6. TERIKAT DI GUDANG

Start from the beginning
                                    

Zahra mengangguk senyum
"Ah, begitu ya, sudahlah, jangan merasa canggung, gue juga nggak apa apa kalau berteman sama lo" Balas Zahra sembari senyum tipis ke arah Radi

Radi pun hanya mengangguk

Zahra pun Menoleh ke arah Radi
"Jadi--, karena itu gue antusias banget, mungkin kalo gue dapet piagam dari kompetisi ini, gue bisa aja masuk kuliah lewat prestasi gue" Sambungnya lagi dengan senyuman

Radi pun mulai menatap wajah Zahra terang terangan, tanpa sadar mereka berdua juga saling bertatap mata

Sebenarnya cewek ini kalo diajak ngobrol santai enak juga

Tapi kenapa dari tadi dia marah marah mulu ya?

Gumam Radi dalam hati

Radi dan Zahra pun keduanya saling mengerjapkan matanya dan tersadar apa yang mereka lakukan barusan

"Em gitu ya kak"
"Tapi-- ini kelihatanya terlalu petang kak, apa sebaiknya kita pulang dulu ya, besok kita lanjut lagi" tawar Radi
"Takutnya, nanti orang tua kakak marah" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun mendongakkan kepalanya keatas melihat ke langit langit yang menunjukkan hari semakin gelap
"Ya Allah"
"Baru sadar gue, m'maaf ya Radi, gue terlalu menikmati sih, kalau gitu kita pulang sekarang!" Seru Zahra ia pun beranjak berdiri

Radi mengangguk
"iya"

••

Ketika Radi dan Zahra Beranjak hampir sampai ke gebang Tiba-tiba Radi mendengar suara aneh

"AHH!! AHH!! SAKIT , DAVID!! PELAN-PELAN AJA!! AH"

Radi memberhentikan langkahnya sebentar karena penasaran dengar suara aneh itu

Sementara itu Radi juga agak familiar dengan suara ini, seperti pernah mendengarnya di salah satu Film JAV, karena ia dulu juga pernah menontonnya hanya karena penasaran

G'gila
S'suara apaan tuh
Gak normal nih

Gumam Radi dalam hati, ia mengerutkan keningnya

Langkah Radi pun terhenti sejenak dan menoleh ke belakang

"Eh b'bentar2 kak!" Seru Radi sembari memberhentikan langkah Zahra juga

"Kakak denger suara aneh di sekitar sini gak? Atau hanya perasaan Gue aja ya" Tanya Radi serius pada Zahra

Zahra pun mengerutkan keningnya dan menoleh ke arah Radi
"Suara apaan sih?"
"Elu jangan nakut-nakutin gue deh, udah petang juga, pamali tauk Rad!!" balas Zahra dengan nada seperti ketakutan juga

Radi pun menggeleng cepat
"Eh"
"Eng--Enggak kak, bukan maksud gue nakut nakutin kakak, tapi-- bener tadi ada suara aneh"
"Coba kakak dengar baik2 deh kalau gak percaya" Pinta Radi kepada Zahra untuk mendengarkan suara aneh itu secara seksama

Karena penasaran dan setengah tak percaya juga, Zahra pun mencoba mendengarkan suara aneh yang dikatakan Radi tadi

"Ah m'masa sih" tanya Zahra lagi sepeti masih tidak percaya

Radi menganggukkan kepalanya,

Zahra pun benar-benar mencoba mendengarkan suara aneh itu dengan seksama

"I'iya kan? g'gue-- bener kan kak?" Tanya Radi lagi memastikan

Zahra pun mengangguk cepat
"i'Iya bener"
"T'tapi kok aneh ya, k'kayak suara orang mesum Rad, g'gue bener gak sih ?" Tanya Zahra gugup gemetar pada Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuWhere stories live. Discover now