rahasia kedua

201 15 0
                                    

GPP KEMALEMAN YG PENTING UPDATE KAN😘😘

happyyy readingg

Hari berlangsung sangat lama bagi Barra tapi di sisi lain besok adalah final olimpiadenya. Masih tidak ada perubahan pada kondisi Zahra, tetap sama, tidak menurun dan tidak juga membaik. Barra masih setia di rumah sakit sepanjang harinya, bahkan ini sudah hari kelima ia tidak pulang ke rumah.

Gia dengan senang hati membawakan keperluan anaknya dan  membawa makanan. Perempuan itu tidak boleh menginap disini oleh Alexander, jadi Barra hanya sendiri. Ruangan Zahra kembali VVIP karena Barra meminta guru lesnya datang ke rumah sakit saja.

Alexander mengiyakan supaya Barra masih mau berlatih. Dan kalau boleh jujur, selama di rumah sakit, Barra jarang latihan soal. Membuka buku saja hanya sesekali untuk sekedar membaca. Di rumah sakit ini Barra lebih banyak berinteraksi dengan bundanya yang masih memejamkan mata. Rasanya tidak tenang kalau besok olim dan kondisi bundanya masih seperti ini.

"Heh, melamun aja"

Barra menengok ke belakang. "Kapan datengnya?"

"Makannya jangan melamun, udah sana mandi. Belom mandi kan?"

Barra langsung pergi ke kamar mandi tanpa menjawab sepatah kata. Lima belas menit berikutnya pria itu sudah keluar dengan rambut basah serta kaos yang tadi ia pakai membuat Noera berdecih. "Kamu ngga ada kaos lagi, Bar?"

"Belom dianterin"

Noera tak menjawab. Perempuan itu mengobrol dengan Zahra sementara Barra mengecek kantong plastik yang dibawa Noera. Tak ada nafsu melihat makanan instan. Bisa-bisa Barra juga sakit gara-gara kebanyakan makan-makanan instan.

"Kenapa? Gamau di makan lagi?"

"Pantes aja lo kena sakit lambung. Kayak gini lo makan setiap hari?"

Noera dengan bangga mengangguk. "Gue tuh balik kerja malem, Bar. Mana sempet buat masak"







"Lagian Alisha kemana sih? Kayak ditelan bumi aja" protes Noera. Sudah berhari-hari tak melihat gadis itu.

"Lagi liburan,"

"Really?"

Barra mengangguk. "Gue juga ngga bisa maksa dia buat sama gue terus lah, Ra"

"Yaelah gausah munafik juga kali kalo lo butuh dia sekarang" balas Noera melirik sinis.

Yap. Alisha pergi liburan dengan keluarganya. Selang sehari setelah Barra mengantar Alisha kemaleman itu, Marteen tidak memberi izin Alisha untuk menjenguk bunda Barra. Keesokannya Marteen mengajak Alisha berlibur ke Bandung. Jadi dapat disimpulkan, waktu pulang kemaleman itu adalah terakhir kali mereka ketemu secara langsung.

"Btw Bar," Noera menjeda omongannya, ia menelan biskuit yang ia bawa.

"Kenapa lo gapernah panggil gue kak lagi?"

"Kan lo bukan kakak gue,"

"Anjing lo ya"

Barra terkekeh. "Maaf maaf bercanda. Kenapa ngga panggil kak lagi karena udah gede, gue aneh jadinya manggil lo pake embel-embel kakak"

"Ya gini-gini gue kakak lo, gue yang ngebela lo dulu kali"

"Let's create that scene"

Flashback on

Noera berhasil membawa Barra pergi ke pasar malam tanpa Alexander dan Zahra tau. Noera juga mengambil uang Zahra yang diletakan di meja. Kedua anak SMP yang hanya berbeda setahun itu langsung menaiki biang lala kesukaan mereka.

About Barra 2 [TAMAT]Where stories live. Discover now