sekarang sepertinya sudah normal kembali.”  balas Yujin dengan secangkir teh di tangannya.

Lalu dengan cepat kembali menatap Kakak-nya,  “Kakak sampai kapan akan disini?” 

“Tunggulah sebentar, aku ingin mengenalkan seseorang pada mu.”  Taehyung membalas dengan raut wajah tersenyum.

Jungkook yang mengerti arah pembicaraan seniornya langsung mengangguk paham. Sedangkan Yujin yang melihat Anak dungu itu mengangguk tak jelas hanya bisa memberikan tatapan mengintimidasi.

“Apa kau tau sesuatu Bocah dungu?”  tanya Yujin dengan wajah penasaran

“Tidak, aku tidak tau apapun”  balas Jungkook sambil menyilangkan kedua tangan-nya.

Yujin langsung berdecih dan ingin mengumpat,  “Lalu tadi kenapa kau mengangguk-angguk dungu,  tidak mungkin kau tak tau apapun.”

“A-aku benar-benar tak tau apapun Noona,  kalau tak percaya tanya saja pada Senior Kim.”  balas Jungkook takut.

“Hah, kalian berhenti berdebat, Yujin kau lebih baik diam Jungkook memang tak tau apapun soal ini, dan juga sebentar lagi dia pasti datang.”  ujar Taehyung bijak menatap kedua manusia di depannya yang seperti Seekor rubah dan kucing, ralat kelinci.

Yujin yang mendengar perkataan Kakak-nya hanya meng'iya' kan saja dan kembali menopang dagunya malas sambil menatap pemuda kelinci itu.

Setelah hening beberapa saat, akhirnya terdengar bunyi derap langkah kaki menuju ke meja mereka.

Dan satu tepukan tangan kencang membuat atensi mereka semua teralihkan.

Seorang Wanita dengan pakaian sederhana khas seorang Wanita desa dan juga paras yang cantik dengan mata berwarna cerah itu langsung duduk di sebelah Jungkook.

“Wah! Ternyata kalian sudah ada disini, apa aku terlambat?”  tanya Wanita itu dengan ekspresi sulit diartikan.

“Tidak, aku senang kau akhirnya datang.”  Taehyung langsung membalas dengan antusias.

Wanita itu hanya mengabaikan suara Taehyung barusan dan fokus pada Jungkook.

“Hei dungu, kau tak sambut aku begitu? Jahat sekali kau pada Kakak Seperguruan-mu ini.”  ucap Wanita itu dibuat-buat.

“Untuk apa aku menyambut-mu,  sudah bosan.”  sarkas Jungkook melanjutkan minum.

Sooya langsung berdecak kesal dan mengambil kacang di meja, tiba-tiba tatapan-nya jatuh pada Gadis yang sedang menatap polos diri-nya.

“Kau siapa? Kenapa bisa ada disini?”  tanya Sooya menunjuk ke Yujin yang duduk di sebelah Taehyung.

Sedangkan Taehyung yang paham langsung membuka suara,  “Dia adik-ku namanya Yujin, dan  Yujin ini yang Kakak katakan tadi seseorang yang ingin Kakak kenalkan padamu.” 

“Apa?!”  kaget Sooya.

“Maafkan aku terlalu cepat, tapi mungkin ini saat yang tepat.”  ucap Taehyung yakin dan tersenyum tulus.

Yujin yang hanya menyimak pembicaraan Kakak-nya dengan seorang wanita di depannya langsung berkedip berkali-kali,  baru kali ini dia melihat senyum tulus Kakaknya yang biasanya hanya dia tunjukkan pada Yujin tapi sekarang orang lain juga dapatkan.

“Aku Yujin, senang bisa kenal denganmu.”  ucap Yujin tersenyum.

Sooya langsung membalas perkataan gadis di depannya, lalu tertawa sebentar “Aku Sooya, tentu aku juga. Tidak ku sangka ternyata lelaki seperti dia bisa memiliki Adik yang sangat cantik dan manis seperti mu.”

“Apa kau mengejek-ku?”  celetuk Taehyung tidak terima dengan wajah ditekuk.

“Tidak juga, aku hanya mengatakan apa adanya.”  Balas Sooya menahan tawa.

Yujin yang paham sekarang langsung kembali berbicara,  “Jadi kenapa Kakak ingin mengenalkan kak Sooya ini padaku?”

“Aku ingin kalian dekat,  karena suatu saat nanti dia akan jadi Kakak ipar-mu Yujin...”  ucap Taehyung dengan tampang watadosnya tak tau malu memang.

Plakk

Pukulan pelan di bahu Taehyung terima dari wanita di sampingnya,  “Omong Kosong apa yang kau katakan, Sialan.”

Sooya yang mendengar perkataan lelaki itu mendengus kesal.

“Ah!  Jadi kak Sooya ini yang membuat Kakak berubah menjadi lebih berbunga ya...” goda Yujin sambil tersenyum penuh arti.

Taehyung yang mendengar semua-nya hanya tersenyum penuh kemenangan.

“Sudahlah, sampai kapan kalian akan berbicara? Tak laparkah?” ujar Jungkook menopang dagu kesal.

“Cih, kau hanya tau makan saja kelinci besar!”  Balas Yujin menjulurkan lidah.

“Biarkan!”  ucap Jungkook membalas menjulurkan lidah pada gadis itu.

Taehyung yang melihat tingkah keduanya langsung menengah, “Baiklah ayo kita makan, selamat menikmati.” 

Saat sedang asik makan tiba-tiba suara riuh di depan toko membuat mereka menghentikan makan-nya.

“Suara ribut apa itu?”  tanya Sooya bingung.

“Ayo kita lihat, Yujin kau disini dengan Jungkook saja jangan kemana-mana.” ucap Taehyung langsung bergegas keluar dengan Sooya.

Yujin yang belom sempat membalas perkataan Kakak-nya hanya menghela napas pelan,  “Kenapa aku ditinggal-kan lagi dan bersama seorang bocah dungu seperti mu?”

Jungkook menggeleng dengan wajah polosnya.

Tbc

Aku akhirnya bisa salurkan semua ide kesini bener-bener buntu😮😮

Vote dan komen dipersilahkan🌸

Kalo rame aku lanjutttt!!!!!!

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now