Keinginan 2

136 14 0
                                    

Saat itu hari telah memasuki sore hari di kota Nagoya suasana hangat bercampur sejuknya udara musim gugur menyelimuti kota terbesar keempat di seluruh Jepang tersebut.

Sejumlah truk berisi orang-orang berpakaian motif camo telah memasuki kota Nagoya. "Melelahkan juga, seusai sekolah kita langsung pergi ke Nagoya" Kata Itsuki yang mengenakan celana kulit berwarna hitam dan sebuah t-shirt lengan panjang yang juga berwarna hitam yang ditutupi oleh kemeja lengan pendek berwarna putih.

"Untung aku sudah bersiap-siap sejak malam hari" Kata Minami yang mengenakan rok pendek berwarna biru dan t-shirt berwarna ungu yang ditutupi jaket hoodie berwarna merah.

"Apa kita akan langsung pergi ke barak seperti saat itu?" Tanya Azuki yang mengenakan rok berwarna merah dan sebuah kemeja berwarna putih yang ditutupi oleh jaket cardigan berwarna coklat beserta jepit rambut berbentuk kupu-kupu yang dia kenakan di sisi kanan kepalanya.

"Kemungkinan besar kita memang akan ke sana lagi, Azuki-senpai" Kata Sakura yang mengenakan celana panjang berwarna biru dan sebuah kemeja berwarna putih yang dia tutupi dengan rompi anti peluru buatan Mayumi.

"Hm? Apa kalian pernah menjalankan misi di Nagoya sebelumnya?" Tanya Yukari yang mengenakan t-shirt lengan panjang berwarna putih dan hitam dengan motif bergaris yang ditutupi oleh gaun suspender berwarna biru tua dan sebuah bando berwarna putih yang dia kenakan di rambutnya.

"Memang pernah, Yukari-san" Jawab Hitomi yang mengenakan celana panjang berwarna putih dan jas yang berwarna sama beserta topi fedora berwarna hitam untuk melindunginya dari sinar matahari "Mereka ditugaskan untuk melindungiku dari tentara bayaran yang disewa Perusahaan Asakura untuk membunuhku".

"Dan kemudian Minami meminta Ritsuko-san untuk mengizinkan Hitomi untuk tinggal di Tokyo" Lanjut Azuki "Namun Hitomi setuju untuk tinggal di Tokyo dan bekerja sebagai mata-mata Gerakan Pemberontak" Lanjut Itsuki.

"Wah, kedengarannya hebat juga" Kata Yukari kagum "Begitu, ya, sepertinya aku pernah tahu" Komentar Kaori.

Beberapa saat kemudian, truk yang ditumpangi Minami dan yang lainnya berhenti "Apa? Apa kita sudah sampai?" Tanya Minami.

Sebuah pintu yang menghubungkan supir dan bagian belakang truk terbuka dan memperlihatkan wajah seorang supir truk yang ditumpangi Minami dan yang lain "Kita sudah sampai di tujuan kalian, turunlah" Kata supir tersebut.

Begitu ketujuh gadis itu menuruni truk beserta barang bawaan mereka, mereka menyadari diri mereka berada di depan sebuah hotel berlantai 30 "Waah!" Kata Itsuki kagum.

Truk yang ditumpangi ketujuh gadis itu pun langsung berangkat pergi "Kenapa kita berada di sini?" Tanya Kaori. "Kukira kita akan pergi ke barak seperti tahun lalu" Kata Azuki.


Sebuah mobil sedan berwarna hitam pun tiba di depan hotel tersebut "Siapa lagi yang muncul sekarang?" Tanya Sakura.

Pintu kiri mobil itu terbuka dan Kanako pun keluar dari mobil itu mengenakan celana panjang berwarna putih, t-shirt berwarna hijau dan jaket kulit berwarna coklat "Halo semuanya!".

"Kanako-san?" Kata Minami bingung "Aku juga ada di sini" Kata Ritsuko yang mengenakan setelan resmi berwarna abu-abu sambil keluar dari kursi supir sedan hitam tersebut.

"Kenapa kita berada di sini?" Tanya Minami "Bukannya kita seharusnya pergi ke barak Gerakan Pemberontak dan bersiap untuk menyerang kantor Perusahaan Asakura cabang Nagoya".

"Kalian menginap disini terlebih dahulu" Perintah Ritsuko "Butuh waktu untuk menyiapkan penyerangan ke kantor Perusahaan Asakura".

"Tapi, apa hotel ini bisa dipercaya?" Tanya Azuki "Tentu saja, pemilik hotel ini juga pendukung Gerakan Pemberontak" Jawab Ritsuko.

A Phoenix's Story [TAMAT]Where stories live. Discover now