My Love "107"

3.9K 383 86
                                    



Sino kembali ke kantor setelah makan malam.

"Siapa lagi yang kau bawa kali ini."

Ucap Kojirou melihat Sino sudah seperti seorang gigolo gonta ganti pasangan tiap malamnya. Dia tidak suka dengan prilaku Sino kali ini.

"Itu bukan urusanmu boss."

"Lakukan sesukamu!"

"......................"

Sino terdiam.

"Bagimana dengan Kenzo? Kenapa kau tidak membawanya ke tempatku? Koyuki mencarinya."

"Kenapa tidak boss sendiri yang menjemputnya. Aku tidak pulang."

"Jangan bersikap kekanakan! Kau hanya akan menyiksa dirimu sendiri dan pada akhirnya kalian yang terluka!"

Marah Kojirou melihat keduanya tidak akur.

"Dia yang memulai duluan!"

"Itu karena Kenzo juga sedang bingung!"

"Tidak mungkin dia sedang bingung! Memangnya apa yang dia harus pikirkan!"

"Kau bukan mendukungnya dan justru bertindak kekanakan! Apa kau bisa mengerti perasaannya?! Dia tidak ingat dengan masa lalunya dan sekarang saat dia ingin melakukan sesuatu dan semuanya kandas! Kenapa kau tidak memikirkannya!? Apa ini semua hanya sandiwara dan kau tidak peduli padanya?!"

Marah Kojirou

"Aku memang tidak peduli padanya, kami memang hanya bersandiwara."

"Baiklah kalau itu maumu! Sudahi sandiwaramu! Katakan padanya kau hanya berpura-pura menikahinya! Kau bahkan tidak menikahinya! Aku yang akan mengambil Kenzo kembali! Jangan pernah lagi menunjukkan batang hidungmu di depan Kenzo!"

Ancam Kojirou berjalan pergi. dia sangat kesal sekarang.

Sino terdiam. Malam itu juga dia pulang ke apartemennya, tapi yang dia temukan hanya kekosongan. Kenzo tidak lagi di sana.

"Apa dia sudah pergi bersama boss?"

Pikirnya.

"Lalu apa artinya lagi semua ini?"

Pekiknya melepas cincinnya dan melemparnya secara sembarang dan hanya terdengar bunyinya cincin itu menabrak sesuatu yang keras.

Lalu matanya melihat ke arah foto pernikahannya. Dia akan segera menghancurkannya jika tidak ada telepon yang masuk.

"Kemana kau sembuyikan Kenzo?!"

Marah Sayuki langsung.

"Menyembunyikan Kenzo?"

Tanya Sino bingung.

"Apartemenmu kosong saat Kojirou ke sana! kalau kau sudah akhiri dramamu, lebih baik kau kembalikan Kenzo pada kami! Kau hanya menyakitinya!"

"Apa yang kau bicarakan Sayuki?!"

"Kau bukannya mengembalikan ingatannya dan justru menyakitinya! Aku tidak akan membiarkanmu bertemu dengannya lagi! Jadi kembalikan Kenzo sekarang!"

"Aku tanya apa yang kau bicarakan?! Kenzo! Kenzo! Kenzo! Aku tidak tahu dia dimana!"

"Apa maksudmu kau tidak tahu?! Bukankah kau bersamanya!?"

"Aku pergi dari rumah, dan dia menghilang.."

Jawab Sino lesu.

"Permainan apa lagi yang kau mainkan?!"

".............................."

Sino diam seribu bahasa.

"Percuma bicara dengan pikiran orang yang kekanakan, aku akan meminta bawahanku mencarinya."

Ucap Kojirou pada Sayuki. Sayuki pun segera mematikan teleponnya.

Sino duduk lesu di sofa, niatnya menghancurkan foto tersebut pun hilang. Karena orangnya benar-benar sudah menghilang.

"Aku tidak peduli lagi!"

Pekiknya dan masuk ke dalam kamar, tanpa pikir panjang dia langsung tidur.

Besoknya Sino kembali terbangun. Dia sama sekali tidak bisa tidur.

"Sial!"

Pekiknya kesal dan segera mandi. Setelahnya dia duduk di sofa sambil mengeringkan rambutnya.

Biasanya Kenzo akan membantunya merapikan tempatnya, atau membantunya mengeringkan rambutnya. Tapi sekarang dia sudah pergi.

Lalu mata Sino melihat cincin Kenzo yang dia tinggalkan,

Dan kemudian kunci apartemen Kenzo sudah hilang.

"Apa ingatannya sudah kembali?"

Pikirnya.

"Kalau begitu aku tidak perlu sandiwara lagi bukan?! Dia juga sudah kembali pada tempatnya! Untuk apa lagi semuanya?!"

Pekiknya sangat kesal.

"Tapi kenapa dia tidak mengatakan apapun kalau ingatannya sudah kembali?!"

Marahnya. Dia pun segera pergi untuk memastikan semuanya. Bahwa Kenzo sudah mengingat semuanya. Dia harus memastikannya sendiri.

Dia sendiri sangatlah bimbang. Semuanya sangat tidak masuk akal baginya. Dan sandiwaranya berujung kehancuran.

My Love (Mpreg)Where stories live. Discover now