BAB 24

72.3K 9.5K 1.4K
                                    

^Happy Reading^

.

.

"Dah!" 

Utara dan Keenan sama-sama menutup tangannya di kamera lalu tertawabersama. Mereka habis membuat konten "Ngajak Utara main ke mall?". Keenanmendapat banyak subscribers setelah membuat vlog bersama Utara. Keenan jugayakin kalau Utara itu jomat keberuntungannya. 

"Sekarang waktunya makan." Keenan membawa Utara ke restoran seafoodyang mereka kunjungi waktu itu.Sambil menunggu pesanan datang, Keenan mengajak Utara main TikTok,lalu ketawa-ketiwi saat lupa gerakan. 

"Jangan yang jamet, gue nggak mau," kataUtara saat Keenan mencari lagu lagi.Cowok itu tertawa, membuat bumi Utara jungkir-balik. 

"Iya, hahaha."Pesanan mereka datang, menginterupsi Utara dan Keenan yang sedangmenonton video yang baru mereka buat. Mbak-mbak itu meletakkan pesananmereka di meja, lalu pergi. Utara pun langsung menyeruput jus jeruknya. 

"Tara," panggil Keenan setelah terjadi keheningan sesaat karena sibukmenikmati makanan masing-masing.

 "Iya?" Itu adalah nada terkalem yang pernah Utara gunakan. 

"Gue rasa kita satu frekuensi, deh."Perut Utara langsung mulas seperti ditekan sampai bawah. Pipinya terasamenghangat seperti berada di dekat api unggun. 

Mana bisa Utara tidak baper? Inigebetan yang bilang, jadi wajib baper! 

"Maksud lo?" tanya Utara pura-pura tidak mengerti.

Cowok itu terkekeh."Iya, kita satu frekuensi." Keenan mengeluarkan satu permen lolipop dan satutingkai mawar merah dari paper bag yang sedari tadi dia bawa.

 Tidak, Utara tidak tahu harus berkata apa. Utara kenyang, tidak sanggupmenghabiskan makanan di hadapannya. Utara tidak tahu sebersemu apa wajahnyasekarang. Bibir Utara tidak bisa berhenti tersenyum, dadanya membuncah hebat,euforia yang sangat meledak-ledak.

"Tara," Keenan meraih punggung tangan Utara. Tatapan cowok itu kelewatintens sampai lutut Utara melemas. 

Kayang! Terguling! Terpental! Melayang! Hati Utara jumpalitan. 

"Gimana kalau kita jadian?" 

Meninggoy!

"J-jadian?" 

Keenan mengangguk. "Gue suka sama lo," ungkap Keenan mengecup singkat punggung tangan Utara. 

Utara tidak tahu harus mendeskripsikan perasaannya bagaimana, tapi diasenang luar biasa! Bumi Utara tergelinding ke sana–ke mari. Beginikah rasanyaperasaan dibalas gebetan? 

Lihat saja Selatan, Utara akan pamer kalau dia melepaske-jones-annya. Utara akan pamer langsung sepulang ini. 

"Gue juga suka sama l—" 

"Prank!" Keenan langsung tertawa, lalu bangkit dari duduknya dan mengambilsatu buah kamera di dekat jendela yang sudah ia siapkan. 

Wajah Utara langsung culas, memerah seperti orang ambeien, jantungnya mencelos sampe ke perut. Bumi Utaralangsung terpental. Tunggu, prank? PRANK?! 

Jadi sekarang ceritanya, Utaradijadikan konten prank? Jadi Keenan bercanda? Keenan tidak serius? 

Bangke!Sialan!Argh! 

Mendadak hati Utara menjadi kebun binatang. Wajahnya berubahpucat pasi. Keenan hanya bercanda, dan Utara hanya sebatas konten? Kenapa ada orang tidak waras yang mengatasnamakan prank menggunakan perasaan! 

Utara & Selatan [#DS1 Selatan| END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang