Kabut Ilusi 3

225 35 0
                                    


Minami menghampiri Azuki yang menggigil ketakutan "Azuki! Azuki! Apa yang terjadi? Jawab aku!" Teriak Minami pada Azuki sambil mengguncang kedua pundaknya.

"Jangan! Jangan! Onee-chan! Jangan tinggalkan aku!" Azuki masih berteriak tanpa makna.

"Percuma senpai, sepertinya Azuki-senpai sedang terhipnotis" kata Sakura.

"Dimana Wallace? Tadi Azuki bilang dia ada di sini" Kata Itsuki sambil melihat sekeliling taman yang ditutupi kabut yang tebal.


Tiba-tiba Itsuki jatuh berlutut dan mengejutkan Minami dan Sakura "Itsuki? Apa yang terjadi?" Minami kemudian mendekati Itsuki "Tidak!" Teriak Itsuki.

"Tidak! Tidak! kembalikan keluargaku!" Itsuki mulai berteriak tanpa makna sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Apa Itsuki-senpai juga terhipnotis? Mustahil! padahal tadi dia sedang melihat sekeliling" Kata Sakura, Minami kemudian mencoba menenangkan Itsuki.


"Hati-hati Sakura! mungkin ini adalah perbuatan Wallace!" Minami memperingatkan Sakura.

"Baiklah, aku akan memeriksa daerah ini sambil berhati-hati" Sakura pun berjalan memasuki kabut yang semakin tebal sementara Minami melaporkan situasinya pada Kanako.


"Begitulah yang terjadi, Kanako-san aku dan Sakura sekarang sedang-" Kata Minami namun kalimatnya terpotong begitu dia mendengar teriakan Sakura.

"Tidak!" "Apa itu Sakura?" Minami kemudian berlari menuju arah suara itu.

Begitu Minami tiba dia melihat Sakura sedang berlutut sambil menutupi mukanya ke tanah "Sakura?" Minami diam-diam mendekati Sakura "Jangan! Jangan bunuh Ayah dan Ibuku!" Teriak Sakura.



Seorang pria berjubah hitam pun muncul di hadapan Minami. Kedua tangannya diletakkan di belakang punggungnya "Jadi kau Wallace, ya? Apa yang kau lakukan pada teman-temanku!?" Minami mulai marah.

"Aku telah membuat mereka berhalusinasi melalui kabut ini" Kata Wallace, dia lalu mengambil sebuah buku kuno bersampul kulit berwarna coklat dari balik punggungnya. "Apa itu?" Tanya Minami "Ini?" Kata Wallace sambil menunjuk buku yang dibawanya "Ini adalah buku mantra yang pernah dimiliki Morganna Le Fay".

"Morganna Le Fay?" Minami kebingungan "Kanako-san, tolong suruh Mio-san untuk mencari tahu siapa Morganna Le Fay itu" Minami berbisik pada Kanako melalui handsfree.

"Dengan buku ini aku bisa membuat ilusi, aku juga memasuki ingatan buruk teman-temanmu, memproyeksikannya menjadi ilusi dan membuat mereka terjebak di dalamnya" Kata Wallace menyombongkan kekuatannya.

"Minami-chan! menurut Mio, Morganna Le Fay adalah seorang penyihir dalam legenda Raja Arthur! dan benar kata Wallace, Morganna Le Fay adalah seorang penyihir yang dapat membuat ilusi! bahkan istilah fatamorgana itu berasal dari namanya!" Kata Kanako melalui handsfree.



Minami kemudian mengambil Akai Sora dari sarung pedangnya dan menebas dada Wallace "Aaaaah!" Teriak Wallace.

Namun tiba-tiba, tubuh Wallace berubah menjadi kabut dan menghilang.

"Apa?" Minami kebingungan "Apa kamu kaget?" Wallace pun muncul di belakang Minami "Kamu pikir aku begitu bodoh dengan menunjukkan diriku dihadapan musuh?".

A Phoenix's Story [TAMAT]Where stories live. Discover now