About Barra 2 [TAMAT]

ribut lagi ribut lagi

happy 3k pembaca About Barra 2!
thank youuu and love uuu so much gaisss.

jangan lupa votenya😁🙏🏻

Nanda melangkahkan kakinya ke warung bi Ema yang letaknya tidak jauh dari pelita. Ini tempat orang-orang bolos untuk sekedar nongkrong atau berbincang satu sama lain. Pria itu mengambil rokok dari saku celana dan mengisap nakotin itu hingga mengeluarkan asap.

"Gausah belagu ngerokok diluar, ntar kena sama pak Tawi mampus lo"

Nanda tak menghiraukan apa katanya temannya. Matanya melirik kesana-kemari mencari sosok yang katanya akan kesini.

"Nanda!"

Nanda menoleh. "Lah mau kemana lo?"

"Nih fotocopy, pantes aja lo ngga ada di kelas" jawab Alisha.

"Udah ah ayo" ajak Maudy.

"Duluan, Nan" kata Alisha.

Nanda mengangguk. Rokok yang ia sembunyikan dikeluarkan lagi. Sedetik kemudian bahunya ada yang menepuk. Seulas senyum terbit begitu saja.

"Ngerokok?"

"Sejak kapan?" Tanya Geisha.

Nanda membuang rokoknya begitu saja ke tong sampah. Mengajak mantannya ini duduk di dalam. Ya. Dia dan Geisha sepakat untuk ketemu lebih awal sebelum pergi ke bazar itu, kebetulan sekolah Geisha juga dekat dari warung bi Ema. Mereka mengobrol lama, menjelaskan kalau Nanda bukanlah pelarian saat Geisha habis putus atau gimana. Perempuan itu juga memberikan bukti-bukti yang entah kenapa Nanda bisa percaya.

Akhirnya Nanda menyuruh Geisha kembali ke kelasnya. Begitu juga Nanda. Toh, warung bi Ema juga sudah sepi. Namun saat ia menghadap ke belakang tiba-tiba badannya tersungkur. Ada tangan yang mengepal meninju pipi kanannya membuat Nanda meringis karena ia tidak punya persiapan apapun.

Nanda melihat orang itu. Lalu berdiri dan membalas pukulan yang sama tanpa ada kata-kata dari mulutnya.

Barra membalas pukulan itu dengan rahangnya yang sudah mengeras, matanya memancarkan emosi disana, pukulan keras terus ia layangkan ke wajah Nanda membuat pria itu babak belur.

"MANA ALISHA ANJING???!"

Nanda memegang sudut bibirnya dengan darah yang mengalir. Meringis sakit pelan. "Gue udah bilang, gue ngga sama Alisha" tegas Nanda.

"GAUSAH BOONG BANGSAT"

Nanda berdiri. Menatap Barra lekat. "Lo li—"

"HEY! APA-APAAN KALIAN BERANTEM DISINI HAH??! MASUK!" Potong pak Tawi. Datang dengan beberapa murid lain untuk melihat, beberapa diantaranya tidak terkejut jika Nanda terlibat tapi yang membuat mereka kaget ialah Barra Sebastian. Pria pintar itu, kena masalah hari ini.

"Lah ceweknya di UKS ngga sih tadi?"

Nayla terdiam. Kalian masih ingat Nayla kan?

Iya. Yang ngga jadi foto sama Barra.

Gadis itu berlari menuju UKS dan melapor kalau ada yang berantem.

🌼🌼🌼

Bu Auli, Pak Tawi, Pak Hendra, menatap dua murid yang sama-sama membungkam mulutnya. Sudah ditanya ada apa tapi keduanya masih diam. Sudah berjalan sepuluh menit seperti ini sehingga guru BK, Bu Auli memutuskan untuk dirinya saja yang berbicara dengan mereka.

Guru-guru lain pun keluar. Banyak murid yang ada diluar, sampai suaranya terdengar kesini. Ya ngapain lagi kalau bukan gibah soal Barra?

"Kenapa kalian berantem? Masih pagi loh,"