Kebahagiaan Musim Dingin

247 24 0
                                    

Musim gugur pun berganti menjadi musim dingin, liburan musim dingin pun semakin dekat. Siswi-siswi di Sekolah Perempuan Tatsuki pun menyambut liburan dengan antusias.

"Kau akan liburan ke mana, Minami?" Tanya Yukari pada Minami yang sedang meminum coklat panas.

"Entah ya, karena cuacanya dingin, mungkin aku akan tinggal di apartemen saja" Jawab Minami "Mungkin aku akan pulang kampung ke Kyoto" Kata Yukari.

"Hee, rupanya kamu bukan dari Tokyo, ya" Minami terkejut mendengar asal kota Yukari.


Tiba-tiba seorang gadis berambut pendek berwarna hitam memasuki kelas 1-2 dengan tergesa-gesa "Apa Yamashita Minami ada di sini?" Tanya gadis itu.

Mendengar namanya dipanggil, Minami langsung berdiri dari bangkunya "Aku ada di sini" Kata Minami "Apa yang bisa kubantu?" Tanya Minami.

Gadis berambut pendek itu pun mendekati Minami "Klub voli kami kekurangan anggota untuk latih tanding" Kata gadis itu. "Kudengar kau cukup atletis, jadi tolong bantu kami" Gadis itu pun membungkuk memohon pada Minami "Baiklah" Jawab Minami.

"Kau mau? Yatta! Ayo ikut aku!" Gadis itu pun memegang tangan Minami lalu membawanya keluar dari kelas 1-2.


Setelah beberapa jam, Minami pulang sekolah seorang diri, dia berjalan di trotoar bersalju dengan mengenakan seragam blazer biru tua nya dan sebuah syal coklat yang dikalungkan di lehernya.

"Cuacanya dingin sekali" Kata Minami "Kalau aku pakai kekuatanku untuk menghangatkan diri, pasti banyak yang curiga" Pikir Minami.

Minami lalu melewati sebuah taman dan memandang truk penjual makanan di ujung taman itu "Mungkin di sana ada yang jual minuman hangat" Kata Minami seraya dia memasuki taman tersebut.


Di bagian bermain taman tersebut, Minami melihat seorang gadis berambut hitam yang mengenakan pakaian hangat berwarna biru sedang membuat boneka salju bersama-sama dengan anak-anak lain.

Ketika Minami melewati anak-anak itu, tiba-tiba sebuah bola salju mengenai punggung Minami. Terkejut, Minami pun menoleh ke arah bola salju tersebut berasal "Hehehe! Onee-chan hebat kan?" Kata gadis berpakaian biru itu, diikuti dengan tawa anak-anak.


Minami menatap gadis itu dengan jengkel, lalu kemudian berjalan menuju truk penjual makanan "Beli coklat panas satu" Kata Minami "Harganya 500 Yen" Kata gadis yang menjaga truk tersebut. Minami memberikan sebuah uang keping senilai 500 Yen yang kemudian diterima gadis tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat, gadis tersebut memberikan sebuah gelas styrofoam pada Minami "Ini dia, satu coklat panas" Kata gadis itu "Terima kasih" Jawab Minami sambil mengambil gelas tersebut.

Minami meminum coklat tersebut sambil memperhatikan gadis berbaju biru yang melemparnya dengan salju masih bermain dengan anak-anak di sekitarnya.


Keesokan harinya, Minami pulang lebih lama daripada yang lainnya "Haah, siapa sangka kalau pingpong bisa bikin capek juga" Kata Minami "Seharusnya kamu tolak saja permintaan orang itu" Kata Mitsuki dari alam bawah sadar "Lihat, kamu jadi pulang lebih lama dari Azuki dan yang lain".

"Sudah jadi kewajiban kalau kau harus membantu orang yang kesusahan" Jawab Minami.

Minami berjalan di daerah perumahan dan melihat gadis berbaju hangat biru sedang membuat boneka salju bersama dengan sejumlah anak kecil "Ah, dia orang yang kemarin" Kata Minami yang mengenali gadis berbaju biru tersebut.

A Phoenix's Story [TAMAT]Where stories live. Discover now