Zahra Mengangguk senyum,
"Iya maaf"
"Maaf tadi gue udah nabrak lo, apa Lo tadi juga ada yang sakit?" Tanya Zahra pada RadiRadi pun membalikkan badannya dan menatap zahra dengan tatapan serius nya
Zahra meneguk salivanya
Melihat Radi yang nampak serius menatap nya pun segera menanyakan nya
"K'kenapa?" Tanya Zahra pada Radi"G'gue salah bicara ya?" Tanya Zahra ada Radi dengan gugupnya
Radi menggeleng cepat
"Engga""Nama Lo-- Zahra kan?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra kembali mengangguk senyum
"Iya""Oke"
"Anggap saja tadi impas, dan anggap saja tadi kita nggak bertabrakan"
"Sebelumnya gue juga minta maaf udah buat lengan Lo luka" ucap Radi pada ZahraZahra Mengangguk
"Iya, gapapa kok, gue udah maafin" balas Zahra"Apa-- lengan Lo masih sakit?" Tanya Radi lagi
Zahra menggeleng cepat,
"U'udah enggak kok"
Tanpa Radi tau, bahwa lengan Zahra masih agak sakit ketika digerakkanTapi mendengar balasan Zahra yang baik baik saja membuat Radi kembali mengangguk dengan sedikit senyumnya,
"Baguslah"Merasa tak ada yang perlu dibicarakan lagi, Radi kembali menatap Zahra dengan tatapan dinginnya
"Jangan gitu kenapa sih natap nya? Lo sadar nggak sih kalo tatapan lo Serem" ucap Zahra pada Radi
Radi mengangkat satu alisnya
"Dahlah"
"Kalau gak ada penting lagi, gue balik ke kelas dulu" ucap Radi yang membalikan badannyaApaan sih Radi,
Gue cuma mau ngasih tau doang,
Ngambekan ihUcap Zahra dalam hati
"Heh Radi"
"Tunggu dulu"
"Gue ada sesuatu penting nih" Pinta Zahra agar Radi berhenti melanjutkan langkahnya"Hmm-- Iyeiye serah, Kenapa? Ada apa? Bukannya urusan kita yang tadi udah selesai?" Tanya Radi lagi
"His"
"Bukan itu Radi!!"
"Gue cuma mau ngasih tau sama Lo"
"Karena perpus sudah pasti dikunci, entar sepulang sekolah gue tunggu di kantin aja ya, kita belajar disana!!, tapi nunggu murid-murid lain pada pulang dulu !! Oke sampe nanti" Ucap Zahra dan berlalu pergi meninggalkan Radi"Hmm, serah" jawab Radi sembari mengangkat kedua bahunya terserah
Ketika Radi membalikan badannya lagi, ia kaget melihat Mita yang sudah tiba2 ada di belakang nya
"Eh-- M'Mita?" Pekik Radi
Radi meneguk salivanya ketika Mita tiba2 berada di depannya
"S'sejak kapan kamu ada di sini ?" Tanya Radi gugup, sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Mita pun melirik ke arah Zahra yang sudah berlalu tadi, Radi pun juga mengikuti lirikan Mita
"Barusan sih"
"Kamu kenapa Rad? kok lesu gitu?" Tanya Mita pada RadiRadi menggeleng cepat
"Eng'engga"
"Engga apa-apa kok Mita"Mita mengerutkan keningnya ke arah Radi,
"Apa Kamu sakit? aku antar ke UKS ya?" Tawar Mita dengan raut wajah seperti mencemaskan keadaan RadiMita,
Dia adalah teman sekelas Radi, Rangking 2 setelah Radi, dia juga cukup dekat dengan Radi, dia tidak segan segan menawari bantuan kepada Radi
Akan Tetapi Radi yang tak enak hati selalu menolak bantuan dari Mita, yang beralasan ia bisa menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan orang lain
Meski begitu, Mita tetap mendekati Radi juga, entah karena Mita mempunyai perasaan kepada Radi atau hanya sekedar ingin dekat saja
![](https://img.wattpad.com/cover/227060362-288-k69289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
5. SUDAH TAU NAMANYA
Mulai dari awal