18 • Riona

11.3K 1K 125
                                    

Selamat membacadanSemoga suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.

"Apa?! Tempat sampah?!"

"Kenapa? Kau pikir aku mau membuang-buang uang sepeserpun untuk perempuan sepertinya? Lagi pula dia senang seperti yang kau mau bukan?"

"Tapi, bagaimana bisa kamu menggunakan barang dari tempat sampah sebagai hadiah?!"

Lorcan berdecih. "Dia itu sudah terbiasa hidup di tempat sampah! Dia tidak sadar jika itu boneka dari tempat sampah." Boneka rajut berbentuk gadis kecil yang dia berikan pada Istrinya memang berasa dari tempat sampah. Boneka itu di temukan saat dia ingin membuang rokoknya di tempat sampah.

Alec merasa prihatin pada Cyrielle. Lorcan sangat keterlaluan. Apa salahnya membeli boneka untuk istrinya. Padahal Cyrielle sangat menyukai pemberiannya itu. "Keterlaluan sekali! Jika istri mu nanti jatuh cinta dan menikah dengan pria lain. Kau pasti menyesal." Perkataannya itu membuat wajah Lorcan menjadi dingin.

Lihat itu. Kecemburuannya terlihat jelas. Tapi dia sendiri masih sombong dan tidak mau mengakuinya. Lihat saja nanti. Dia pasti akan menangis-nangis di bawah kaki istrinya.

————— { Destiny } —————

Cyrielle masuk ke dalam ruangan Cassius. Pria itu sudah berkata jika dirinya datang tidak perlu mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia di perbolehkan masuk ke dalam. Karena Cassius akan selalu memberikan izin untuknya. Saat Cyrielle masuk. Cassius sedang sibuk merokok. Melihatnya datang pria itu langsung membuang patung rokoknya itu.

"Cyrielle? Kemarilah nak!"

Cyrielle menarik kursi beroda yang di sediakan Cassius untuknya. Gadis menariknya ke semping Cassius. Kemudian duduk di sebelahnya.

"Ada apa? Apa ada tugas dari guru mu?"

Cyrielle mengangguk. Dengan nampak serius dia mulai menulis [Bagaimana huruf tulisan nama ku? ]

Cassius tersenyum membacanya. "Seperti ini!" Cassius mengambil alih pena di tangannya.

Cyrielle membaca huruf yang di ukir Cassius. [Cyrielle ] —Nama barunya ternyata dari huruf 'C' bukan dari huruf 'S'. Dan namanya sama di mulai huruf 'C' dengan nama Cassius.

"Nama mu bukan sembarang nama. Tapi ada artinya."

"Sungguh?"

Cassius tersenyum kecil. Tangannya mengusap kepalanya. "Cyrielle memiliki arti Agung. Simbol kemuliaan dan terhormat. Di rumah ini ada tiga orang yang berkedudukan tinggi. Pertama adalah aku, kedua Lorcan, dan yang ketiga adalah dirimu. Selain aku dan Lorcan, kamu tidak boleh menunduk pada siapapun. Tidak boleh takut apalagi menjadi lemah. Seperti apapun dirimu. Kamu adalah nyonya muda di rumah ini. Kamu lebih tinggi dari pelayan rendahan itu."

DESTINY Where stories live. Discover now