Senjata Manusia 2

299 31 0
                                    


Keesokan siangnya di samudera pasifik terlihat enam buah helikopter yang terbang melintasi lautan.

Helikopter-helikopter itu mendekati sebuah kapal kargo dan mulai mendarat satu-persatu dan menurunkan sejumlah tentara Gerakan Pemberontak.

"Jadi ini kapal yang harus kita lindungi?" Kata Azuki yang mengenakan rok pendek berwarna biru dan sebuah kemeja putih yang ditutupi oleh jaket cardigan berwarna cokelat dan dilengkapi dengan jepit rambut berbentuk kupu-kupu yang dipasang di sisi kanan kepala Azuki.

"Kapal ini cukup besar juga" Kata Minami yang mengenakan celana panjang berwarna cokelat, t-shirt berwarna putih,jaket hoodie berwarna merah dan gaya ponytail yang selalu dia gunakan untuk mengikat rambutnya.

"Yang penting jangan sampai lengah, musuh bisa menyerang kapan saja" Kata Sakura yang membawa L85A2 dan mengenakan rok pendek berwarna abu-abu dengan kemeja lengan panjang berwarna putih dilengkapi dengan rompi anti peluru,sabuk peralatan, dan sebuah ransel.

Begitu helikopter yang ditumpangi Minami, Azuki dan Sakura mendarat, Azuki langsung membuka koper yang dibawanya dan membiarkan drone-drone pengintai di dalamnya mulai terbang mengorbit.

"Ritsuko-san, apa kau tahu jam berapa Itsuki menyerang kapal ini?" Tanya Minami pada Ritsuko melalui handsfree "Aku tidak tahu, yang penting kalian harus selalu waspada" Jawab Ritsuko.

"Dimengerti" Kata Minami, dia lalu membantu tentara Gerakan Pemberontak menyiapkan pertahanan mereka.



Setengah jam kemudian, datang sejumlah helikopter lain. "Waspada! ada sejumlah helikopter tak dikenal dari arah jam 6!" Teriak seorang tentara Gerakan Pemberontak yang sedang mengawasi langit.

Para tentara itu pun segera pergi ke posisi mereka masing-masing "Itu pasti helikopter milik Perusahaan Asakura!" Kata Minami.

"Cepat tembak helikopter itu!" Mendengar perintah komandannya seorang tentara dengan segera menembakkan RPG dan menjatuhkan salah satu helikopter Perusahaan Asakura ke laut.

Helikopter-helikopter yang tersisa pun berpencar dan menghindari tembakan RPG lain dari Gerakan Pemberontak.



"Minami-senpai! apa kau bisa menembakkan apimu ke arah helikopter itu?" Tanya Sakura pada Minami "Tentu saja aku bisa" Minami lalu memanjat sebuah peti kemas dan mengeluarkan bola api dari tangan kanannya dan memegangnya seperti sebuah bola, dia lalu membidik sebuah helikopter yang mencoba mendekati kapal.

Begitu dia mengunci sasarannya, Minami melempar bola api di tangan kanannya seperti melempar bola baseball. Bola api yang dilemparkan Minami dengan tepat mengenai kokpit helikopter, helikopter bersama pasukan yang menumpanginya pun jatuh ke laut.

Akhirnya salah satu helikopter Perusahaan Asakura berhasil menurunkan pasukannya di buritan kapal dan dengan segera Tentara Gerakan Pemberontak dan Perusahaan Asakura pun saling menembak.

Minami pun menyerang tentara–tentara Perusahaan Asakura dengan menggunakan Akai Sora. "Untung saja muatan di bagian buritan ini tidak banyak, aku jadi bisa bertarung dengan leluasa" Kata Azuki sambil menyayat seorang tentara yang mendekat menggunakan pedang claymorenya.

"Begitu,ya jadi kelemahan Azuki-senpai adalah tidak bisa bertarung di tempat sempit" Kata Sakura yang menembak seorang tentara menggunakan L85A2nya dari balik dinding pelindung yang dibuat Azuki.

A Phoenix's Story [TAMAT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt