HAPPY OR SAD {END}

151 13 15
                                    

Tetep enjoy yaa😋 happy reading gaisss!!!!!!

Oh iya aku tambahin music juga yang cocok banget sama part ini!!!!


••••••

Yujin yang merasa sinar mentari masuk mengenai wajahnya, dengan perlahan mengerjapkan matanya menyamakan dengan silau matahari.

"Kenapa kepalaku sakit sekali, ughh" gumam Yujin pada dirinya sendiri.

Perlahan ia bangun dan menatap sekelilingnya dengan kabur. Sampai bunyi suara pintu di buka mengalihkan pandangannya.

"Omo! Heesang kau sudah sadar sayang? Hikss Eomma benar-benar merindukanmu!!" ucap seorang wanita langsung menerjang tubuh--sebentar t-tadi Ibu memanggil namanya apa? H-heesang? Tunggu apa ia sekarang berada di kehidupan nyata. Kehidupan aslinya yang sebenarnya, ingin sekali Yujin mencoba sadar apa ia bermimpi.

"Ughh, dimana ini?" tanya Yujin masih merasa asing.

Eomma Kim yang mendengar perkataan aneh Heesang langsung menggeleng pelan.

"Pasti kau masih sedikit pusing kan? Kau sudah terbaring koma selama 5 bulan Heesang, syukurlah sekarang kau sudah sadar. Appa, Heesung cepat ke kamar Heesang, dia sudah sadar!!!" teriak Eomma Kim yang membuat Yujin alias Heesang mengerjapkan matanya berkali-kali.

Sungguh kali ini otaknya mencerna kembali apa yang terjadi padanya.

"Heesang, Kau-kau benaran sudah sadar?" tiba-tiba Kak Taehyung, itu Kak Taehyung pasti.

"Kak Taehyung, bagaimana keadaan Donghae sekarang kak?" tanya Heesang tidak masuk akal.

Heesung yang di panggil dengan nama berbeda mengerutkan keningnya bingung, "T-taehyung? Donghae? siapa mereka? Apa kau melantur ya?"

"J-jadi kakak? K-kak Heesung beneran? Eomma, Appa?" teriak Heesang reflek, seketika ia langsung memeluk kakaknya erat.

"Huwaaaa, jadi aku telah kembali ke duniaku hikss... kakak aku merindukanmu hikss Eomma, Appa"
Teriak Heesang bahagia.

"Tentu saja, kami semua juga merindukanmu Heesang. Syukurlah kau sudah sadar sekarang." balas Heesung membalas pelukan Adiknya erat.

Lalu bagaimana keadaan di kerajaan itu? Sekarang aku telah kembali ke dunia ku, bagaimana dengan Yujin dan Donghae. batin Heesang kembali mengingat kejadian terakhir kalinya.

"Ah, Eomma... Aku lapar" rengek Heesang tiba-tiba dengan nada manja.

"Aigoo, putri Eomma lapar, baiklah Eomma akan masakan sesuatu." balas Eomma Kim langsung pergi menuju dapur.

"Appa, kakak, bisa kalian pergi dulu keluar. Aku masih ingin sendiri." Heesang dengan suara parau langsung mencoba menyuruh mereka keluar.

Appa Kim yang mendengar perkataan Heesang langsung mengangguk paham lalu dengan cepat pergi ke arah pintu kamar.

"Kau mengusir kakak begitu? Jahatnya," dengan nada merajuk Heesung langsung pura-pura kesal.

"Tidak, aku tidak mengusir kakak, tapi untuk saat ini sepertinya." balas Heesang menahan tawa, akhirnya ia bisa melihat kakaknya kembali.

"Baiklah jika kau ingin sendiri, kakak pergi ya." setelah mengatakan itu Heesung langsung meraih knop pintu dan membukanya, lalu dengan cepat menutup kembali pintu kamar Heesang.

Heesang menghela napas pelan, "Aku harus bisa melupakan semua hal yang terjadi padaku, dan juga tentang dunia dinasti itu."

Tiba-tiba bunyi ponsel berdering, dengan cepat Heesang mengambil ponsel di dekat nakas sebelah ranjangnya tersebut.

The Castle of Moonlight || END ✓Where stories live. Discover now