07 • Funfair

13.5K 833 249
                                    

Selamat MembacadanSemoga suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat Membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.


Cyrielle berdiam diri kamarnya. Ia tidak pernah bergabung bersama yang lainnya. Pelayan yang bernama Riona tiba-tiba menghilang. Tidak ada kabar. Cyrielle sedih, tidak ada yang menemaninya selain Riona. Para pelayan di sini memang kelihatannya seperti menghormatinya. Tapi hanya di depan. Di belakang mereka membicarakannya.

Suatu hari Ia pernah mendengar pembicaraan mereka ketika mereka sedang mencuci.

"Aku kasihan pada tuan muda Lorcan. Meski sering berbuat masalah. Tuan muda tidak pernah bermain-main dengan banyak wanita. Bagaimana bisa tuan besar menjadikan wanita bisu itu sebagai istri tuan muda? Aku jadi merasa kasihan pada tuan muda."

"Benar! Aku dengar tidak hanya bisu. Wanita itu juga tidak tahu caranya menulis apalagi membaca. Jika dia dan tuan muda memiliki seorang anak. Bagaimana dia bisa mendidik anak-anak nya dengan baik?!"

"Hari pertama aku melihatnya saat makan bersama. Cara makannya sangat rakus seperti orang yang tidak makan berhari-hari. Apa yang membuat tuan besar tertarik menjadikannya pasangan tuan muda?"

"Tuan muda sangat tampan dan berpendidikan. Tuan muda lebih cocok dengan wanita yang pintar dari keluarga yang setara! Keduanya sama-sama diuntungkan! Jika dengan wanita itu apa keuntungan yang di dapatkan tuan muda?!"

"Setelah tuan muda resmi mewariskan keluarga ini. Aku yakin perempuan itu akan di ceraikan dan di usir dari sini!"

Cyrielle benar-benar bingung. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Ia hanya berada di kamarnya sepanjang hari. Memandang langit cerah dari jendela. Merasa bosan. Cyrielle memutuskan untuk keluar kamar. Berjalan-jalan di Mansion sejenak.

"Lihat itu! Dia berjalan-jalan lagi!"

Para pelayan berbisik begitu melihatnya. Mereka pasti sengaja agar Ia mendengarnya.

"Dia pasti mencari sesuatu untuk di curi. Aku dengar dia pernah masuk ke ruang kerja tuan besar dan menggodanya!"

"Sungguh?! Astaga! Dasar jalang yang bersikap seperti gadis polos!"

Cyrielle meremas jarinya. Semua itu tidak benar. Rumor yang menyebar dari mulut ke mulut itu tidak benar. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia tidak tahu Cassius akan berada di dalam. Dan entah apa Faransessca tulis sehingga Lorcan sangat marah seperti itu.

Tak terasa Ia terus berjalan sambil meraba dinding. Dari arah yang berlawanan Ia berpapasan dengan Cassius yang sedang bersama Lorcan di sampingnya.

Cyrielle menundukkan kepalanya.

"Cyrielle!"

Mendengar suara Cassius menyebut namanya. Cyrielle mengangkat kepalanya.

"Kamu tidak pernah datang untuk sarapan atau makan malam bersama. Apa kamu sakit?"

DESTINY Where stories live. Discover now