The Castle 40

28 25 5
                                    


Jungkook saat ini hanya asik memakan makanannya,  sampai sesuatu menarik perhatiannya.

“Itu bukannya kakak seperguruan? Bukankah dia harusnya pergi ke rapat besar itu lalu mengapa ada disini?”  gumam Jungkook Bingung

Akhirnya dengan cepat Jungkook berdiri dan merapihkan pakaiannya lalu berjalan ke tempat kakak seperguruannya.

_____________________

“Ai tuan muda arogan ternyata kau sangat pandai memilih masakan yang enak ya.”  puji Sooya senang.

“Tentu saja,  sebenarnya aku hanya minum arak disini tapi karena kau lapar jadi aku pesan makanan itu semua.”  Balas Taehyung sambil minum araknya.

Sooya langsung tertawa mendengar perkataan lelaki di depannya, “Kau ini, terimakasih banyak.”

Tiba-tiba suara lelaki lain menyapa keduanya membuatnya terhenti dari acara makan dan minumnya.

“Kakak seperguruan mengapa ada disini?”  tanya lelaki itu.

“Wen Jungkook? Kenapa kau ada disini?”  tanya Sooya balik.

Taehyung yang terhenti minum langsung diam,  'tunggu suara ini,  suara ini bukannya bocah kelinci itu. Bagaimana bisa dia ada disini.'

Seharusnya pertanyaan itu untuk kakak seperguruan, bukan untuk-ku.”  Balas Jungkook mempoutkan bibir-nya.

“Kau tak lihat bocah dungu?  Aku sedang makan disini.”  Balas Sooya melanjutkan makan-nya.

“Eh? Makan bersama paman ini? Kenapa tak ajak aku?  Hei paman, siapa kau mengajak kakak seperguruan-ku makan.”  ucap Jungkook menyentuh pundak Taehyung.

Taehyung yang di sentuh pundak-nya langsung menoleh ke samping,  “Aku yang mengajak-nya makan, kenapa tak boleh?”

Jungkook langsung mundur selangkah, “Paman?” 

“Siapa yang kau sebut paman bocah?”  tanya Taehyung santai.

“Ah maksud-ku Kakak? Jadi kakak mengenal kakak seperguruan-ku?”  tanya Jungkook.

“Baru saja kenal, kau sendiri apa yang kau lakukan disini?  Apa kau setiap hari ada disini?”  tanya Taehyung lagi.

“Kan aku sudah katakan, aku hanya anak pendekar yang tak berguna hanya bisa makan disini dan berkelana tak tentu arah.” Balas Jungkook santai lalu bergabung dengan mereka.

“Phui, berkelana apanya Wen Jungkook! Kau sudah berguru dengan pendekar hebat masih ingin mengatakan bela dirimu rendah.”  ujar Sooya dengan nada sinis.

“Alah, kenapa kakak seperguruan mengatakan seperti itu.”  Balas Jungkook lesu.

“Cih, tapi tunggu kalian saling kenal?”  tanya Sooya bingung.

“Iya,  kakak ini yang tadi aku ceritakan pada kakak seperguruan tentang bela diri yang tinggi.”  Balas Jungkook antusias.

Sooya yang mendengar perkataan Jungkook langsung tertawa keras,  “Apa yang kau katakan? Dia memiliki ilmu bela diri tinggi.”

Taehyung yang berada disana langsung menyuruh bocah kelinci ini diam, “Kau jangan bicara lagi, lebih baik diam.”

“Baik kakak.”  Balas Jungkook langsung mengambil makanan yang tersedia di meja.

“Bocah dungu kenapa kau mengambil makanan-ku? Kau kan bisa beli sendiri.” ucap Sooya kesal.

“Kakak aku boleh kan memakan ini?”  tanya Jungkook meminta izin pada Taehyung.

Taehyung hanya menggangguk sebagai jawaban.

“Tuh lihat dia saja mengizinkan aku makan,  kakak seperguruan saja yang pelit.”  Balas Jungkook langsung mengambil makanan-nya.

Sooya hanya mendengus tak suka pada bocah dungu di sebelah-nya.
'bocah dungu ini benar-benar membuat-ku kesal bagaimana bisa paman Wen memiliki anak kelinci menyebalkan seperti dia.'

kakak kenapa memakai pakaian militer khusus untuk putra mahkota?”  tanya Jungkook tiba-tiba.

“Kau tak tau?  Dia itu adalah putra mahkota dari sekte Yunho.”  Balas Sooya tersenyum.

“Apa? Jadi kakak ini seorang pendekar?”  tebak Jungkook.

Sooya hanya mengangguk.

Taehyung yang melihat bocah kelinci di depannya terasa bingung, langsung angkat suara.

“Sebenarnya aku Kim Taehyung putra mahkota, anak dari raja Jeongin dari sekte Yunho dulu aku hanya tuan muda biasa bukan seorang pendekar.”  ucap Taehyung tersenyum dan kembali berkata, “Suatu kehormatan bisa mengenal-mu tuan muda Wen.” 

“Kau anak dari paman kim? Paman kim teman ayah-ku dan paman min?”  tanya Jungkook tak percaya.

Taehyung hanya menggangguk yakin.

“Benar-benar mustahil,  jadi selama ini kau hanya menyamar?”  tebak Jungkook.

“Aku tak menyamar hanya sedang kebetulan saja,  kau terlalu banyak bicara jadi lebih baik aku diam.”  ucap Taehyung sambil meminum arak-nya.

“Cih, benar-benar tak patut.”  Balas Jungkook mendelik tak suka dan langsung pergi dari penginapan Woojae itu.

______________

TBC

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now