Mayat Hidup 3

138 23 0
                                    


Minami, Azuki, Itsuki dan Sakura mulai mempersiapkan diri untuk menyerang Tokyo Tower. "Kanako-san, kau tunggu saja di sini. di dalam kotak itu ada senjata untuk melindungi dirimu" Perintah Minami pada Kanako.

"Siap, Minami-chan" Jawab Kanako. Sakura pun mengikat pisau di bawah moncong L85A2 sebagai bayonetnya.

"Aku akan terbang untuk memeriksa apakah memang ada penyihir di sana" Kata Azuki sambil membuat sayap dari cahaya di punggungnya.

"Hanya untuk memeriksa, kalau kau menemukan musuh, jangan diserang" Perintah Minami "Siap" Jawab Azuki. Azuki pun terbang menuju puncak Tokyo Tower.


Di udara, Azuki melihat seorang pria yang berdiri di depan kristal biru raksasa "Apa itu asal keberadaan mana yang kurasakan itu?" Tanya Azuki pada diri sendiri.

Azuki pun terbang kembali ke jip Kanako dimana Minami dan yang lainnya menanti.

"Aku melihat seorang pria dan sebuah kristal biru raksasa di lantai atas Tokyo Tower" Lapor Azuki pada Minami dan yang lainnya.

"Pria itu kemungkinan besar adalah Kuroshi Ryuuji" Kata Ritsuko melalui intercom. "Dia adalah seorang penyihir yang disewa Perusahaan Asakura dan baru tiba di Tokyo seminggu yang lalu" Lanjut Ritsuko.

"Akan segara kukirim infonya" Kata Ritsuko sambil mengirim E-mail kepada Minami, Azuki, Sakura dan Itsuki. "Begitu ya..." Gumam Minami sambil membaca informasi tentang Ryuuji melalui smartphonenya.

"Semuanya siap?" Tanya Minami pada Azuki, Itsuki dan Sakura "Siap" Jawab ketiga gadis itu.

"Mitsuki, tolong" Kata Minami pada Mitsuki di alam bawah sadarnya "Serahkan padaku!" Jawab Mitsuki.

Dengan seketika, rambut coklat Minami pun berubah warna menjadi merah "Karena musuh kita sudah mati dari awal, berarti aku gak usah menahan diri, ya?" Kata Mitsuki sambil mengeluarkan Akai Sora dari sarung pedang di punggungnya "Usahakan jangan membuat banyak kerusakan" Saran Minami dari alam bawah sadar.


"Kalian semua, ayo!" Teriak Mitsuki sambil berlari ke halaman Tokyo Tower yang dipenuhi mayat hidup.

Mitsuki dengan brutal memotong tangan sebuah mayat hidup yang hendak mencakarnya, lalu menyemburkan api yang besar untuk membuka jalan, Azuki berusaha membersihkan jalan dari mayat hidup yang berdatangan dengan kedua pedangnya, Itsuki dan Sakura menembaki mayat hidup lain yang berusaha menyerang Azuki dan Mitsuki.

"Apa cuma segitu kekuatan zombie-zombie ini?" Kata Mitsuki sambil menusuk leher sebuah mayat hidup yang tergeletak di tanah.

Sakura menyayat perut sebuah mayat hidup dengan bayonetnya, lalu menembaki mayat hidup lain yang mendekati Azuki.

Setelah melawan banyak sekali mayat hidup, keempat gadis tersebut akhirnya tiba di pintu masuk Tokyo Tower "Sudah tuh" Kata Mitsuki yang kemudian membiarkan Minami mengambil alih tubuhnya lagi "Kerja bagus" Kata Minami sambil terengah-engah.

Minami lalu mengambil potion penambah energi dari Hajime dari balik jubahnya lalu meminum setengah isinya "Baiklah, ayo kita ke atas!" Perintah Minami.


Keempat gadis itu lalu menaiki lift untuk tiba di lantai atas. Begitu tiba, mereka diserang banyak mayat hidup.

"Banyak sekali zombie di sini" Kata Itsuki sambil menusuk dada sebuah mayat hidup dengan pedang yang berada di lengan kanannya sambil menembaki gatling gun dari tangan kirinya.

Sakura terus menerus menembaki mayat hidup sambil menyayat mayat hidup lain yang mendekatinya menggunakan bayonet.

Akhirnya Minami dan yang lainnya tiba di ruangan tempat Ryuuji "Rupanya ada tamu tak diundang di sini" Kata Ryuuji begitu melihat Minami dan yang lainnya.

A Phoenix's Story [TAMAT]Where stories live. Discover now