BAB 27

64K 8.8K 439
                                    

^Happy Reading^

.

.

Tak kalah besar dengan SMA Rajawali, pagar kokoh membentang panjang dengan gapura yang bertuliskan SMA National Nusantara di hadapan mereka. Mobil milik Pak Mansur baru saja melewati pagar utama dan menuju area parkir.

SMA National Nusantara tampak ramai dengan siswa siswi yang berlalu lalang karena sekarang masih jam sekolah, tepatnya jam istirahat. Mata Utara menjelajah ke sekitar, melihat bangunan-bangunan kelas yang sebelas dua belas dengan sekolahnya.

Beberapa pasang mata banyak menoleh ke arahnya, bahkan sampai terang-terangan menatapnya. Ah, ralat, bukan ke arahnya, tapi ke arah cowok yang berdiri di sampingnya. Menyebalkan. Di mana-mana pesona seorang Selatan Kafin Prasetya selalu diagungkan dan tidak perlu dipertanyakan.

"Gue ganteng," Selatan berbisik di telinga Utara.

Utara mendelik dengan tatapan, apaan sih?!

Ada anak lelaki berkacamata menghampiri mereka. Utara yakin kalau dia adalah anak OSIS karena terlihat dari name tag yang mengalungi lehernya. Laki-laki dengan nama Bian di name tag-nya itu kemudian menuntun mereka menuju aula indoor. Terlihat banyak tim dari sekolah lain yang juga sudah berkumpul. Setelah baris untuk pembukaan dan pengarahan dari pihak penyelenggara, maka Kejuaraan Karate tingkat SMA sepulau Jawa resmi dibuka.

Utara duduk manis di tribun bawah, melihat anak dari sekolah lain yang tampak sudah bersiap untuk bertanding. Sambil menunggu nomor urutnya, Utara memutar lagu sambil bersenandung kecil saat lagu Lucky milik Jason Mars mengalun melalui earphone-nya. Hingga saat merasa ada sesorang yang duduk di sebalahnya, Utara menoleh.

Cowok dengan stelan dogi bersabuk hitam itu juga menatapnya terang-terangan. "Hai," sapa cowok itu hangat.

Senyum yang menghasilkan dua lesung pipi itu membuat Utara terpental melayang-layang. Laki-laki semanis ini, di mana Utara bisa menemukan laki-laki berwajah webtoon seperti dia.

Utara; disenyumin cogan auto baper.

"Hai," balas Utara mengangguk kikuk.

"Dari sekolah mana?" tanya cowok itu.

"SMA Rajawali. Ya, SMA Rajawali," jawab Utara cepat dengan anggukan. Efek ngomong sama orang ganteng.

Utara jadi geer kalau cowok itu ngajak pdkt.

Cowok itu terkekeh kecil dengan mata yang melengkung seperti pelangi, kembali memperlihatkan dua lesung pipi yang berefek pada kesehan jantung.

"Lo lucu juga, ya kalo terkekeh. Btw nama lo siapa? Gue Alfin dari SMA Kencana, Jakarta Barat." Cowok itu, Alfin memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan berkenalan.

"Gue Utara, panggil aja Tara. Dari SMA Rajawali, Jaksel," jawab Utara membalas jabatan tangan Alfin. Semoga tangan Utara tidak terasa seperti ikan beku saat berjabat tangan dengan Alfin.

"Nama lo bagus, salam kenal yaa."

Demi apapun Utara menjerit dalam hati saat melihat lengkungan di bibir Alfin. Andai di sekolah Utara ada yang modelan semacam Alfin, mungkin sudah lama ia menandainya sebagai gebetan.

"Btw lo blasteran, ya?" tanya Alfin.

FIX INI NGAJAK PDKT! Lumayan, siapa tau pulang-pulang kejuaraan karate Utara dapat pacar, terus pamer ke Selatan kalau dirinya sudah melepas status jomblo dari embrio lebih dulu.

Utara & Selatan [#DS1 Selatan| END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang