Te Amo Ata | Vian akan benci kamu, aren

258 5 0
                                    

Hal yang paling ku benci adalah mengetahui semua ini














Author pov.

“ya udah pergi cari kebahagiaan loe. Jangan pernah loe temuin altha lagi, gue gak mau altha sakit gara-gara cowo kayak loe.”  Ucap vian cukup keras.

“inget ren gue gak bakal biarin loe buat ketemu altha lagi.”

Vian lalu memutuskan sambungan telpon nya dengan Darren, di samping itu altha mendengar percakapan vian dengan Darren.

Ya altha berniat ingin ke kamar mandi,  tapi setelah  mendengar vian berkata seperti tadi ia penasaran. Sehingga ia memutuskan untuk berhenti terlebih dahulu.

Salah apa yang gue buat ren
Batin altha.

Altha menahan sesak dalam dada, bagaimana tidak Darren sampai tidak mau untuk menemui altha. Seburuk apa kesalahan altha, apakah itu terlalu parah. 

Apa pun itu altha harus meminta penjelasan  ke Darren secepatnya, tapi bagaimana bisa Darren saja tidak mau bertemu dengan altha ditambah lagi bang vian sudah terang terangan benci dengan Darren.

Memikirkan ini membuat kepala altha terasa sakit, altha memegangi kepalanya sambil meringis. Tangan yang satunya ia senderkan di tembok untuk menompang tubuhnya agar tidak jatuh, bagaimana juga altha baru sadar dari coma nya.

Sampai vian berada di hadapannya altha tidak mengetahuinya.

“loe kenapa dek.” Ucap vian khawatir, melihat altha kesakitan ia segera memopong altha untuk kembali ke tempat tidur nya, disitu altha merasa sakit kepalanya agak berkurang.

“masih sakit dek, bentar abang panggilin dokter.” Sebelum vian melangkahkan kakinya tangan vian sudah dicekal altha.

“kenapa dek,  sakit ya.”

“udah mendingan kok bang, gak usah panggil dokter.”

“kok bisa sih dek.”

“gue juga gak tau bang.”

“lah loe kan seharusnya disini, ngapain juga berdiri udah tau sakit juga masih aja bandel.”

“gue mau ke kamar mandi bang.”

“loe kan bisa teriak manggil gue dek,  jelas gue denger kok kan suara loe ngalah-ngalahin  salon kondangan.”

“kalo gitu mah dari tadi loe ada disini bang, gue gak perlu berdiri disana. Dari tadi gue teriak-teriak juga.”

“iya kah.” Dengan watados dan cengiran khas seorang devian shamus Abraham sambil tangan menggaruk-garuk kepalanya yang mungkin banyak kutu bersarang eh gak deg. “sorry sorry dek.”

“untung gue sabar bang punya abang kek loe.

“apa lagi abang ganteng kek gueya dek.”

“di lihat dari puncak monas.”
Vian jadi teringat, jika altha berdiri disitu berarti altha mendengarkan percakapan semua vian denggan Darren.  Vian tidak mau jika altha mengetahuinya, ia tidak mau altha kembali sakit nantinya.

“emm ta.”

“apa? Jangan ajak debat gue ya bang.”

“apa sih loe, gue Cuma mau nanyak juga.”

“nanya apa bang.”

“loe tadi disana lama.”

“kenapa emang.”

“emm kok bisa sampek sakit gitu kepala lo.” Altha yang mengetahui jika vian berbohong, altha tau sebenarnya vian ingin mencari tau apakah altha mendengar percakapannya dengan Darren.

“gak bang.” Ucap altha membuat vian lega. “dikit sih .” tambah altha membuat cowo yang ada dihadapannya ini menegangg.
“ahahahahaha…” altha tertawa. “elah gue boong kali bang, gue gak denger kok yang loe obrolin sama mika lagian se kepo-keponya gue loe tetep punya privasi algi.” Ucap altha membuat vian lega karena altha mengira ia sedang berbicara dengan mika.

“ye loe mah ngeledek.”

“nah loe bicara sama siapa dong bang.” Mampus, biar lah vian berbohong dari pada altha akan tau yang sebenarnya.

“iya iya gue Cuma mau ngabarin mika kalo loe dah sadar.

“tuhkan, ih bang gue dukung banget kalo loe sama mika.”

“apa sih dek.” Vian melempar  bantal kearah altha, altha hanya bisa tertawa saja sedangkan dipikirnaya sekarang adalah  Darren. Kenapa Darren marah dengan altha ?, bagaimana altha bisa mengetahui semua masalah ini?  Dan altha ingin menjelaskan semua mungkin kesalah pahaman ini terhadap Darren.

Bagaimana pun itu ia ingin segera menyelesaikannya, ia ingin segera menemui Darren. Ia ingin seperti dulu bersama Darren, ia ingin menghapuskan rasa benci Darren terhadap nya. Menghapus rasa benci vian terhadap Darren.  Ia ingin seperti dulu lagi dimana setiap hari terasa indah walau hari buruk sekalipun.

























Hey hey reades maaf ya atas kesalahan yang author buat😁 (nyegir dengan muka watadosnya:v)

Karena author buat kesalahan, auhtor nanti bakalan update lagi dah..

Nah kalo nemuin kesalahan kayak gini bisa comment ya guys siapa tau author nya hilaf lagi.

Vote.

Te Amo ata (Seri 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang