My Love "78"

4.5K 431 17
                                    



Kojirou memakai tuksedo hitamnya yang cocok dengan karakternya sendiri,

"Boss kau keren sekali!"

Puji Sino yang menjadi pembantu mempelai pria.

Sino menyemitkan bunga di atas saku tuksedonya.

"Pas! Boss! Semangat! Ini hari pernikahanmu!"

Kojirou tersenyum senang.

"Kenzo?"

Panggil Kojirou melihat Kenzo hanya diam dari balik kaca.

"Selamat atas pernikahan anda."

"Terima kasih, berbahagia sedikitlah. Ini hari bahagiaku."

Pesannya pada Kenzo.

"Maaf membuatmu kecewa."

"Tidak apa-apa, kau tetap yang terbaik bagiku."

Ucapnya berjalan pergi karena sudah selesai.

"Boss! Bungamu ketinggalan!"

Pekik Sino mengejar Kojirou untuk memberikan buket bunganya saat bertemu Sayuki nanti.

Dia melihat teman-temannya yang sudah datang pada acaranya di dalam gedung hotel mewah. Kojirou menunggu Sayuki keluar dari kamar ganti sebelahnya dengan beberapa pembantu wanita yang mendadaninya.

Dia memegangi erat buket bunganya dan tidak sabar melihat Sayuki.

Dia melihat ruangannya yang begitu ramai dengan orang-orang melihat ke arahnya menunggu pengantinnya keluar.

Dia sedikit gugup, ini pertama kalinya bagi Kojirou.

Waktu yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang, pintu kamar gantinya terbuka dan Sayuki berdiri di sana, dia juga terlihat gugup dengan gaun pengantin yang disarankan Sino pada Kojirou. Dia langsung mengiyakan apapun yang dikatakan Sino.

Perlahan dia berjalan keluar, Kojirou terdiam melihatnya.

Keduanya berdiri berhadapan. Kojirou masih menatap Sayuki dengan kerudung yang menutupi wajahnya.

Sino datang berbisik padanya.

"Berikan bunganya pada Sayuki dan buka kerudungnya."

Bisik Sino sebagai pengiring pengantin.

Kojirou jadi gugup.

Dia memberikan bunganya pada Sayuki,

"Bunganya untukmu.."

"Iya.."

Jawab Sayuki memegang bunganya dengan erat, Kojirou pun membuka kerudung Sayuki dan tangannya terdiam di atas udara setelah melihat wajah merona Sayuki. Dia kembali menutupnya dan melihat ke arah lain membuat para tamu menertawainya.

"Boss! Apa yang kau lakukan! Kenapa menutupnya kembali?!"

"Ti-tidak ada yang boleh melihat Sayuki!"

"Kenapa?!"

"Dia terlalu...cantik.."

Pujinya. Sino menepuk jidat, para pembantu wanita juga tertawa kecil. Sayuki ikut tertawa melihat sikapnya.

"Buka saja! lagipula dia sudah jadi milik boss! Tidak ada yang akan mengambilnya!"

"Ba-baiklah."

Dia kembali membuka kerudung Sayuki baru tampak wajahnya sambil tertawa kecil, dia tidak merasa gugup lagi.

Sayuki pun mengalungkan satu tangannya ke tangan Kojirou dan berjalan berdampingan ke altar suci mereka. pendeta sudah menunggunya di sana.


My Love (Mpreg)Where stories live. Discover now