Zahra mengangguk senyum
"Ah, begitu ya, sudahlah, jangan merasa canggung, gue juga nggak apa apa kalau berteman sama lo" Balas Zahra sembari senyum tipis ke arah RadiRadi pun hanya mengangguk
Zahra pun Menoleh ke arah Radi
"Jadi--, karena itu gue antusias banget, mungkin kalo gue dapet piagam dari kompetisi ini, gue bisa aja masuk kuliah lewat prestasi gue" Sambungnya lagi dengan senyumanRadi pun mulai menatap wajah Zahra terang terangan, tanpa sadar mereka berdua juga saling bertatap mata
Sebenarnya cewek ini kalo diajak ngobrol santai enak juga
Tapi kenapa dari tadi dia marah marah mulu ya?
Gumam Radi dalam hati
Radi dan Zahra pun keduanya saling mengerjapkan matanya dan tersadar apa yang mereka lakukan barusan
"Em gitu ya kak"
"Tapi-- ini kelihatanya terlalu petang kak, apa sebaiknya kita pulang dulu ya, besok kita lanjut lagi" tawar Radi
"Takutnya, nanti orang tua kakak marah" ucap Radi pada ZahraZahra pun mendongakkan kepalanya keatas melihat ke langit langit yang menunjukkan hari semakin gelap
"Ya Allah"
"Baru sadar gue, m'maaf ya Radi, gue terlalu menikmati sih, kalau gitu kita pulang sekarang!" Seru Zahra ia pun beranjak berdiriRadi mengangguk
"iya"••
Ketika Radi dan Zahra Beranjak hampir sampai ke gebang Tiba-tiba Radi mendengar suara aneh
"AHH!! AHH!! SAKIT , DAVID!! PELAN-PELAN AJA!! AH"
Radi memberhentikan langkahnya sebentar karena penasaran dengar suara aneh itu
Sementara itu Radi juga agak familiar dengan suara ini, seperti pernah mendengarnya di salah satu Film JAV, karena ia dulu juga pernah menontonnya hanya karena penasaran
G'gila
S'suara apaan tuh
Gak normal nihGumam Radi dalam hati, ia mengerutkan keningnya
Langkah Radi pun terhenti sejenak dan menoleh ke belakang
"Eh b'bentar2 kak!" Seru Radi sembari memberhentikan langkah Zahra juga
"Kakak denger suara aneh di sekitar sini gak? Atau hanya perasaan Gue aja ya" Tanya Radi serius pada Zahra
Zahra pun mengerutkan keningnya dan menoleh ke arah Radi
"Suara apaan sih?"
"Elu jangan nakut-nakutin gue deh, udah petang juga, pamali tauk Rad!!" balas Zahra dengan nada seperti ketakutan jugaRadi pun menggeleng cepat
"Eh"
"Eng--Enggak kak, bukan maksud gue nakut nakutin kakak, tapi-- bener tadi ada suara aneh"
"Coba kakak dengar baik2 deh kalau gak percaya" Pinta Radi kepada Zahra untuk mendengarkan suara aneh itu secara seksamaKarena penasaran dan setengah tak percaya juga, Zahra pun mencoba mendengarkan suara aneh yang dikatakan Radi tadi
"Ah m'masa sih" tanya Zahra lagi sepeti masih tidak percaya
Radi menganggukkan kepalanya,
Zahra pun benar-benar mencoba mendengarkan suara aneh itu dengan seksama
"I'iya kan? g'gue-- bener kan kak?" Tanya Radi lagi memastikan
Zahra pun mengangguk cepat
"i'Iya bener"
"T'tapi kok aneh ya, k'kayak suara orang mesum Rad, g'gue bener gak sih ?" Tanya Zahra gugup gemetar pada Radi
YOU ARE READING
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
6. TERIKAT DI GUDANG
Start from the beginning