My Love "101"

4.2K 375 32
                                    



Sino kemudian membayar semua biaya operasi nenek tua itu dan operasinya langsung dilakukan, Kenzo mondar mandir seperti setrika baju karena khawatir.

Karena kata dokter operasinya 50 banding 50 karena otaknya yang mengalami pendarahan. Ini bukan hal sepele, masalah otak sangatlah serius.

"Kenzo tenanglah, nenek akan baik-baik saja."

Pesan Sino melihat Kenzo tidak bisa duduk diam. Kenzo pun duduk tapi matanya ke arah pintu operasi.

Hp Sino pun berdering dia segera pergi mengangkatnya.

"Ada apa boss?"

"Dimana Kenzo?! Kenapa belum pulang?!"

"Sabar boss, dia akan pulang setelah operasinya selesai."

"Operasi?! Apa yang terjadi padanya?!"

"Bukan Kenzo tapi orang yang menyelamatkannya yang sakit. Orang ini sangat penting bagi Kenzo, aku tidak bisa membiarkannya."

"Kalau sudah selesai segera kemari!"

"Aku tahu, aku akan ke sana kalau pulang nanti."

"Sayuki tenanglah! Bukan Kenzo yang dioperasi tapi orang lain.."

Pekik Kojirou karena Sayuki yang panik mendengar kata operasi dari Kojirou.

"Cepatlah pulang, Sayuki selalu mendesakku membawanya pulang!"

"Pokoknya tenang saja, dia pasti akan kembali pada kita."

Janji Sino menutup teleponnya.

Dia pun kembali ke tempat operasi tapi langkahnya terhenti saat melihat strecher yang dibawa keluar suster, tapi pasien itu ditutupi kain putih.

"Nenek!!"

Jerit Kenzo histeris karena operasinya gagal.

"Nenek! Jangan tinggalkan Kiriya! Nenek!"

Tangis Kenzo histeris.

Dokter dan suster hanya mengucapkan kata belasungkawa.

"Kami sudah melakukannya semampu kami, tapi DIA berkata lain. Maaf.."

Ucap dokter berjalan pergi.

"Nenek! Jangan tinggalkanku!"

Tangis Kenzo dan strecher pun di bawa pergi untuk di simpan di kamar mayat.

Sino ikut sedih melihatnya, dia juga tidak mau melihat Kenzo menangis seperti itu. kenzo memang sendiri sejak awal, jadi dia tidak akan menangis seperti ini. t tetapi keadaan sekarang berbeda, dia memiliki seorang keluarga yang sangat dia sayangi dan kemudian pergi meninggalkannya. Dia pasti sangat sedih dan sakit. Sino pun membantu Kenzo berdiri dari lantai.

"Berhentilah menangis, semuanya sudah ditakdirkan."

Pesannya pada Kenzo.

"Nenek.."

Isak Kenzo. Sino ragu untuk memeluknya, dia menangis tersedu-sedu di sana.

Hingga pada akhirnya Sino memutuskan untuk memeluk erat Kenzo yang membuat tangisannya semakin kencang dalam pelukan Sino sampai kenzo berhenti menangis karena air matanya sudah habis untuk dia keluarkan.

Pemakaman nenek tua itu ditanggung semua oleh Sino, tetapi yang mengurusnya adalah anaknya.

Mereka bukanlah urusan ini, setelah pemakaman selesai Sino membawa Kenzo pulang.

My Love (Mpreg)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant