A Phoenix's Story [TAMAT]

Orang tak Terduga

"Apa yang kau lakukan disini, Asakura Ryogi!" Teriak Kaori pada wanita berambut oranye yang berada di hadapannya "Kasar sekali" Kata wanita yang dipanggil Asakura Ryogi "Aku hanya ingin melihat langsung eksperimen laboratorium perusahaanku" Lanjutnya.

"Eksperimen?" Kata Azuki yang kebingungan mendengar perkataan Ryogi "Maksudmu naga itu, dan Kraken yang kami lawan di Okinawa waktu itu adalah eksperimen perusahaanmu?" Tanya Azuki pada Ryogi.

"Itu rahasia" Jawab Ryogi. "Tapi mengecewakan juga, Bahkan setelah diperkuat oleh iblis Ars Goetia, mereka tetap makhluk lemah yang dapat dibunuh oleh gadis-gadis seperti kalian" Kata Ryogi"

"Iblis Ars Goetia?" Kata Minami mendengar perkataan Ryogi "Aaah, aku sudah membocorkan terlalu banyak" Kata Ryogi yang kemudian mengalihkan pandangannya pada Minami.

"Aaah si phoenix itu ada di sini juga" Kata Ryogi yang mendapati Minami berada di antara gadis-gadis yang dihadapi Ryogi "Berkatmu, kami bisa membuat makhluk yang dapat meregenerasi luka mereka" kata Ryogi berterima kasih pada Minami dengan sikap meremehkan.

"Oh iya, Itsuki dan Kaori" Kata Ryogi yang menyebutkan nama kedua gadis itu. "Kenapa kalian keluar dari perusahaanku? Bukannya kalian sudah dimanjakan dengan fasilitas dan pelayanan terbaik di Jepang?" Tanya Ryogi pada Itsuki dan Kaori.

"Dimanjakan!?" Kata Kaori marah "Aku lebih mirip tinggal di penjara!" Teriak Itsuki pada Ryogi. "Aku sudah menyelamatkanmu dari kecelakaan itu dan memberimu anggota tubuh buatan terbaik, dan ini caramu membalasku?" Kata Ryogi yang menahan amarahnya.

"Kecelakaan? Orang-orangmu yang menyebabkan kecelakaan itu sejak awal!" Teriak Itsuki.

Tiba-tiba, Ryogi yang berada sejauh 8 meter dari Itsuki langsung berada tepat di hadapannya dan sudah mengeluarkan pedang miliknya dari sarung pedangnya dan dengan segera menyayat tangan kiri Itsuki hingga terputus.

"Apa? Sejak kapan?" Kata Itsuki yang terkejut ketika dia melihat tangan buatannya tergeletak di tanah". "Pengkhianat lebih baik mati" Kata Ryogi ketika dia menendang pipi kanan Itsuki dengan kaki kanannya.

Tendangan Ryogi membuat Itsuki melayang hingga dia menabrak pohon terdekat "Aaaah!" Teriak Itsuki kesakitan, kulit di sekitar mata kanannya mengelupas dan menunjukkan retina buatannya.

"Itsuki!" Teriak Minami "Dasar keji!" Kata Minami pada Ryogi "Kau itu cuma seekor burung, kau tidak berhak menceramahi manusia" Kata Ryogi.

Ryogi lalu melompat mundur untuk menghindari tembakan anti material rifle dari Sakura. "Cih, dia menghindar" Kata Sakura. "Yamashita, keluarkan katanamu!" Perintah Kaori pada Minami "Kita akan melawan Ryogi sekarang!".

"Lucifer, Mammon, Asmodeus, Leviathan, Beelzebub, Belphegor, Satan!" Kata Kaori memanggil ketujuh pedangnya sambil mengangkat tangan kanannya seperti memberi aba-aba.

Ketujuh pedang itu melayang dan mengarah ke Ryogi dari tujuh arah berbeda "Lubangi dia! SEVEN HELLISH SWORD" Dengan segera Kaori menurunkan tangan kanannya dan meluncukan ketujuh pedang itu pada Ryogi.

Tusukan ketujuh pedang itu cukup keras hingga menerbangkan debu ke udara. Begitu debu menghilang sedikit demi sedikit Kaori pun melihat keadaan "Apa itu berhasil?" Tanya Kaori.

"Sayangnya tidak" Kata suara dari belakang Kaori. "Apa!?" Kaori dengan sigap menoleh ke belakang dan mendapati Ryogi berada di belakangnya "Matilah!" Kata Ryogi yang langsung menusuk punggung Kaori hingga tembus ke perutnya.

"M-mustahil!" Kata Kaori dengan mulut yang mengeluarkan darah.

"Kaori-san!" Teriak Minami "Onee-chan!" Teriak Azuki begitu dia melihat kakaknya tumbang ke tanah.