Hanya karyawan Caffe?
Radi sempat sedikit melamun menatap punggung Tama,
Apa anak ini-- benar-benar mencintai putriku?
Atau--
Ah,
Kenapa aku malah berpikiran yang aneh-anehKenapa aku seperti ndak ingin menerima dia
Padahal kan--
Aku dulu, juga hanya karyawan Caffe biasaKalo bukan ucapan dari Zahra yang ndak memperdulikan apapun perkejaan ku selagi itu adalah pekerjaan halal
Aku sangat bersemangat,
Dan aku-- juga sangat mencintai diaSaat itu juga Radi mengerjapkan kedua matanya, sadar,
Ia menghela nafas panjangnya, dan setelah itu ia berjalan ke arah Tama dan juga Hesti
"Ekhem" Radi berdehem
Mereka berdua terkejut bahwa Radi berada di belakang mereka,
"Eh, p'pak Radi" pekik Tama
Hesti membelalakkan kedua matanya, ia terkejut, apalagi Tama
Ia kaget bukan kepalang, Pasalnya ia baru saja membicarakan Zahira, putri dari Radi
Entah sejak kapan Radi berada di belakangnya
J'Jangan2
Pak Radi-- dengar semuanya
Aduh!!
Gimana nih,Kalo pak Radi bilang sama Zahira, atau pak Radi bakal marah sama aku,
Trus mecat aku saat ini juga, aku belum siap
Gumam Tama,
Ia benar-benar sangat gemetaran menatap Radi,Radi menatap Tama,
Tama langsung menundukkan kepalanya,
Tama merasa panik, Radi pasti mendengar apa yang ia katakan nya tadi pada Hesti
"M'maaf pak"
"S'saya permisi mau ke depan dulu" ucap Tama pada Radi,Radi mengangguk mengerti,
"Iya"Tama mengangguk
Dan berlalu meninggalkan Hesti dan juga Radi,Setelah Tama berlalu, Hesti kembali melanjutkan pekerjaannya,
"Hesti" panggil Tama
"Eh, i'iya pak?"
"A'ada yang bisa saya bantu?" Tanya Hesti pada Tama, Hesti juga agak panik terlepas dari pembicaraan nya dengan Tama tadiIa juga berpikir bahwa Radi mendengar semuanya dengan jelas, ia jadi tak enak pada Radi
"Boleh saya bertanya sesuatu pada kamu?" Tanya Radi lagi
Hal itu semakin membuat dugaan Hesti benar, bahwa Radi memang mendengar semuanya dengan jelas
"Apa yang kamu bicarakan tadi benar?" Tanya Radi pada Hesti
Hesti meneguk salivanya,
"Eh, y'yang mana pak?" Tanya Hesti pada Radi"Soal Tama, menyukai anak saya" balas Radi dengan jelas
Hesti kembali meneguk salivanya,
Aduh!!
Bener kan dugaan ku,
Pak Radi dengar semuanya!Gimana nih???
J'jawab jujur apa bohong??
Soalnya kalo aku jawab jujur takutnya Tama di pecat!!
YOU ARE READING
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
-132- SEASON 8 (13)
Start from the beginning