My Love "116"

4.4K 375 83
                                    




"Aku sungguh-sungguh mencintaimu! Aku tidak bermaksud menyakitimu. Aku bermaksud membuatmu menyadari perasaanmu padaku. Tapi kau benar-benar pergi dan itu membuatku semakin frustasi. Aku sama sekali tidak pernah tidur dengan mereka sejak kau bersamaku. Hanya Kenzo yang ingin kutiduri sekarang!"

Jelasnya membuat wajah Kenzo merona karena perkataan terakhirnya.

Dia sudah terbuai lagi oleh perkataan Sino.

"Kau serius mengatakan hal ini?"

"Aku sangat serius! Kenzo boleh membelah dadaku agar bisa melihat merahnya hatiku!"

"Jangan gombal! Kalau kubelah kau akan mati!"

Sambungnya menjitak kepala Sino. Sino cengengesan.

"Jadi kau memaafkanku?"

"Iya, asal kau janji tidak akan bersama gadis lain."

"Aku janji! Aku janji! Aku tidak akan mengkhianatimu lagi!"

Pekiknya senang,

Kenzo kembali terdiam.

"Ada apa?"

"Apa kau yakin ingin bersamaku? Aku tidak akan bisa memberikan kebahagiaan sesungguhnya padamu. Aku tidak bisa mewujudkan keinginanmu."

"Kau tahu apa yang kuinginkan? Yang kuinginkan itu hanya hidup bahagia bersama orang yang kucintai. Asal kau di sisiku, kebahagiaanku sudah lebih dari cukup. Bahkan mati pun aku tidak akan menyesal."

Jawab Sino memeluk Kenzo.

Kenzo mengusap kepala Sino. Dia merasa lega sekarang.

"Dimana Boss?"

"Kojirou pulang setelah mengantarku."

"Boss juga pandai akting yah,"

Gumamnya.

"Apa?"

"Bukan apa-apa, jadi sekarang kau kembali padaku. Jadi tinggallah bersamaku."

"Bagaimana dengan apartemenku?"

"Hmm..."

Keduanya terdiam.


Sino yang senggang pun melihat tv secara sembarang dan kebetulan muncul adegan dewasa membuatnya sedikit terangsang. Sedangkan tangan kanannya masih diperban, dia melihat Kenzo yang masih mencuci piring sehabis makan malam.

Kenzo membelakanginya sedangkan mata Sino menatap bokong empuk Kenzo. Dia pun bangkit dengan penuh pikiran kotornya menghampiri Kenzo. Dia menusuknya dari belakang membuat Kenzo kaget.

"A-apa yang kau lakukan?!"

Marah Kenzo karena merasa batang Sino menusuk bokongnya dari belakang,

"Kenzo.. ayo ke kamar.. aku sudah tidak kuat.. aku ingin melakukannya.."

Pinta Sino memohon. Kenzo berbalik menatapnya,

"Apa kau tidak bisa menunggu sebentar lagi?"

"Aku tidak bisa! Tanganku tidak bisa menggunakan buat ngocok!"

Pekiknya sambil memperagakan tangannya dengan tangan kirinya.

Itu hanya alasan belaka.

Kenzo menghela napas.

"Kenapa aku bisa menyukai si mesum ini?!"

Jeritnya frustasi.

"Aku hanya mesum jika bersamamu!"

My Love (Mpreg)Where stories live. Discover now