Mayat Hidup 2

138 21 0
                                    


Pesta halloween di Shibuya masih belum berakhir walaupun waktu telah menjelang tengah malam. "Menyenangkan sekali" Kata Minami sambil memotret suasana pesta menggunakan smartphonenya.

Sementara itu di tempat lain, terlihat Ryuuji yang melihat sebuah kristal raksasa berwarna biru yang melayang di hadapannya.

Di Markas Besar Pasukan Pemberontak terlihat Ritsuko yang sedang memerintah bawahan-bawahannya "Cepat kirimkan satu kompi ke setiap distrik di kota ini!" Kata Ritsuko "Dan jangan kenakan seragam, kenakan baju santai" Lanjut Ritsuko.

"Ada apa buru-buru seperti ini, Ritsu?" Tanya Kanako "Firasatku tidak enak" Kata Ritsuko sambil melihat peta kota Tokyo di layar LCD raksasa.

"Kemana Minami dan yang lainnya pergi?" Tanya Ritsuko pada Kanako "Mereka ke Shibuya" Jawab Kanako.

"Suruh satu kompi ke sana bersama Hitomi!" Perintah Ritsuko "Dan Kanako..." panggil Ritsuko "Ada apa?" "Aku punya tugas khusus untukmu" Kata Ritsuko.


Sementara itu, Ryuuji melihat Arlojinya "Tiga menit sebelum tengah malam" Kata Ryuuji.

Di tempat lain, terlihat bahwa pesta halloween masih berlangsung "Menyenangkan sekali!" Kata Minami.

Di Markas Besar Pasukan Pemberontak, Kanako menatap layar LCD raksasa yang menampilkan peta setiap distrik di kota Tokyo dengan gelisah.

"Kompi 16 sudah tiba di Ginza, bu" Lapor seorang komandan melalui intercom "Bagus" Jawab Ritsuko. Ritsuko kemudian menatap meja kosong tempat Kanako biasa duduk "Semoga dia bisa melakukan tugas yang kuberikan" Kata Ritsuko.

Sementara itu di tempat lain, terlihat Ryuuji yang sedang melihat arlojinya "Sudah tengah malam, waktunya pesta dimulai!" Kata Ryuuji dengan bersemangat.

Kristal besar di belakangnya pun bersinar dengan terang "Ha ha ha! Indah sekali!" Tawa Ryuuji. Tiba-tiba, dari dalam tanah bangkit sejumlah mayat hidup yang mulai menyerang orang-orang yang sedang berlalu lalang.


Kepanikan pun terjadi di Shibuya dimana pesta halloween sedang berlangsung "Ada apa ini?" Kata Minami yang kebingungan ketika melihat banyak mayat hidup yang bangkit dari bawah tanah.

"Apa mereka... zombie?" Kata Itsuki. "Entah mereka zombie atau bukan, yang penting kita harus habisi mereka lebih dulu" Perintah Minami sambil mengambil Akai Sora dari punggungnya "Benar juga" Kata Itsuki sambil melipat lengan bajunya.

Azuki memunculkan dua buah pedang claymore dari sebuah cahaya sementara Sakura mengambil dua buah pisau dari balik jubahnya.

Minami menunduk untuk menghindari sebuah mayat hidup yang hendak menyayatnya dengan cakar tajamnya.

Dengan segera Minami menusuk leher mayat hidup tersebut dan menendangnya ke belakang.

Dua buah mayat hidup pun datang mencoba memakan Minami.

Namun Minami dengan sigap menebas leher sebuah mayat hidup yang berada di dekatnya sementara dia menunduk dan menyayat kaki sebuah mayat hidup lain hingga mayat hidup tersebut terjatuh dan menerima tusukan Akai Sora di kepala.

Minami lalu berbalik dan melihat segerombolan mayat hidup berlari ke arahnya. Minami menyemburkan api dari tangan kirinya untuk membakar gerombolan mayat hidup tersebut.


Azuki menahan cakaran sebuah mayat hidup dengan dua pedangnya. Setelah melihat celah, Azuki lalu dengan segera memenggal kepala kedua mayat hidup tersebut dengan kedua pedangnya.

A Phoenix's Story [TAMAT]Where stories live. Discover now