Part 8

190K 13.1K 209
                                    

Hai gais..

Spam ❤️‍🔥❤️‍🔥

Siapa disini yang baru gabung?

Menurut kalian setelah 8 part kalian baca, gimana menurut kalian dalam segitu cerita, tulisan dll. Tolong komen biar aku bisa perbaiki dan bisa lebih mengembangkan cerita dan tulisan.

Sebelum masuk ke jalan cerita klik vote dan komen ya, biar aku semakin semangat 😊

Happy reading ❤️‍🔥

^^^

Atlas baru saja keluar dari kamar mandi, pria itu terlihat sibuk mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang dan Atlas baru saja selesai mandi lalu ingin melakukan aktivitas yang dilakukan di pagi hari.

Biasanya setiap pagi mereka semua termasuk Atlas akan melakukan sarapan pagi lalu dilanjut dengan olahraga pagi bersama di lapangan. Mereka akan melakukan senam pagi terlebih dahulu di bawah sinar matahari lalu setelah itu mereka akan dibebaskan untuk melakukan olahraga yang lain seperti bermain basket, voli, badminton atau sepak bola.

Biasanya selesai senam Atlas akan melakukan olahraga lari keliling lapangan 2 sampai 3 kali putaran. Pria itu tidak suka melakukan olahraga seperti basket dan lainnya.

Dulu sebelum Atlas kecanduan narkoba, pria itu sangat rutin melakukan gym di apartemennya. Tapi setelah kecanduan Atlas meninggalkan kebiasaan tersebut hingga tubuhnya terlihat lebih kurus dari sebelumnya.

Pertama kali Atlas berada di rehabilitas, Atlas melakukan tahap rehabilitasi medis. Dimana dokter akan melakukan rekam medis mulai dari kesehatan fisik serta mental. Setelah itu dokter biasanya yang akan menentukan apa para pecandu ini perlu obat untuk mengurangi gejala putus zat atau biasa disebut sakau. Seperti yang telah Atlas alami beberapa minggu kebelakang, dokter akan memberikan obat sesuai narkoba yang dikonsumsi para pecandu dan berat ringannya gejala putus zat.

Atlas saat itu juga mendapatkan obat namun Atlas tidak meminum obat tersebut disaat pria itu mengalami sakau. Atlas malah mengkonsumsi sabu untuk meredakan gejalanya dan obat yang sudah diberikan dokter dibuang begitu saja. Tempatnya diisikan narkoba berbentuk pil yang serupa dengan obat resep dokter.

Atlas juga mendapatkan narkoba jenis permen, dimana narkoba itu terbungkus dalam plastic permen berukuran kecil yang sudah dimasukkan kedalam toples. Narkoba itu dibeli oleh Miko atas suruhan Atlas. Miko akan memberikannya ketika pria itu berkunjung untuk menjenguk Atlas tanpa ada orang yang mengetahuinya.

Bagi pecandu narkoba akan sangat sulit untuk keluar dari kebiasaan buruk mengkonsumsi obat terlarang. Terlebih sepertinya Atlas yang sangat kecanduan dengan narkoba. Hingga tanpa sadar atau memang sadar bahwa Atlas tengah merusak tubuhnya sendiri.

Baru saja Atlas membuka pintu dia sudah disuguhkan oleh Tino yang tiba-tiba berada di depan kamarnya.

"Baru saja saya ingin mengetuk" Ucap Tino

Atlas mengangkat satu alisnya seraya menatap datar ke arah Tino.

"Ah begini, saya kesini ingin memperkenalkan anda pada suster baru" Tino menoleh ke arah Nabella yang berdiri menghadap Tino dan Atlas di samping kanan

Atlas mengikuti arah pandang Tino.

Deg

Mata sayu dengan tatapan tajam Atlas bertemu dengan mata indah nan teduh milik perempuan di samping Tino.

ATLAS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang