dua minggu pertama

Start from the beginning
                                    

"Ya ngga bisa cerita gitu. Di telepon kan kurang asik ya, jadi ngerasa sepi rumahnya apalagi saya belum punya anak. Mungkin kalo udah punya anak bakal beda lagi,"

"Pacar lo tuh suka pindah kota kan?" Tanya Alisha pada Amanda.

"Iya lagi..." Jawab Amanda. "Yaudah lah ya gue terima apapun"

"Emang udah lama pacarannya? Udah ada niatan serius?" Tanya mbak Aul.

"Pasti ada lah mbak, namanya udah umur dua puluhan lebih gini,"



Mbak Aul mengangguk, ia menatap Alisha. "Lo gimana? Gue gapernah denger pacar lo"

"Hah? Saya?" Alisha menunjuk dirinya. "Tunggu aja lah nanti ada,"

"Jangan tunggu-tunggu, jodoh emang ngga kemana tapi harus dicari biar ngga kemana-mana"

Alisha mengangguk. "Nanti kalo saya kasih tau, mbak Aul sama Manda syok lagi"

"Aneh lo" cibir Amanda.

Alisha hanya memasang wajah tanpa dosa. Saat sedang mengobrol, ada satu notifikasi. Itu dari Barra, Alisha segera membalasnya.

Sesuai permintaan pria itu, Alisha mengambil tisu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai permintaan pria itu, Alisha mengambil tisu. "Gue boleh bawa dua?"

"Dih balik sekarang?" Cibir Amanda.

Alisha mengangguk. "Gue ambil dua yaa"

"Baru jam berapa Al. Naik mobil sendiri kan?" Tanya mbak Aul.

"Lagi ngga bawa mobil, kedai rame jadinya mau kesana" elak Alisha. Ia dengan cepat membereskan apa yang perlu dibereskan lalu pamit kepada dua rekan kerjanya itu.

Sudah dua minggu juga Barra menjemput Alisha. Pria itu menjemputnya tepat depan supermarket yang dulu Alisha suka makan mie sendirian karena tempat itu lumayan sepi.

Alisha membuka pintu mobil.

"Makasihh" ucap Barra menerima pizza yang Alisha beri. "Suapin ya"

Alisha mendelik tapi akhirnya perempuan itu menyuapkan pizza ke mulut Barra secara perlahan sambil mobil berjalan.

"Kamu besok sibuk?"

"Engga, kenapa?"

"Malam ini mau ketemu bunda ngga? Aku udah tiga harian ngga kesana"

"Bolehh" jawab Alisha.





"Aku mau kasih tau tentang kita ke bunda sekarang boleh?" Barra melirik. "Kalo belum siap gapapa"

"Yaudahh gapapa kasih tau" Alisha menyetujui itu.

"Gimana hari ini?"

Pria itu masih sama. Masih sama-sama suka menanyai bagaimana hari Alisha, masih suka mendengarkan ocehan Alisha entah itu hanya mengulang atau kebiasaan pria itu.

About Barra 2 [TAMAT]Where stories live. Discover now