Chapter 51 Luluh

8.2K 491 78
                                    

Helo semuanya video ini sebagai soundtrack dalam chapter ini, silakan di buka n rasakan perasaan Yong Yen ya hehehe.

Para kasim berlalu-lalang mempersiapkan perlengkapan memandikan Yulan. Air hangat di dalam kolam khusus Hutan Harum yang biasanya hanya diperuntukan dipakai kaisar Jia Ch’ing sekarang di gunakan untuk membersihkan tubuh Yulan. Uap hangat di dlaam kolam pemandian mengepul keluar menghangatkan ruangan ini. Bunga hosta, anggrek segar ditaburkan ke dlaam kolam demi menambah keharuman. Lilin mersah di nyalakan, terangnya bagai pagi hari. Kolam itu hampir memenuhi seluruh ruangan menyisakan sedikit tempat untuk berpijak.

Beberapa orang pelayan tengah membantu Yulan melepaskan baju pelayan kasar abu-abu miliknya. kehangatan ruangan ini menenangkan sekali. Sanggulan di atas kepalanya pun dilepas semua membiarkan rambut hitam sepinggul itu tergerai di punggung Yulan. Bersamaan dengan dilepasnya kain penutup terakhir tubuhnya, Yulan dibimbing  masuk ke dalam kolam. Sentuhan air hangat pada setuju tubuhnya membuat segala kelelahan menguap begitu saja.

Yulan menghembuskan napas lega. Sudah lama sekali dirinya tak pernah beredam di dalam air hangat yang harum  seperti  ini. Seorang pelayan sedang membersihkan rambut panjangnya. . pelayan itu mengoleskan bola pembersih yang dicampur hati babi dan minyak bunga Anggrek di rambut Yulan lantas mulai menggosoknya perlahan-lahan secara hati-hati. Yulan membasuh wajahnya beberapa kali, tak luput pula tangannya itu pun di basuhnya dan di gosok dengan bola pembersih. Yulan menyandarkan kepalanya pada dinding kolam menikmati keharuman dan kenyamanan memabukkan ini.

Puas berendam, Yulan menaiki tangga menuju permukaan. Sungguh sanagat menyegarkan berendam ini. Dengan telaten, para pelayan memakaikan kain mengeringkan tubuh dan rambut Yulan. Seorang pelayan mengoleskan minyak harum bunga anggrek pada sekujur tubuh Yulan, lantas ia dipakaikan mantel polos dan dibawa ke sayap kiri kolam Hutan Harum.

Sayap kiri itu berisi meja perhiasan, diatasnya terletak beberapa kotak kayu merah berukir naga yang di poles emas. Seorang pelayan tua membantu Yulan mengenakan du dou dan celana pendek, kemudian baju dalaman putih polos diiringi luaran berupa atasan dan celana panjang dari sutra berwarna biru pucat dengan ujung masing-masing lengan bersulam kelelawar dan persik, dilanjut dengan qipao biru pucat dengan bagian rok bersulam teratai. Sudut-sudut roknya berhiaskan kelelawar dan persik yang smaa dengan baju dalamnya. Kemudian seorang pelayan muda memakaikan rompi kapas berbulu-bulu di bagian leher dan lubang lengan berwarna biru tua bermotif kupu-kupu pada tubuh Yulan.

Rambut Yulan di sanggul membentuk dua sayap layaknya para selir dalam harem. Para pelayan meletakkan jepit perak berbentuk bunga ros merah pudar dari keramik berkuciran perak halus dilengkapi jepit memanjang berhias bunga-bunga osmanthus bagian dalam kosong juga diletakkan pada bagian kiri dan kanan sanggulan. Pelayan lainnya merias wajah Yulan.

Selesai dirias, Yulan di bawa menuju sayap kanan Istana Qian Qin dimana meja bundar dengan taplak hijau berbordir huruf kebahagiaan dengan benang emas berada di tengah ruangan. Sementara di setiap sudut ruangan berdiri penyangga lilin perunggu dengan lilin merah menyala menerangi ruangan berisi ranjang arahat kayu merah. Sosok punggung lelaki berbaju biru kelam tua dengan sulaman singan memainkan bola benang  tengah berdiri memungguni Yulan. Sosok punggung Yong Yen membawa sejuta rasa bagi Yulan. Lelaki itu pernah dicintai dan paling berharga baginya di masala lalu. Sekarang, lelaki itu berdiri begitu dekat dengan dirinya namun segalanya terasa begitu jauh. Apa yang dipikirkan lelaki itu selama satu tahun ketidak hadiran dirinya? Apakah Yong Yen juga merasakan siksaan rindu yang sama dengan dirinya juga? Yulan merasa hatinya teremas sakit. Demi menyelamatkan keluarganya, dirinya harus mempergunakan perasaan tulus kaisar padanya. Yulan merasa sangat bersalah.

Cruel FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang